menyusui

Pakai Daun Pahit untuk Menyapih Anak Apakah Diperbolehkan? Ini Kata Dokter

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 16 Sep 2023 11:50 WIB

Cropped shot of an attractive young woman carrying her sleeping daughter through the living room on Christmas morning
Kata dokter soal menyapih anak dengan daun pahit/ Foto: Getty Images/mapodile

Setiap orangtua memiliki cara masing-masing dalam menyapih anak. Termasuk salah satunya menggunakan daun pahit untuk menyapih anak. Lantas, apakah ini diperbolehkan ya, Bunda?

Lika liku menyapih anak memang menjadi warna tersendiri dalam perjalanan seorang ibu di akhir masa mengASIhi. Terbiasa menyusui setiap waktu, pada akhirnya anak pun sampai pada fase penyapihan ya, Bunda.

Fase ini memang tak selalu mudah dilalui bagi setiap ibu. Dengan berbagai cara dan teknik yang dilakukan, para ibu berusaha agar anaknya dapat disapih dengan baik dan tuntas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dampak menyapih anak dengan daun pahit

Pada praktiknya, penyapihan ada yang melakukannya dengan cara alami yakni dengan mengurangi porsi menyusui setiap harinya. Tetapi, adakalanya banyak juga ibu yang menggunakan daun pahit untuk menyapih anak. Sebenarnya, apakah cara tersebut diperbolehkan ya, Bunda?

Menurut dr. Aisya Fikritama, Dokter Spesialis Anak yang juga Konselor Laktasi dan MPASI, menggunakan daun pahit untuk menyapih anak tidak dianjurkan ya, Bunda. 

"Tidak dianjurkan para ibu mengolesi payudaranya dengan minyak kayu putih, jamu-jamuan, atau olesan lainnya yang membuat anak semakin tidak nyaman. Beberapa ibu memang sengaja mengoleskan bahan tertentu yang membuat rasa puting dan payudaranya tidak enak sehingga anaknya tak lagi merengek untuk minta menyusu. Tetapi sebaiknya tidak membohongi anak. Karena, anak kecil lebih tahu kalau dia itu dibohongin,"ujar dr Aisya kepada HaiBunda melalui pesan singkat baru-baru ini.

Daripada membohongi anak, sambung dr Aisya, sebaiknya melakukan penyapihan dengan cara mengurangi frekuensi menyusui saja. Misalnya, minggu pertama sesi menyusui pada siang hari dikurangi. Lalu, minggu kedua ditambah lagi hingga anak berhenti menyusui.

Efek samping menyapih secara mendadak

  • Rasa pahit pada dedaunan yang digunakan busui dalam penyapihan tidak memiliki efek samping untuk Si Kecil. Tetapi, hal ini tetap tidak disarankan dilakukan termasuk juga memberlakukan berhenti menyusui secara mendadak. "Biasanya brotowali yang akan digunakan untuk menyapih anak akan dioleskan pada bagian payudara hingga puting. Kondisi ini membuat anak merasakan rasa pahit dari brotowali yang membuatnya kesulitan untuk menyusu secara langsung," tambah dr Aisya.
  • Bukan hanya rasanya yang pahit, anak yang dipaksa berhenti menyusu dapat menjadi rewel karena kondisi tidak nyaman dan perubahan kebiasaan secara mendadak.
  • Selain itu, penggunaan daun pahit untuk menyapih anak memang tidak juga mengganggu pola makan Si Kecil. Tetapi, tetap saja tidak disarankan untuk melakukannya ya, Bunda. "Kalau makan, anak sudah mandiri ya melalui mulut Si Kecil. Kalau menyusu kan melalui puting ibu yang diberikan pahit-pahit tadi. Justru, efek sampingnya lebih ke ibunya," kata dr. Aisya.
  • Dengan menyapih secara mendadak dapat memicu pembengkakan payudara. Kondisi ini terjadi akibat tubuh memproduksi ASI tetapi tidak dikeluarkan atau dikonsumsi oleh anak. Pembengkakan payudara membuat ibu merasa tidak nyaman dan nyeri pada area payudara. Pembengkakan payudara yang tidak diatasi dengan baik juga dapat memicu mastitis,"imbuh dr Aisya yang berpraktik di RS UNS ini.

Tips menyapih menurut konselor laktasi

Untuk itu, lakukan proses menyapih secara perlahan saat anak dan ibu benar-benar siap untuk melakukan proses ini. Ibu bisa membiarkan anak untuk melakukan proses menyapih sendiri sesuai keinginan anak dengan aturan yang ibu siapkan bersama anak. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan seperti direkomendasikan dr Aisya:

  1. Buatlah batasan seberapa sering anak diperbolehkan untuk menyusu. Seiring bertambahnya usia anak, tentunya ibu bisa melakukan komunikasi secara langsung pada anak mengenai proses menyapih yang akan dilakukan. Dengan begitu, anak akan lebih siap untuk melepaskan kebiasaan menyusu pada ibu.
  2. Ibu juga bisa mencoba untuk menambahkan snack time pada anak sebagai pengganti waktu menyusu. Saat kebutuhan makan dan minum anak terpenuhi dengan baik, hal ini bisa menurunkan keinginan anak untuk menyusu.
  3. Agar anak tetap  merasa nyaman, ibu bisa mengganti momen menyusu dengan memeluk anak atau mengajak anak main bersama. Dengan begitu, ikatan ibu dan anak akan tetap terjalin dengan baik dan anak tetap merasa nyaman dengan perubahan baru yang terjadi.
  4. Intinya jangan melakukan penyapihan secara mendadak ya, Bunda. Kalau usia 2 tahun sudah harus disapih, lakukan persiapan sejak usia 1 tahun 6 bulan. Karena kalau mendadak, Si Kecil merasa diabaikan dan merasa tertolak. Kenapa kok ibunya tidak mau menyusuinya? Apakah dia tidak disayangi lagi? Karena itu, gantilah momen menyusu dengan bermain dan menghabiskan waktu dengan anak.  Berikan pemahaman jika Si Kecil sudah tidak waktunya lagi diberi ASI.
  5. Berikan pemahaman pada Si Kecil dan jalin komunikasi yang baik serta lakukan pendekatan dengan lembut agar anak mengerti.
  6. Ibu harus tegas mengatakan tidak saat anak meminta kembali menyusu. Jika menyusui menjadi pengalaman negatif bagi Bunda, ingatlah bahwa Bunda dapat mengatakan, "Tidak", saat anak Bunda menunjukkan keinginan untuk menyusu. Faktanya, beberapa orangtua menemukan bahwa memberi batasan pada hubungan makan meningkatkan optimisme mereka terhadapnya. Saat mereka berusia 18 bulan, Bunda tidak harus menerimanya setiap kali bayi ingin menyusu.
  7. Ibu harus tetap tenang ketika anak menolak disapih. Bayi memandang ibunya untuk melihat bagaimana mereka seharusnya bersikap. Jika Bunda merasa khawatir tentang waktu makan, kemungkinan besar hal itu juga akan menular kepada anak. Pastikan Bunda bersantai dan menikmati waktu makan malam, dan bayi Bunda juga akan menyukainya. Sebaiknya tidak memulai menyapih anak saat perut mereka kosong. Tentunya, semua orang akan marah ketika mereka lapar.

Semoga informasi mengenai efek samping menggunakan daun pahit untuk menyapih anak ini membantu ya, Bunda. Pelajari cari menyapih anak yang benar menurut dokter dan pakar laktasi agar payudara tak bengkak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT