menyusui

Cara Membedakan Benjolan karena Sumbatan ASI dan Gejala Kanker Payudara

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Senin, 21 Aug 2023 07:50 WIB

Jakarta -

Menyusui menjadi proses yang panjang setelah melahirkan, dalam perjalanannya pun tak mudah karena berbagai perubahan yang dirasakan. Mulai dari perubahan hormon hingga perubahan fisik yang akhirnya diterima dengan ikhlas demi tumbuh kembang Si Kecil.

Perubahan kondisi fisik selama masa menyusui memang harus diterima dan disyukuri. Namun, bukan berarti Bunda menjadi tak peduli, Bunda tetap harus memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh.

Tak jarang perubahan fisik saat proses menyusui sebetulnya adalah pertanda penyakit yang serius, tetapi karena gejalanya yang tak terlalu tampak Bunda menjadi terkecoh dan mengabaikannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satu yang perlu diperhatikan saat proses menyusui adalah Bunda harus bisa membedakan benjolan yang ada di payudara. Benjolan di payudara saat proses menyusui bisa terjadi karena dua hal, bisa jadi karena sumbatan ASI atau bahkan gejala penyakit serius, yaitu kanker payudara.

Benjolan karena sumbatan ASI  

Saat menyusui, tentu saja payudara Bunda akan memproduksi ASI. Pada Bunda dengan produksi ASI yang cukup banyak biasanya sangat normal jika di payudara terdapat benjolan karena sumbatan ASI. Namun, tak jarang Bunda merasa cukup khawatir terhadap benjolan yang ada.

"Saluran ASI tersumbat biasanya terasa seperti benjolan di payudara, dan bisa terasa nyeri," kata konsultan laktasi Rebecca Costello, dilansir dari Romper. Merujuk dari pengertian tersebut saluran ASI yang tersumbat umumnya berbentuk seperti benjolan di payudara.

Bentuk dan ukuran benjolan ini pun boleh jadi berbeda pada setiap Bunda yang mengalami hal ini. Umumnya benjolan akibat sumbatan ASI terjadi dekat dengan area puting sehingga, membuat payudara menjadi tidak nyaman, khususnya di sekitar area puting. 

Benjolan gejala kanker

Sedangkan untuk benjolan yang merupakan gejala kanker payudara biasanya benjolan terletak di bagian atas payudara. Teksturnya cenderung lebih keras dan benjolan tak bisa digerakkan karena terikat dengan jaringan di sekitarnya.

Hal yang cukup unik dari benjolan gejala kanker payudara ini biasanya benjolan tak membuat payudara terasa sakit. Perlu untuk diketahui kanker payudara tak hanya menjangkit Bunda yang sedang menyusui, kanker payudara bisa terjadi kepada siapapun bahkan yang belum menyusui sekalipun.

Kanker payudara umumnya disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel yang tidak seharusnya di dalam tubuh. Biasanya pertumbuhan ini disebabkan oleh mutasi gen, dengan kata lain penyakit ini bisa diturunkan secara genetik.

Hal ini tentu berbeda dengan sumbatan ASI yang bisa terjadi karena berbagai hal. Simak selengkapnya di halaman berikut.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT