Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

6 Tips Sukses Menyusui Bayi Kembar, Bantuan Konselor Laktasi hingga Mengasihi Diri Sendiri

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 30 Aug 2023 07:50 WIB

Menyusui anak kembar
Menyusui anak kembar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Collab Media

Menyusui bayi kembar bisa menjadi tantangan tersendiri ya, Bunda. Dibutuhkan beberapa trik dan tips agar Bunda lebih percaya diri terkait stok ASI dan cara menyusui yang benar.

Bagi ibu baru dan dikaruniai bayi kembar merupakan sebuah anugerah tersendiri. Di satu sisi kebahagiaan mungkin tak tergambarkan dengan apa pun. Di sisi lain, tantangan menyusui bayi kembar di depan mata kerap kali membuat busui stres.

Menyusui bayi kembar tidaklah mudah baik dari sisi waktu dan juga meningkatkan produksi ASI. Tetapi patut Bunda ingat bahwa menyusui bayi kembar dengan satu bayi sekalipun, teori yang digunakan tetap sama ya, bahwa kunci dari keberhasilan ASI yakni seringlah menyusui dan perhatikan pelekatan yang baik agar ASI yang dikeluarkan maksimal. 

Seperti dikatakan Kathryn Stagg, IBCLC, seorang Konsultan Laktasi yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa Sebenarnya tindakan menyusui tetap sama, tidak peduli berapa banyak bayi yang Anda miliki. Pelekatannya tetap harus sama, dan untuk menghasilkan ASI yang cukup, penting bagi bayi untuk mengeluarkan ASI secara sering dan efektif, seperti yang terjadi pada satu bayi.

Perbedaan utamanya adalah ada dua bayi! Namun bayi kembar juga cenderung lebih kecil dan sering lahir lebih awal, biasanya tidak lahir setelah 38 minggu dan sering kali lebih awal. Hal ini berdampak pada kemudahan bayi untuk menyusui, dan dapat membuat hari-hari awal menjadi cukup menantang, karena bayi mungkin mengantuk dan sulit dibangunkan untuk menyusu.

Mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyusui bayi kembar secara eksklusif, Kathryn menambahkan, pada dasarnya, busui bisa menghabiskan  6 hingga 8 minggu pertama dengan banyak menyusui. Jika ibu lebih suka menyusui secara terpisah, menyusui bisa memakan banyak waktu hingga bayi menjadi lebih efisien nantinya.

Jika para ibu dapat melakukan menyusui bersama-sama, hal ini akan sangat membantu karena dapat mengurangi separuh waktu yang dibutuhkan. Seiring berjalannya waktu maka proses menyusui ini akan menjadi lebih efisien ketika mereka berusia beberapa bulan, pemberian ASI dapat dilakukan dengan sangat cepat seperti dikutip dari laman Mother us.

Ditambahkan Stagg untuk memudahkan busui menyusui bayi kembar, sebaiknya para ibu memiliki bantal menyusui yang dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk menyusui bersama. Gunakan bantal menyusui kembar yang dirancang khusus agar Bunda dapat menyusui kedua bayi dalam gendongan posisi tepat dan diatur dengan benar.

Cara lainnya, Bunda bisa menyusui secara tandem dengan posisi lebih santai tanpa bantal apapun, atau bisa juga menggunakan bantalan atau bantal standar dari tempat tidur atau sofa.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk mengetahui cara menyusui kembar yang efektif dan tepat.


TIPS SUKSES MENYUSUI BAYI KEMBAR, JANGAN SEGAN UNTUK DIDAMPINGI KONSELOR LAKTASI

Nama bayi

Menyusui anak kembar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/September15

Jika Bunda tidak memiliki asisten atau orang yang diandalkan di rumah, sebaiknya Bunda mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan di sekitar Bunda. Misalnya saja makanan ringan, minuman, remote, handphone, dan lainnya. Kemudian, Letakkan bayi di tempat tidur atau sofa di sebelah Bunda untuk memastikan bayi tidak bisa berguling.

Duduklah dengan nyaman dan letakkan bantalan makan pada posisinya. Pegang baju tidur bayi di bawah dagu untuk memastikan bayi tidak terguling dan mengangkat bayi ke atas bantalan. Kemudian raih dan lakukan hal yang sama pada bayi kedua. 

Kemudian kaitkan bayi pertama, lalu kaitkan bayi kedua. Bunda mungkin mendapati bahwa mengunci pelekatan yang lebih sulit terlebih dahulu akan bekerja lebih baik sehingga Bunda dapat berkonsentrasi dan menggunakan dua tangan.

Setelah selesai, Bunda dapat mendudukkan bayi di bahu Bunda sementara bayi lainnya selesai. Mereka mungkin memerlukan waktu beberapa detik setelah bersendawa setelah menyusu.

Agar lebih nyaman, berikut ini beberapa tips menyusui bayi kembar yang dapat Bunda praktikkan:

1. Mulailah menyusui segera setelah melahirkan

Salah satu kekhawatiran terbesar bagi orangtua kembar adalah mendapatkan pasokan susu yang cukup untuk dua orang. Untuk melakukan itu, payudara kita memerlukan rangsangan yang sering dan teratur agar menghasilkan jumlah ASI yang tepat untuk bayi kita.

Jadi jika bisa, mulailah menyusui dalam waktu satu jam dan biarkan si kembar (salah satu atau keduanya) menyusu pada payudara Bunda setiap kali mereka menunjukkan tanda-tanda lapar.

Jika bayi Bunda memerlukan waktu di NICU dan Bunda tidak dapat sekamar dengannya, Bunda perlu merangsang produksi ASI dengan memompa payudara menggunakan tangan atau dengan pompa yang disediakan oleh rumah sakit.

Perlu diingat juga bahwa banyak bayi kembar yang lahir prematur memerlukan lebih banyak waktu dan bantuan untuk mempelajari cara melakukan pelekatan dengan benar, hal ini menjadi alasan bagi Bunda untuk memompa atau memeras payudara dengan tangan untuk terus menstimulasi payudara Bunda.

2. Cobalah menyusui tandem sejak dini

Menyusui tandem berarti menyusui bayi secara bersamaan (satu di setiap payudara), yang mungkin memberi Bunda waktu untuk beristirahat dan merawat diri sendiri di sela-sela waktu menyusui. Bagi sebagian besar orangtua baru yang memiliki bayi kembar, hal ini memerlukan pelekatan satu bayi terlebih dahulu dan minta orang lain menempatkan bayi lainnya pada payudara yang berlawanan.

Jika tandem pada awalnya tidak berhasil untuk Bunda, tidak apa-apa. Latihan benar-benar membuat sempurna. Jadi luangkan waktu untuk mengerjakan kaitan secara individual dengan setiap bayi; dan ketika proses pelekatan dan pemberian makan sudah terasa lebih mudah, cobalah menyusui secara tandem lagi (antara 2 hingga 6 minggu).

3.  Dapatkan dukungan sejak dini

Dikatakan oleh psikoterapis, Olivia Bergeron, LCSW yang juga pendiri MommyGroove dan ibu dari anak kembar, “perlu diingat bahwa rasio biasanya adalah satu orangtua yang menyusui dengan satu bayi. Menyusui dua bayi sambil memulihkan diri dari kelahiran dan menjalani hidup sebagai orang tua bisa jadi sangat sulit.”

Jadi jika Bunda benar-benar ingin menyusui, kumpulkan semua bantuan yang Bunda bisa dapatkan, baik itu anggota keluarga yang datang membantu di siang hari atau doula nifas yang membawa bantuan semalaman.

Banner Cara Hilangkan Karang Gigi

4. Berkonsultasi dengan konsultan laktasi 

Dukungan para ahli benar-benar dapat membuat perbedaan dalam hal memberi makan anak kembar. Konsultan laktasi yang berpengalaman dalam memberikan ASI untuk anak kembar akan memberi Bunda semua alat yang Bunda perlukan. Seperti misalnya, menemukan posisi menyusui yang tepat, untuk membantu Bunda menghasilkan cukup ASI untuk kedua bayi, dan pada akhirnya menyukseskan perjalanan menyusui Bunda.

5. Ingatlah bahwa setiap bayi itu unik

Anak kembar adalah dua orang berbeda yang kebetulan dilahirkan pada waktu yang bersamaan. Gaya dan kebutuhan menyusui bayi Bunda mungkin sangat berbeda, jadi berikan diri Bunda waktu dan kesabaran untuk membiasakan diri dengan masing-masing gaya dan kebutuhan tersebut.

6. Bersikaplah lembut terhadap diri sendiri

Menyusui tidak harus berarti semuanya atau tidak sama sekali. Dengan dukungan, latihan, dan fleksibilitas, Bunda akan mempelajari apa yang tepat untuk Bunda dan bayi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Simak video soal menyusui lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda