Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Adakah ASI Booster yang Justru Berbahaya untuk Kesehatan Ibu Menyusui?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 26 Jan 2023 12:15 WIB

Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit.
Adakah ASI Booster yang Justru Berbahaya untuk Kesehatan Ibu Menyusui?/Foto: iStock

Pilih-pilih ASI booster mungkin tidaklah mudah. Setiap busui tentunya ingin mencari yang aman baik bagi ibu dan Si Kecil. Nah, kira-kira adakah ASI booster yang berbahaya untuk kesehatan Bunda? Cari tahu yuk.

Mengandalkan ASI booster memang kerap jadi solusi andalan para busui. Apalagi, banyak ASI booster di pasaran yang bisa digunakan dengan mudah dan efektivitasnya pun cukup maksimal. Tak heran, banyak busui yang rela menjajal banyak ASI booster guna mendapatkan produksi ASI yang melimpah.

Terlepas dari efektivitas ASI booster itu sendiri, sebenarnya saat memutuskan untuk menggunakannya, ada baiknya faktor keamanan juga diprioritaskan ya, Bunda.

Maklum saja, kesehatan Si Kecil dan juga kesehatan Bunda menjadi taruhannya. Tentunya Bunda tidak ingin penggunaan ASI booster justru menjadi bumerang bagi kesehatan Bunda ataupun Si Kecil ke depannya.

ASI booster yang berbahaya untuk kesehatan

"Masalah dengan suplemen ialah karena tidak diatur oleh FDA, tidak ada banyak insentif untuk mempelajarinya atau mendanai studi," kata Kristy Goodman, seorang physician assistant dari The Obgyn PA.

Ketika seorang pasien bertanya kepadanya tentang ramuan atau suplemen tertentu yang menjadi booster ASI, Goodman cenderung menunda trial and error jika tidak ada bahaya yang diketahui atau tidak jelas. Jika berhasil, bagus. Jika Bunda mengalami gejala negatif, berhentilah seperti dikutip dari laman Healthline.

Beberapa ASI booster yang mungkin dianggap efektif, ternyata ada juga yang justru mengurangi ASI. Sehingga, butuh diketahui lebih lanjut oleh para busui agar mereka dapat menghindarinya. Karena, tidak hanya membuat produksi ASI terganggu tetapi juga dikhawatirkan risiko kesehatan yang mungkin bisa saja terjadi ke depannya ya, Bunda.

1. Sage

Di antara berbagai ASI booster, salah satunya yang perlu Bunda hindari yakni tanaman sage yang menjadi satu-satunya herbal yang bisa mengurangi ASI. Meskipun sage termasuk herbal yang memiliki banyak manfaat, ternyata saat dikonsumsi ketika menyusui justru bisa mengganggu ya, Bunda

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 minuman yang bisa boosting ASI Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



 

ADAKAH ASI BOOSTER YANG BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN BUNDA?

Alat bantu menyusui

Adakah ASI Booster yang Justru Berbahaya untuk Kesehatan Ibu Menyusui?/Foto: Getty Images/iStockphoto

2. Peppermint

Kemudian, Bunda juga perlu menghindari peppermint. Seperti diketahui bahwa dosis besar dapat menyebabkan mulas, mual, dan muntah. Ada juga reaksi alergi yang muncul termasuk sakit kepala yang dialami ibu. Untuk itu, jika peppermint digunakan pada puting, sebaiknya gunakan setelah menyusui dan dibersihkan sebelum menyusui berikutnya, seperti dikutip dari laman Ncbi.

Ketika sedang menyusui, memang disarankan untuk menghindari asupan teh peppermint yang berlebihan kecuali jika dokter meyakinkan tentang keamanan teh tersebut. Karena efek mentol yang menenangkan, teh peppermint menyembuhkan masalah perut, jerawat, sakit tenggorokan, dan flu.

Tetapi saat menyusui, ingatlah untuk menghindarinya. Kalaupun Bunda ingin menyesapnya, pastikan dalam jumlah yang sedikit agar tetap aman dari potensi efek sampingnya.

Ilustrasi preeklamsia

Karena, teh peppermint bertindak sebagai emmenagogue dan dapat merangsang aliran darah rahim sehingga Bunda sebaiknya menghindarinya ketika menyusui.

Ada baiknya, untuk faktor keamanan dan kenyamanan selama menyusui, pastikan Bunda mengkonsultasikan ASI booster yang ingin dikonsumsi pada dokter ataupun konselor laktasi ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda