Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tanda Tubuh Bunda Kekurangan Kalsium selama Menyusui, Termasuk Sering Kesemutan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 21 Jan 2023 10:20 WIB

Ibu menyusui
5 Tanda Tubuh Bunda Kekurangan Kalsium selama Menyusui, Termasuk Sering Kesemutan/ Foto: iStock

Kalsium dibutuhkan Bunda selama menyusui Si Kecil. Kekurangan kalsium selama menyusui bisa menimbulkan tanda-tanda yang bikin tubuh merasa enggak nyaman hingga mengganggu kesehatan, Bunda.

Kalsium dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang selama Bunda menyusui. Menurut ulasan di NIH Osteoporosis and Related Bone Diseases National Resource Center, menyusui dapat memengaruhi massa tulang Bunda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita sering kehilangan 3 sampai 5 persen massa tulang mereka selama menyusui. Masalah terkait massa tulang ini bisa menyebabkan osteoporosis, Bunda.

Osteoporosis atau pengeroposan tulang dapat terjadi karena meningkatnya kebutuhan bayi akan kalsium, yang diambil dari tulang ibu. Jumlah kalsium yang dibutuhkan ibu menyusui atau busui tergantung pada jumlah ASI yang dihasilkan dan berapa lama waktu menyusui.

"Wanita juga bisa kehilangan massa tulang selama menyusui karena memproduksi sedikit estrogen, yakni hormon yang melindungi tulang," demikian isi ulasan.

Meski berisiko menyebabkan osteoporosis, masalah kekurangan kalsium ini bisa pulih setelah masa menyusui berakhir. Biasanya, massa tulang akan kembali baik setelah beberapa bulan menyapih anak, Bunda.

Dosis kalsium yang dibutuhkan saat menyusui

Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan sepanjang hidup manusia. Kebutuhannya akan meningkat lebih besar selama Bunda hamil dan menyusui.

National Academy of Science merekomendasikan wanita yang sedang hamil atau menyusui untuk mengonsumsi 1.000 miligram (mg) kalsium setiap hari.

Lazada

Dijelaskan di American Journal of Obstetrics and Gynecology tahun 2006, asupan kalsium sangat penting selama menyusui karena potensi efek buruk pada kesehatan tulang terjadi saat kalsium ibu habis. Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi kalsium harus ditingkatkan, terutama selama kehamilan dan menyusui untuk menggantikan simpanan kalsium yang habis.

Konsumsi kalsium yang tepat dapat diperoleh melalui diet dengan konsumsi produk susu atau sayuran hijau. Konsumsi suplementasi kalsium mungkin dibutuhkan selama menyusui, namun perlu dikonsultasikan dulu ke dokter.

Kekurangan kalsium saat menyusui sebenarnya dapat dideteksi dengan munculnya tanda-tanda, Bunda. Apa saja tanda-tanda kekurangan kalsium saat menyusui?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga kenali penyebab dan cara mengatasi kelelahan saat menyusui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TANDA-TANDA TUBUH BUSUI KEKURANGAN KALSIUM

Ilustrasi Ibu dan Bayi

5 Tanda Tubuh Bunda Kekurangan Kalsium selama Menyusui, Termasuk Sering Kesemutan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia

Tanda-tanda tubuh kekurangan kalsium

Tubuh yang kekurangan kalsium akan menunjukkan tanda-tanda atau gejala. Tanda ini akan dialami siapa pun, bahkan yang sedang menyusui. Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 tanda Bunda kekurangan kalsium:

1. Kesemutan

Ahli Gizi Megan Denos mengatakan, kesemutan karena kekurangan kalsium biasanya dirasakan di area jari-jari tangan. Gejala ini mungkin tidak disadari semua orang sebagai tanda kekurangan kalsium.

"Mati rasa atau kesemutan di jari bisa menjadi tanda awal tubuh belum mendapatkan cukup kalsium. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan mendapatkan nutrisi melalui makanan kaya akan kalsium," ujar Denos, dilansir Insider.

Banner Imlek 2023

2. Kram otot

Menurut Ahli Diet Natalie Allen, kram otot sering menandakan tubuh kekurangan kalsium. Konsumsi susu cokelat setelah beraktivitas atau olahraga dapat membantu mencegah kram otot dan juga menguatkan otot.

3. Sakit gigi

Dikutip dari The Health Site, sekitar 99 persen kalsium yang ada di tubuh disimpan di tulang dan gigi. Secara alami, bila kadar kalsium turun, Bunda rentan terhadap sakit gigi. Kekurangan kalsium juga dapat berisiko menyebabkan Bunda terkena penyakit periodontal, yakni infeksi yang terjadi di gusi.

4. Kelelahan ekstrem

Tingkat kalsium yang rendah dapat menyebabkan kelelahan ekstrem. Kelelahan dapat terjadi karena kekurangan energi dan rasa lesu di seluruh tubuh. Kelelahan terkait kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan pusing, tidak fokus, dan insomnia.

5. Kuku yang rapuh

Seperti tulang, kuku jari juga membutuhkan simpanan kalsium agar tumbuh kuat. Kekurangan kadar kalsium bisa membuat kuku menjadi rapuh atau rentan patah. Gejala lain kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan kuku terlihat kering atau kasar.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda