menyusui
Bolehkah Retinol Dipakai Ibu Menyusui? Cari Tahu juga Alternatif Skincare yang Aman
Kamis, 12 Jan 2023 09:41 WIB
Fungsi retinol pada kulit
"Retinoid topikal memiliki efek komedolitik, artinya membantu mencegah dan mengobati pori-pori yang tersumbat, karena meningkatkan pergantian sel kulit dan mengurangi kecenderungan sel dan puing-puing keratin untuk menggumpal dan menyumbat pori-pori," kata Hadley King, M.D, dokter kulit di New York.
Selain itu, fungsinya juga mengurangi perubahan warna yang tersisa setelah jerawat dan karena meningkatkan pergantian sel kulit, ini dapat mengurangi waktu penyembuhan jerawat.
Di dalam kategori ialah retinol yang tersedia dalam produk perawatan kulit yang dijual bebas, sedangkan retinoid ialah segmen kekuatan resep dari kategori tersebut yang menawarkan konsentrasi bahan asam retinoid yang lebih tinggi.
Retinoid resep tersedia dalam kekuatan 0,005 persen hingga 1 persen dan retinol yang dijual bebas juga tersedia dalam kekuatan yang berbeda. Secara teori, semakin kuat kekuatannya, semakin mengesankan hasilnya. Kekuatan yang lebih tinggi seringkali memerlukan efek samping yang lebih keras, karena bahannya bisa sangat mengering. Ini dapat menyebabkan kulit mengelupas.
Alasan busui tak boleh pakai retinol
Untuk alasan ini, mereka yang memiliki kulit sensitif mungkin mendapat manfaat dari penggunaan retinoid dengan kekuatan lebih rendah. Pemula retinol harus menambahkannya ke rutinitas mereka secara perlahan untuk membangun toleransi. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum memulai produk retinol.
Alasan mengapa Bunda tidak menggunakan retinol saat menyusui karena umumnya bahan ini dianggap tidak aman untuk digunakan saat hamil dan menyusui. Jadi, yang terbaik ialah menghindarinya terlebih dahulu.
Retinoid sistemik seperti isotretinoin dapat menyebabkan cacat lahir dan karena itu tidak direkomendasikan penggunaan retinoid apa pun selama kehamilan dan menyusui meskipun penyerapan sistemiknya minimal.
Ketimbang memaksakan penggunaan retinol, Dr Rosmy Barrios merekomendasikan untuk memilih komponen lain dalam produk yang juga menutrisi wajah. Misalnya, asam AHA akan mengurangi kerutan kecil, melindungi dari jerawat, dan cocok untuk kulit kering, seperti dikutip dari laman Scarrymommy.
Alternatif aman selain retinol
Menurut Barrios, AHA ialah alternatif yang aman untuk kehamilan dan menyusui yang mendukung proses kolagen, memperbaiki kulit yang rusak akibat photoaging, mengangkat sel kulit mati, dan melembabkan, Namun, penting diingat bahwa bahan ini seperti halnya retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV matahari sehingga sebaiknya digunakan pada malam hari. Jika menggunakan AHA pada siang hari, perlu juga dioleskan tabir surya.
Selain AHA, alternatif lainnya yang bisa digunakan yakni vitamin C. Ini dapat merangsang produksi kolagen, meningkatkan mikrosirkulasi dan membantu melindungi kulit dari efek antioksidan dan radiasi UV. Dengan kata lain, penggunaan vitamin C setiap hari mengurangi munculnya bintik-bintik pigmen, mencegah penuaan dini, menghaluskan kerutan, dan mengurangi lingkaran hitam di bawah atau, serta menghaluskan bekas jerawat.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
(pri/pri)