Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Amankah Demacolin Untuk Ibu Menyusui? Simak Manfaat hingga Efek Sampingnya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 17 Nov 2022 12:57 WIB

Demacolin untuk ibu menyusui
Demacolin untuk ibu menyusui/ Foto: Getty Images/AsiaVision

Demacolin banyak dipercaya untuk menyembuhkan flu hingga pilek. Namun, kerap jadi pertanyaan apakah Demacolin aman dikonsumsi atau tidak untuk ibu hamil?

Hal ini perlu diperhatikan karena memang obat yang dikonsumsi saat menyusui, dikhawatirkan dapat mengkontaminasi ASI yang diminum Si Kecil. Komposisi aktif yang ada dalam Demacolin terdiri dari caffeine, chlorpheniramine maleate, paracetamol, dan pseudoephedrine hydrochloride.

Obat ini bekerja dengan cara melawan reseptor adecosin, memblokir situs reseptor H1 pada jaringan, meningkatkan ambang rasa sakit dan meningkatkan aliran darah di kulit, kehilangan panas dan berkeringat, penyempitan pembuluh darah untuk mengurangi pembengkakan.

Secara umum, Demacolin digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan dengan gejala seperti flu, demam, sinus, kelelahan, serta kondisi lainnya. Ada daftar efek samping yang memungkinkan dapat terjadi dari semua bahan-bahan yang ada dalam Demacolin.

Efek samping ini mungkin saja bisa terjadi. Itu sebabnya penting untuk konsultasi pada dokter saat muncul efek samping terutama jika efek samping tersebut tidak hilang.

Beberapa efek samping yang biasanya muncul yakni vasoconstriction, kekakuan arteri kronis, merasa gugup, sesak di dada, sakit perut, kantuk, kelemahan otot, berdenging di telinga, sembelit, penglihatan kabur, hipotensi, buang air kecil yang menyakitkan, mulut kering, perubahan nafsu makan, sakit kepala, kulit memerah, realsi alergi, dan lainnya.

Jika Bunda merasakan muncul efek samping yang tidak tercantum di atas dan kondisi tubuh semakin tidak menentu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut ya, Bunda.

Perlu diketahui juga bahwa jika mengonsumsi obat lain pada waktu bersamaan, bisa menyebabkan efek dari Demacolin berubah. Ini dapat meningkatkan risiko untuk efek samping atau menyebabkan obat tidak bekerja dengan benar. Segera beritahukan dokter untuk membantu mencegah interaksi obat.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk informasi lebih lengkap.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga dampak busui minum antibiotik pada bayi yang disusuinya seperti diulas dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



DEMACOLIN UNTUK IBU MENYUSUI, APAKAH AMAN?

Ibu menyusui minum obat

Demacolin untuk ibu menyusui/ Foto: iStock

Selain itu, perhatikan juga bahwa Demacolin juga tidak boleh dikonsumsi jika seseorang memiliki kondisi berikut diantaranya gangguan hati, hipersensitivitas, anak-anak di bawah usia 4 tahun, dan kondisi lainnya.

Para ibu menyusui juga sebaiknya mengkonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mengonsumsinya. Bunda dapat mendiskusikan risiko serta manfaatnya sebelum memutuskan untuk meminum Demacolin saat sakit.

Meskipun obat ini efektif untuk flu dan pilek, sebaiknya tidak lantas menggunakannya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Bunda. Tentunya, guna meminimalisir risiko yang mungkin timbul baik bagi ibu dan bayi.

Apalagi, sejumlah kecil obat apa pun yang dikonsumsi dapat melewati ASI ke bayi. Umumnya, jumlahnya memang sangat rendah dan sangat sedikit obat yang tidak aman saat menyusui. 

Di luaran, banyak juga obat yang dapat digunakan dengan aman oleh ibu menyusui karena manfaatnya yang lebih besar daripada bahayanya yang terkait dengan paparan bayi.

Dalam sebuah laporan klinis, The American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan para ibu mungkin tidak disarankan untuk berhenti menyusui atau  berhenti minum obat mereka karena takut obat-obatan tersebut akan melewati ASI dan membahayakan bayi.

"Kadang-kadang, orang diberitahu bahwa karena dokter mungkin khawatir tentang risiko obat yang mungkin ditimbulkan, dan tidak perlu memikirkan potensi manfaat menyusui,"kata Dr Hari Cheryl Sachs.

Manfaat itu termasuk risiko infeksi telinga, asma, dan sindrom kematian bayi mendadak yang lebih rendah, menurut U.S Department of Health and Human Services seperti dikutip dari laman Nbcnews.

Sachs mengatakan sifat obat itu sendiri apakah digunakan dalam jangka panjang atau pendek dan usia serta kesehatan bayi, semuanya mempengaruhi seberapa aman penggunaan obat saat menyusui. 

"Sulit untuk membuat rekomendasi menyeluruh tentang obat apa yang baik untuk ibu, karena itu akan bergantung pada banyak faktor,. Dan itu selalu merupakan keputusan yang memiliki risiko dan juga manfaat"ujar Sachs.

Di luar itu semua, risiko paparan obat apa pun untuk bayi perlu dipertimbangkan dengan pentingnya obat bagi ibu serta manfaat menyusui. Karenanya, pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat saat menyusui.

Semoga sehat selalu dan tetap semangat mengASIhi ya, Bunda.

 

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda