Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Mengenal Kondisi Clogged Milk Duct dan Kaitannya dengan ASI Seret

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 23 Nov 2022 14:10 WIB

Ibu menyusui
Mengenal Kondisi Clogged Milk Duct dan Kaitannya dengan ASI Seret/ Foto: iStock

Bunda pernah dengar istilah clogged milk duct? Istilah ini kerap dikaitkan dengan ASI seret atau produksi ASI sedikit saat menyusui.

Clogged milk duct sama artinya dengan saluran ASI tersumbat. Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan keras yang halus di payudara. Benjolan inilah yang bisa membuat ASI seret.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing tahun 2011, 4,5 persen dari 117 ibu menyusui atau busui mengalami saluran ASI tersumbat di beberapa titik selama tahun pertama menyusui.

Penyebab clogged milk duct

Clogged milk duct adalah masalah yang kerap dialami busui. Berikut 5 penyebab clogged milk duct seperti mengutip dari Very Well Family:

1. Pelekatan menyusui yang salah

Saluran ASI dapat tersumbat karena pelekatan menyusui yang salah atau bayi tidak menyusu dengan benar di payudara Bunda. ASI yang tidak keluar dengan benar akan tertinggal di saluran ASI dan menyumbatnya. Selain pelekatan salah, payudara yang tidak dikosongkan sepenuhnya juga bisa menyebabkan clogged milk duct.

2. Payudara bengkak

Pembengkakan payudara dapat menyebabkan Bunda jarang menyusui Si Kecil. Akibatnya, ASI akan menumpuk dan menyebabkan saluran tersumbat.

3. Produksi ASI berlimpah

Produksi ASI yang berlimpah dapat menyebabkan pembengkakan payudara dan menyumbat saluran ASI.

4. Penggunaan bra yang salah

Penggunaan bra yang ketat bisa memberikan tekanan berlebih pada payudara. Hal ini juga dapat menyebabkan clogged milk duct, Bunda.

5. Dehidrasi dan kelelahan

Kurang istirahat dan tidak cukup konsumsi cairan juga dapat membuat Bunda berisiko mengalami clogged milk duct.

Clogged milk duct memang bisa menyebabkan ASI seret atau sulit keluar. Lalu apa saja dampak dan cara mengatasinya?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 cara mengeluarkan ASI tersumbat, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENCEGAH DAN MENGATASI CLOGGED MILK DUCT

Ilustrasi Ibu Menyusui

Mengenal Kondisi Clogged Milk Duct dan Kaitannya dengan ASI Seret/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion

Dampak clogged milk duct

Dampak utama clogged milk duct adalah mengganggu produksi ASI. Sehingga ASI yang seharusnya keluar, justru tersumbat karena adanya benjolan.

"Saluran ASI yang tersumbat ini adalah masalah menyusui yang paling umum dialami wanita. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri di area payudara," kata perawat anak bersertifikat Donna Murray, RN, BSN.

Banner Nama Bayi Laki-laki

Clogged milk duct juga dapat ditandai dengan gejala lainnya yang khas, seperti bengkak di payudara, aliran ASI terhambat di satu sisi payudara, hingga rasa panas di area bengkak.

Sementara dilansir Medical News Today, saluran ASI tersumbat juga dapat menyebabkan mastitis, yakni infeksi yang menyakitkan di area payudara. Pada kondisi mastitis, Bunda dapat mengalami demam bersamaan dengan nyeri payudara.

Cara mencegah clogged milk duct

Cara terbaik untuk mencegah clogged milk duct adalah mengosongkan payudara saat Si Kecil menyusu. Bila tidak kosong sepenuhnya, Bunda dapat mempompa ASI.

Cara lainnya adalah sering menyusui. Jangan sampai Bunda melewatkan waktu menyusui atau menunggu waktu terlalu lama di antara waktu menyusui.

Sementara bila Bunda merasa pelekatan salah dan sulit mengatasinya, segera konsultasi ke pakar ASI ya. Cari bantuan sebelum clogged milk duct berkembang menjadi mastitis.

Cara mengatasi clogged milk duct

Ada 3 cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi clogged milk duct, yakni:

1. Sering menyusui

Meski sudah terkena clogged milk duct, Bunda sebaiknya tetap menyusui Si Kecil ya. Bila tidak terlalu menyakitkan, mulailah menyusui bayi dari payudara yang saluran ASI-nya tersumbat. Hisapan bayi yang lebih kuat pada awal menyusu akan membantu mengeluarkan ASI yang tersumbat.

2. Kompres hangat

Bunda dapat mengompres hangat area yang tersumbat dan terasa nyeri. Kompres dapat dilakukan sebelum menyusui untuk membantu ASI keluar. Kemudian, pijat lembut area yang tersumbat sambil sesekali mengompres hangat.

3. Memerah ASI

Memerah ASI juga dapat dilakukan saat saluran ASI sudah tersumbat. Bunda dapat memerah dengan tangan atau pompa ASI untuk membatu mengosonkan payudara.


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda