Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Penyebab Payudara Terasa Nyeri dan Kencang saat Menyusui, Belum Tentu Kanker Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 01 Feb 2023 15:53 WIB

Ibu Menyusui
7 Penyebab Payudara Terasa Nyeri dan Kencang Saat Menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto

Penyebab payudara terasa nyeri dan kencang saat menyusui jarang diketahui busui. Padahal, kondisi ini sering menghampiri dan membuat menyusui kurang nyaman ya, Bunda. Yuk, cari tahu lebih lanjut.

Merasa nyeri saat menekan payudara bisa mengkhawatirkan ya, Bunda. Berbagai pertanyaan mengenai penyebabnya pun berseliweran dan mengarah ke beberapa risiko terburuk. Hal ini memang wajar saja ya, Bunda. Sebab, selama menyusui berbagai masalah di payudara sering menghampiri.

Penyebab payudara terasa nyeri dan kencang 

Meski demikian, kekhawatiran berlebihan sebaiknya tidak perlu dibiarkan lebih lanjut ya, Bunda. Kabar baiknya, sebagian besar nyeri payudara disebabkan perubahan normal pada hormon atau oleh kondisi yang mudah diobati.

Nyeri payudara belum tentu gejala kanker. Karena itu, penting untuk mengetahui mengapa payudara sakit saat ditekan dan seharusnya ini bukan gejala yang harus diabaikan.

Berikut ini beberapa penyebab payudara terasa nyeri dan kencang saat menyusui ya, Bunda:

1. Pergeseran hormon

Salah satu penyebab nyeri payudara yang umum yakni pergeseran hormon. Seperti diketahui bahwa tubuh mengalami serangkaian pergantian hormon setiap bulan yang terkait dengan menstruasi. Pergeseran ini dimaksudkan untuk mempersiapkan tubuh untuk menjadi tuan rumah kehamilan dan membuang jaringan yang tidak perlu saat kehamilan tidak dimulai.

Pergeseran hormon ini juga dapat menyebabkan nyeri pada payudara. Sensitivitas ini dikenal sebagai cyclic mastalgia atau perubahan fibrokistik. Sekitar 50 persen dari semua wanita di atas usia 30 tahun mengalami hal ini, seperti dikatakan Stacy A. Henigsman, Do, dikutip dari laman Healthline.

Tepat sebelum menstruasi dimulai, payudara mungkin terasa sangat lunak dan jika Bunda menekannya, mungkin terasa sakit. Jika kedua payudara terasa berat dan bengkak dan area ketiak terasa lunak, dan jika Bunda segera menstruasi, cyclic mastalgia bisa menjadi penyebabnya.

2. Mastitis

Mastitis ialah infeksi pada jaringan payudara. Mastitis kebanyakan menyerang wanita yang menyusui, dan ini bisa berhubungan dengan saluran susu yang tersumbat atau infeksi bakteri di dalam saluran. Mastitis dapat disertai rasa nyeri, bengkak, kemerahan, gatal, dan rasa panas pada payudara. Serta, hal ini dapat menyebabkan demam.

3. Obat-obatan

Beberapa obat resep dapat menyebabkan nyeri payudara sebagai efek samping. Beberapa obat ini terkait dengan hormon yang dapat menyebabkan nyeri payudara yang berasal dari pembengkakan jaringan payudara.

Klik halaman selanjutnya untuk tahu penyebab lainnya yuk Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan juga yuk video tentang 3 cara mengatasi penyebab payudara bengkak:

[Gambas:Video Haibunda]




 

7 PENYEBAB PAYUDARA TERASA NYERI DAN KENCANG SAAT MENYUSUI

Ibu Menyusui

7 Penyebab Payudara Terasa Nyeri dan Kencang Saat Menyusui/Foto: iStock

4. Kista payudara

Kista payudara ialah kantung berisi cairan yang dapat muncul di payudara. Ukurannya bisa kecil atau besar dan kemudian bisa membengkak atau menyusut sepanjang siklus menstruasi.

5. Abses payudara

Abses payudara merupakan tanda adanya infeksi pada jaringan payudara. Kondisi ini bisa menjadi komplikasi mastitis atau bisa berkembang pada orang yang tidak menyusui. Diperkirakan antara 5 dan 11 persen wanita mengalami mastitis saat menyusui akan terus mengalami abses payudara.

6. Tumor payudara

Tumor yang ditemukan di payudara bisa jinak. atau bisa bersifat kanker. Sebagian besar perubahan pada jaringan payudara bersifat jinak, dengan hanya 3 sampai 6 persen diperkirakan bersifat kanker. Terlebih lagi, rasa sakit di payudara jarang menjadi tanda bahwa seseorang memiliki tumor kanker.

7. Cedera payudara

Payudara bisa menjadi memar atau terluka seperti bagian tubuh lainnya. Jika Bunda mengalami kemerahan, bengkak, atau perubahan warna yang terlihat saat melihat nyeri payudara, kemungkinan Bunda bisa sembuh dari benjolan atau memar. Ini bisa terjadi akibat kecelakaan, terpeleset atau jatuh, atau berolahraga.

Banner Nono Si Juara Sempoa Internasional

Pada kondisi nyeri mastalgia, beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri tersebut. Di antaranya menggunakan bra yang pas, minum obat anti nyeri, membatasi asupan cokelat, kopi, teh, dan minuman ringan.

Kemudian, Bunda juga dapat menggunakan kompres panas atau dingin ke payudara, berolahraga secara teratur, dan membicarakannya dengan dokter dalam keadaan tertentu yang kondisinya semakin memburuk, seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Ada beberapa kemungkinan penyebab nyeri payudara atau mastalgia. Jika rasa sakitnya cyclic, itu terkait dengan hormon yang berfluktuasi dari siklus menstruasi. Nyeri payudara non cyclic dapat disebabkan oleh PMS, perubahan payudara fibrokistik, cedera atau keseleo, atau peradangan di sekitar tulang rusuk. Terkadang, kista atau infeksi dapat juga menyebabkan gejala nyeri muncul.

Meskipun kanker payudara biasanya bukan penyebab nyeri payudara, siapa pun dengan gejala ini harus berkonsultasi dengan dokter untuk solusi lebih lanjut.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda