MENYUSUI
Penyebab ASI seperti Santan Pecah, Simak Bedanya dengan ASI Basi
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Kamis, 24 Aug 2023 15:05 WIBASI sering kali tampak terpecah dari lemaknya layaknya santan pecah. Kira-kira apa sih penyebab ASI seperti santan pecah, Bunda? Simak yuk bedanya juga dengan ASI basi.
Bagi ibu menyusui yang langsung memberikan ASI mereka pada bayi dari payudara mungkin jarang menemui kasus ASI-nya tampak berbeda dari biasanya. Tetapi, bagi para pejuang ASI yang kerap memerah ASI, kondisi ASI dari hari ke hari biasanya sangat terlihat ya, Bunda.
Termasuk ketika ASI yang mereka simpan di freezer tampak seperti santan pecah. Ya, hal ini tentu saja membuat kepanikan tersendiri bagi para ibu. Apalagi, proses memerah ASI yang susah payah membuat mereka lemas jika ASI yang seperti santan pecah tersebut terbuang percuma.
Penyebab ASI seperti santan pecah
Agar tidak panik berlebihan, perlu Bunda ketahui bahwa saat dibekukan, sebenarnya ASI terpisah menjadi dua komponen lemak yakni krim dan cairan.
Komponen lemak dapat muncul sebagai bintik putih pada susu beku. Bunda mungkin memperhatikan bahwa pemisahan lemak terjadi di bagian atas wadah.
Misalnya, jika Bunda menyimpan ASI di dalam kantong yang awalnya dibekukan dengan posisi mendatar, bintik-bintik putih akan berada di bagian depan kantong. Jika ini terjadi, aduk susu dengan lembut setelah dicairkan untuk mencampurkan kembali komponen-komponennya.
Penting diketahui juga bahwa setelah ASI dimasukkan ke dalam botol atau kantong penyimpanan, ASI mulai terpisah saat suhu semakin dingin. Lemak dalam susu naik dan lebih banyak komponen berbahan dasar air tetap berada di dasar wadah.
"Ini normal, seperti air terpisah dari minyak dalam saus salad. Untuk memerah susu komponen kembali bersama sebelum memberi makan dengan lembut putar wadah selama beberapa menit sampai susu benar-benar tercampur," ujar Sarah Schooler, MSN, RN, IBCLC, seperti dikutip dari laman Thrivelactationcenter.
Dan, salah satu karakteristik ASI yang menarik adalah kemampuannya untuk memisahkan diri menjadi lapisan-lapisan, dengan lapisan lemak yang menonjol ke atas, mirip dengan susu sapi.
Pemisahan ASI terjadi karena fenomena yang disebut creaming atau pemisahan krim. Ini adalah proses alami yang didorong oleh perbedaan kepadatan komponen susu.
Gelembung lemak dalam ASI lebih besar dari komponen susu lainnya dan memiliki kepadatan yang lebih rendah. Akibatnya, mereka cenderung naik ke atas, membentuk lapisan krim yang berbeda. Banyak ibu memperhatikan pemisahan lemak ASI ini dalam botol ASI yang dipompa. Lemak ASI membentuk 'sumbat susu' di bagian atas botol.
Ya, ASI Bunda mungkin baik-baik saja jika terpisah menjadi beberapa lapisan. ASI adalah campuran unik dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, enzim, dan berbagai komponen bioaktif.
Kandungan lemak pada ASI yang sebagian besar terdapat pada hindmilk sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Ini menyumbang sekitar 3-5% dari total volume susu dan bertanggung jawab atas kepadatan energi susu.
Seperti yang disebutkan di atas, gumpalan lemak ini lebih berat daripada komponen susu lainnya yang secara alami menyebabkan pemisahan lemak ASI.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
PENYEBAB ASI SEPERTI SANTAN PECAH, SIMAK BEDANYA DENGAN ASI BASI
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
6 Cara Mengatasi ASI yang Bau Amis, Busui Harus Tahu
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Trik Menyusui Lebih Mudah untuk Ibu Berpayudara Besar
3 Tips Mudah agar Produksi ASI Lancar dan Melimpah
Teh Herba Rumahan untuk Bantu Tingkatkan Produksi ASI
10 Perlengkapkan Menyusui yang Perlu Dimiliki Ibu Baru
TERPOPULER
Potret Namira Adjani Temani Suami Nonton MU di Old Trafford Usai Menikah, Ini Potretnya
Farah Quinn Bagikan Potret Kos-kosan Sang Anak yang akan Kuliah di Boston
Kapan Sebenarnya Bayi Boleh Diajak Berenang?
Dalam Pelukan Suami, Sri Mulyani Tinggalkan Kemenkeu
5 Potret Danish Anak Bungsu Kesha Ratuliu Sunat di Usia 4 Bulan, Ekspresinya Curi Perhatian
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Namira Adjani Temani Suami Nonton MU di Old Trafford Usai Menikah, Ini Potretnya
Kapan Sebenarnya Bayi Boleh Diajak Berenang?
7 Doa untuk Negeri Indonesia agar Menuju Kebaikan, Kedamaian & Keberkahan
5 Potret Danish Anak Bungsu Kesha Ratuliu Sunat di Usia 4 Bulan, Ekspresinya Curi Perhatian
Posisi Seks Ini Bisa Picu Cedera Serius pada Kelamin Pria Menurut Dokter
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Anisa Bahar Ungkap Sudah Resmi Menikah Sejak 15 Agustus Lalu
-
Beautynesia
5 Kalimat Beracun Orangtua yang Bikin Anak Mudah Memberontak Menurut Ahli Parenting
-
Female Daily
DINO SEVENTEEN Jadi Brand Ambassador Azarine, Ajak Fans Rajin Pakai Sunscreen!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Nino Fernandez-Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Pamer Baby Bump-Foto USG
-
Mommies Daily
Tren Diet Slow Aging di Korea Bisa Perlambat Penuaan? Ini Cara dan Faktanya!