Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Puting Busui Lecet seperti Sariawan? Ini Penyebab hingga Cara Mengobatinya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 25 Jan 2023 07:45 WIB

Ilustrasi menyusui
Puting Busui Lecet seperti Sariawan? Ini Penyebab hingga Cara Mengobatinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman

Puting lecet seperti sariawan rasanya meresahkan sekali ya, Bunda. Apalagi, rasa sakitnya bikin merem melek dan membuat menyusui jadi tidak nyaman. Yuk, cari tahu penyebab dan cara pencegahan serta mengobatinya, Bunda.

Sariawan di payudara dan puting dapat menyebabkan nyeri puting dan payduara yang kuat. Rasa sakitnya mungkin parah dan tak jarang menyebabkan ibu menyusui memutuskan untuk melakukan penyapihan dini jika kondisinya tidak diobati sesegera mungkin.

Apalagi, sariawan merupakan infeksi jamur yang disebabkan oleh organisme candida albicans, yang dapat terjadi pada puting atau jaringan payudara (serta tempat lain di tubuh).

Penyebab puting lecet seperti sariawan

Infeksi jamur (candidiasis) disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida dan memengaruhi sekitar 75 persen orang. Sariawan pada puting juga bisa mengakibatkan areola mengelupas, pecah-pecah, dan bersinar, disertai rasa gatal dan nyeri. Ini semua merupakan gejala yang banyak dialami busui. 

"Ibu menyusui lebih rentan terhadap jenis infeksi ini ketika puting mereka retak karena trauma puting," kata Danika Severino, Wynn, C.N.M, IBCLC, seorang bidan dan konsultan laktasi di Maven seperti dikutip dari laman Parents.

Menurut La Leche League, sariawan kemungkinan menjadi penyebabnya ketika Bunda mengalami dua atau lebih dari gejala seperti nyeri puting seperti terbakar, kulit mengelupas pada puting atau areola, kulit mengkilat pada puting atau areola, payudara nyeri tanpa bintik-bintik lunak atau benjolan yang sakit, nyeri menusuk di payudara di belakang areola, dan gatal di sekitar puting dan areola.

Jika Bunda mengalami nyeri puting yang tidak hilang saat menyesuaikan pelekatan menyusui, Bunda mungkin perlu berbicara dengan konsultan laktasi untuk langkah selanjutnya yakni diagnosis dini dan pengobatan yang tepat untuk sariawan di puting dan payudara akan membantu meningkatkan pengalaman menyusui, seperti dikutip dari laman Thewomens.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 cara menggunakan nipple shield:

[Gambas:Video Haibunda]



PUTING LECET SEPERTI SARIAWAN: PENYEBAB, CARA MENCEGAH, DAN MENGOBATINYA

Ilustrasi Ibu Menyusui

Puting Busui Lecet seperti Sariawan? Ini Penyebab hingga Cara Mengobatinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion

Gejala puting lecet seperti sariawan

Gejala yang paling umum dari puting lecet seperti sariawan yakni nyeri puting atau nyeri payudara atau keduanya. Nyeri di puting sering digambarkan sebagai rasa terbakar, gatal, atau menyengat, dan mungkin ringan hingga parah.

Rasa sakit biasanya terus berlanjut dan tidak hilang dengan perbaikan posisi dan pelekatan bayi ke payudara. Puting juga mungkin akan terasa lembut saat disentuh dan bahkan pakaian tipis pun bisa menyebabkan rasa sakit.

Sakit seperti ini bisa bermacam-macam ya, Bunda. Biasanya ini digambarkan sebagai rasa sakit yang menusuk, rasa sakit yang dalam atau sensasi terbakar yang menjalar ke seluruh tubuh payudara. Bisa di salah satu payudara atau kedua payudara. Seringkali, rasa sakit ini dialami segera setelah, dan juga di antara waktu menyusui.

Banner Istri Aji Yusman Preeklamsia

Cara mengobati puting lecet seperti sariawan

Sariawan di puting atau payudara dapat diobati dengan tablet dan krim anti jamur. Kemudian, jagalah agar puting tetap kering dengan sering mengganti bantalan payudara karena sariawan tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembab dan hangat. 

Bersihkan dot secara menyeluruh setelah digunakan dan didihkan selama lima menit. Untuk mencegah penyebaran sariawan, cuci tangan sampai bersih setelah mengganti popok baik sebelum dan sesudah mengoleskan krim/losion. Lalu, cucilah handuk, bra, bantalan menyusui dalam air sabun panas dan keringkan sesegera mungkin.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda