Salah Pilih Bra Bisa Sebabkan Mastitis Payudara, Simak Cara Pilih Ukuran yang Tepat

Mastitis ibu menyusui dapat terjadi karena banyak penyebab, Bunda. Namun ternyata, mastitis bisa dialami ibu menyusui karena salah pilih bra.

Perlu diketahui, mastitis terjadi ketika bakteri masuk ke payudara atau karena saluran Air Susu Ibu (ASI) tersumbat. Gejalanya dapat berkembang secara tiba-tiba, yakni bisa berupa nyeri payudara, bengkak, gejala mirip flu seperti demam hingga menggigil.

"Saluran ASI tersumbat dapat menyebabkan mastitis. Akibatnya, puting pecah-pecah dan meningkatkan risiko infeksi payudara," kata Psikolog dan Perawat, Debra Rose Wilson, Ph.D., dilansir Healthline.

Kondisi mastitis ini umumnya bisa ditangani dengan pemberian obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri. Pada kasus yang ringan, Bunda mungkin tidak akan diresepkan antibiotik oleh dokter.

Meski bisa sembuh, mastitis dapat menghambat proses menyusui Si Kecil. Pada kondisi yang serius, Bunda mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Mastitis ibu menyusui karena salah bra

Penyebab paling sering mastitis ibu menyusui adalah karena saluran ASI tersumbat. Tanpa disadari, saluran menjadi tersumbat karena penggunaan bra yang salah, Bunda.

Menurut Konselor Laktasi Dr. Kathleen F. McCue, FNP-BC, IBCLC-RLC, bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan terbentuknya saluran ASI yang tersumbat. Jika bra memiliki area yang menekan saluran ASI, maka hal tersebut dapat menghambat aliran ASI untuk keluar dari payudara.

"ASI kemudian mandek (tidak keluar dan menjadi kental) di sekitar ujung saluran, dan payudara mulai terasa sakit," kata McCue, dikutip dari laman Simple Wishes.

McCue mengatakan bahwa kebanyakan bra yang digunakan ibu menyusui memiliki cup ketat. Masalah mastitis bisa menjadi parah ketika bra ini digunakan untuk pumping, Bunda.

"Anda memerlukan kompresi saat pumping payudara. Namun, ada perbedaan tipis antara cara untuk pumping dan terlalu banyak kompresi pada saluran ASI karena ukuran payudara akan mengalami fluktuasi yang normal sepanjang hari," ujar McCue.

"Jika sejak awal memakai bra dengan cup yang ketat, maka saat payudara kosong usai pumping, ini akan kembali ketat. Kemudian akan menekan saat payudara penuh."

Kebanyakan ibu menyusui memakai ukuran bra yang salah usai hamil dan menyusui. Mereka menggunakan strategi menebak ukuran bra menyusui dari bra kehamilan dan sebelum hamil yang pas. Padahal, ukuran bra yang tepat dibutuhkan untuk mencegah mastitis ibu menyusui, Bunda.

Lalu bagaimana menemukan ukuran bra yang sesuai untuk mencegah mastitis ibu menyusui? Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga 9 cara mencegah mastitis ibu menyusui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENCEGAH MASTITIS DENGAN MEMILIH BRA YANG TEPAT

Salah Pilih Bra Bisa Sebabkan Mastits pada Payudara, Ini Faktanya/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tips mencegah mastitis ibu menyusui

Berikut tips mencegah mastitis ibu menyusui dengan memilih bra yang tepat:

1. Selama kehamilan, gunakan bra yang nyaman untuk persiapan menyusui.
2. Selama menyusui, kenakan bra suportif yang akan menjaga puting sejajar di antara bahu dan siku.
3. Hindari kompresi atau tekanan berlebihan di area cup bra.
4. Bunda harus menyiapkkan berbagai ukuran dan model bra selama menyusui. Pastikan sudah mengetahui ukuran yang tepat untuk menyesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan.
5. Bunda dapat mengukur ukuran bra di usia 8 bulan kehamilan. Kemungkinan ukurannya akan sama dengan yang Bunda gunakan selama 6-8 minggu pasca persalinan.
6. Bunda perlu menyiapkan bra dengan ukuran lain di 0-8 minggu pertama usai melahirkan guna memaksimalkan produksi ASI.

Sebelum membeli bra, Bunda sebaiknya sudah mengetahui ukuran yang pas dari payudara. Belilah pita pengukur yang fleksibel agar tidak salah membeli bra.

Kemudian, perhatikan panduan pengukuran untuk setiap merek bra yang akan dibeli. Jangan menganggap setiap panduan merek bra itu sama ya, Bunda.

"Hampir semua merek merekomendasikan untuk mengukur bagian terbesar payudara, dan kemudian melakukan perhitungan sederhana untuk mendapatkan ukuran cup," ujar McCue.