Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Numa Belum Tunjukkan Tanda Siap Disapih, Mona Ratuliu Jadi Galau Ingin Berhenti Menyusui

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 19 May 2022 11:30 WIB

Mona Ratuliu
Numa belum Tunjukkan Tanda Siap Disapih, Mona Ratuliu Jadi Galau Ingin Berhenti Menyusui/Foto: Instagram @monaratuliu

Jakarta - Bagi seorang busui, proses menghentikan pemberian ASI atau menyapih adalah hal yang cukup rumit dan menimbulkan kegalauan, tak terkecuali untuk artis cantik Mona Ratuliu.

Baru-baru ini, Mona bahkan membagikan sebuah cerita tentang Si Kecil Numa yang belum siap untuk disapih. Ia juga mengaku merasa bimbang karena belum ingin terburu-buru menyapih Si Kecil, lho Bunda.

Melalui media sosialnya, Mona membagikan kegalauannya itu bersama para Bunda, ia mengatakan bahwa hanya menghitung beberapa hari lagi Numa akan menginjak usia 2 tahun, tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda siap disapih, lho Bunda.

"Tanggal 20 Mei ini Numa 2 tahun. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda siap disapih," kata Mona melalui Instagram pribadinya @monaratuliu.

Bunda 5 anak itu pun mengaku dirinya merasa bimbang karena belum ingin terburu-buru untuk menyapih Si Kecil. Meskipun begitu, Mona tetap melakukan berbagai cara untuk menyapih Numa secara bertahap, lho Bunda.

Banner 5 Tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat

"Tapi Bundanya kali ini juga nggak pengen buru-buru mengakhiri mengASIhi, masih nikmatin juga proses manjanya Numa. Banyak yang nanya tips nyapih. So far sih baru kurangin frekuensi menyusui saja," kata Mona. "Nanti kalau udah berhasil nyapih tipsnya dibagi yah. Sekarang buibu aja deh yang share tips nyapih dikolom komen yah."

Nah, untuk membantu para Bunda yang mungkin sedang ingin menyapih Si Kecil, yuk simak kapan waktu yang tepat untuk menyapih SI Kecil dan bagaimana tipsnya berikut ini, ya Bunda.

Kapan waktu yang tepat untuk menyapih anak?

Melansir dari laman Medela, World Health Organization (WHO) dan badan kesehatan lainnya merekomendasikan agar bayi diberi ASI sepenuhnya selama 6 bulan pertama kehidupan mereka dan terus minum ASI bersama makanan pendamping lainnya hingga usia 2 tahun.

Menyapih adalah proses berhenti menyusui Si Kecil dengan ASI. Idealnya, langkah pertama untuk menyapih Si Kecil adalah memperkenalkan makanan pendamping ASI di samping ASI Bunda sekitar usia 6 bulan. Proses penyapihan berlanjut sampai ASI sepenuhnya digantikan oleh makanan dan minuman lain.

Mona RatuliuNuma belum Tunjukkan Tanda Siap Disapih, Mona Ratuliu Jadi Galau Ingin Berhenti Menyusui/ Foto: Instagram @monaratuliu

Kapan mulai menyapih Si Kecil adalah keputusan pribadi. Sering kali paling mudah untuk mulai menyapih, yaitu ketika Si Kecil yang memulai prosesnya. Mungkin Bunda juga perlu memutuskan kapan memulai proses penyapihan sendiri. Ini mungkin lebih sulit daripada mengikuti jejak Si Kecil, tetapi dapat dilakukan dengan perhatian dan kepekaan yang ekstra.

Kapan pun Bunda mulai menyapih Si Kecil, fokuslah pada kebutuhan Si Kecil dan Bunda sendiri. Tidak perlu membandingkan situasi Bunda dengan situasi orang lain, dan pertimbangkan untuk memikirkan kembali tenggat waktu yang mungkin telah Bunda tentukan untuk menyapih Si Kecil saat Bunda hamil atau saat Si Kecil baru lahir ya.

Lalu, bagaimana tips menyapih Si Kecil yang dapat Bunda ikuti? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Simak juga yuk video tentang 5 tips menyapih Si Kecil dengan rasa cinta:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MUDAH MENYAPIH SI KECIL

ilustrasi menyusui

Numa belum Tunjukkan Tanda Siap Disapih, Mona Ratuliu Jadi Galau Ingin Berhenti Menyusui/Foto: iStock

Tips mudah menyapih Si Kecil

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips yang dapat Bunda ikuti ketika ingin mulai menyapih Si Kecil, simak berikut ini, ya Bunda.

1. Memberikan makanan pengganti di malam hari

Jika Si Kecil sudah terbiasa menyusu di malam hari, Bunda bisa menyapih Si Kecil secara bertahap dengan memberikan makanan pengganti di malam hari, misalnya seperti memberikan camilan biskuit, buah, atau yoghurt kesukannya. Hal ini bertujuan agar Si Kecil merasa kenyang dan tidak ada hasrat untuk menyusui.

2. Mengurangi sesi menyusui

Sering kali balita sibuk sepanjang hari, tetapi suka melakukan sesi menyusui yang lama sebelum tidur siang. Bunda dapat terus mengurangi waktu menyusui secara perlahan, menggantinya dengan aktivitas lain yang disukai oleh Si Kecil.

Begitu mereka tahu bahwa mereka masih akan mendapatkan perhatian penuh dari bunda, mereka cenderung akan melepaskan menyusui dengan lebih mudah.

3. Hindari untuk menawarkan dan menolak

Untuk beberapa anak, ini tidak akan membuat perbedaan, mereka hanya akan bertanya. Namun, bagi orang lain, bahkan mereka yang biasa menyusui pada waktu tertentu, jika Bunda hanya melanjutkan jadwal tanpa menawarkan, menyusui tidak akan terpikirkan oleh mereka.

4. Menutupi payudara

Melihat payudara Bunda memicu kerinduan Si Kecil untuk menyusui. Ini akan berlangsung setidaknya satu tahun setelah mereka disapih, dan mungkin lebih lama.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda