Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Mona Ratuliu Galau Menyapih Numa hingga Lebih 2 Tahun, Akhirnya Coba Trik Ini..

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 15 Jun 2022 11:30 WIB

Mona Ratuliu
Mona Ratuliu Galau Menyapih/ Foto: Instagram @monaratuliu

Mona Ratuliu mulai menyapih putri bungsunya, Numa Kamala Srikandi. Istri Indra Brasco ini mulai galau karena perubahan perilaku anaknya saat mulai disapih, Bunda.

Baru-baru ini, Mona Ratuliu berbagi cerita menyapih Numa di Instagram. Ibu empat anak itu mengaku sudah memulai persiapan menyapih bahkan sebelum sang putri berusia dua tahun. Namun sayangnya, Numa seperti tak menggubris omongan sang Bunda.

"Walau dr sebelum ulang tahun ke2 udh diomongin terus kalau numa sudah besar mau ulang tahun jadi minumnya pake gelas sama sedotan aja, tapi kyk dicuekin sama numa. Setiap bilang: elsa kok nenen? Kata numa: aku adek," tulis Mona Ratuliu, dikutip dari Instagram Stories miliknya, Senin (13/6/22).

Dalam satu video, Mona Ratuliu berbagi kondisi Numa yang menolak sikat gigi sebelum tidur dan diberikan pilihan untuk tak menyusu. Pada akhirnya, Numa memilih tidur dan dipeluk sang Bunda tanpa sikat gigi dan menyusu.

Banner Risiko Hamil di Usia 35 Tahun

Namun, saat terbangun tengah malam, Mona enggak tega melepas Numa. Ia pun memutuskan untuk kembali menyusui buah hatinya itu, Bunda.

"Eh, tiba2 di momen yg ada di video ini, numa diajakin sikat gigi gamau. Aku bilang: kalo mau nenen, sikat gigi dulu. Kalo nggak nenen, bobonya peluk aja ya. Saking ogahnya sikat gigi, akhirnya numa pun bobonya peluk aja. Tapi bangun malem ttp dinenenin krn bundanya blm tega," ujar Mona.

Drama menyapih Numa hampir berhasil saat bocah 2 tahun itu berhenti menyusu selama tiga hari setiap malam. Mona pun sempat yakin putrinya tidak akan menyusu lagi.

"Eh, terulang sampai 3x bobo malem nggak nenen. Sempet mikir, kyknya numa udh siap disapih nih. Pelan2 coba sapih deh #MenyapihNuma," ungkap Mona.

Namun, drama menyapih Numa ternyata belum berakhir. Mona bahkan sampai menggunakan trik merayu buah hatinya itu untuk tak lagi menyusui. Seperti apa? Baca halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga tips menyapih anak dengan cinta, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TRIK MONA RATULIU DALAM MENYAPIH BUAH HATINYA

Mona Ratuliu

Mona Ratuliu Galau Menyapih/ Foto: Instagram @monaratuliu

Drama menyapih Numa berlanjut. Kali ini, Mona Ratuliu sampai merayu putrinya untuk mengganti ASI dengan makanan kesukaannya, Bunda.

Tapi tak lama kemudian, Numa mulai rewel dan menolak menyusu. Mona pun sempat galau melihat kondisi Numa.

"Jadi coba2 bilang ke numa: Num, nenen bunda kan udah habis, nggak ada susunya lagi, diganti susu kotak aja ya. Selain susu, numa bisa minum air putih, teh, atau yoghurt kaaan? Eh tiba2 dia copot nenennya sambil senyum ngeloyor. Serumah kaget tepuk tangan," tulis Mona.

"Setengah jam kemudian mulai rewel sakau nen tapi nggak mau nen. Minta gendong berdiri dipeluk seharian. Makin siang makin galau, mata menerawang, kyk lagi demam. Mamak mulai galau tapi tak gentar krn nanggung. Bolak balik bilang: walau nggak nenen tapi bunda tetep sayang uma kan. Nih dipeluk sama diciumin terus."

Menyapih anak memang bukan tugas mudah ya, Bunda. Menurut konselor laktasi, dr.Lia Kurnia Hartanti, menyapih bukan cuma tentang anak berhenti menyusu di payudara ibunya. Proses ini juga berkaitan tentang bagaimana anak menjadi mandiri.

"Menyapih bukan hanya urusan anak sudah tidak lagi menyusui, tapi bagaimana seorang anak juga bisa dilepaskan menjadi manusia yang mandiri. Jadi bukan cuma nenen atau enggak nenen, tapi dia siap enggak nih kalau tidak tergantung sama ibunya," kata dokter Lia kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Proses menyapih juga menyangkut kesiapan Bunda untuk melepas Si Kecil jadi mandiri. Selain kemauan anak, Bunda juga perlu rela melepas anak untuk tidak menyusui eksklusif lagi ya.

"Dari segi psikologis juga penting tentang bagaimana melepaskan kemandirian seorang anak. Nah, dilihat juga apakah ibunya sudah siap atau belum," ujar dokter Lia.

"Biasanya seorang anak yang tidak siap disapih atau enggak mau ada faktor dari ibunya. Ibunya ini juga harus rela dan siap," sambungnya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda