
menyusui
Cara agar ASI Mengandung Lebih Banyak Lemak agar Berat Badan Si Kecil Bertambah
HaiBunda
Rabu, 27 Sep 2023 11:40 WIB

ASI yang berlemak lebih memberikan nutrisi lebih pada bayi. Nah, bagaimana ya cara membuat ASI Bunda mengandung lebih banyak lemak agar BB Si Kecil bertambah? Cari tahu yuk, Bunda.
ASI mengandung nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang bayi di beberapa bulan pertama. Ini menyediakan jumlah lemak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Oleh karena itu, jadwal pemberian makan yang teratur adalah suatu keharusan. Namun, jumlah lemak dalam ASI bervariasi sepanjang hari, sehingga mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian ibu. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena hal ini sepenuhnya alami dan tidak akan memengaruhi kesehatan anak.Â
Cara agar ASI mengandung lebih banyak lemakÂ
ASI merupakan sumber yang kaya akan lemak sehat, karbohidrat kompleks, protein, oligosakarida, vitamin, dan mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Kemudian, kolostrum yang merupakan cairan kuning yang dihasilkan payudara pada beberapa hari pertama setelah lahir, mengandung antibodi yang memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir. Ini juga mendukung perkembangan dan fungsi sistem pencernaan bayi.
"Bayi yang diberi ASI selama enam bulan pertama kehidupannya adalah bayi yang paling sehat," ujar Nadine Rosenblum R.N, IBCLC, dikutip dari laman Hopkinsmedicine. The American Academy of Pediatrics menyarankan perempuan untuk terus menyusui, dengan tambahan makanan pendamping (padat) mulai usia 6 bulan, setidaknya selama 12 bulan.Â
The World Health Organization juga merekomendasikan agar perempuan untuk terus menyusui, dengan tambahan makanan padat setelah 6 bulan, hingga anak berusia 2 tahun untuk mendapatkan hasil kesehatan terbaik.
Manfaat ASI memang tak diragukan lagi ya, Bunda. Berbagai kandungan baiknya bermanfaat baik untuk tumbuh kembang bayi. Kandungan lemak dalam ASI yang membuat bayi bertambah berat badannya juga sifatnya bervariasi sepanjang hari karena bergantung pada kekosongan payudara. Dengan semakin penuh payudara maka semakin rendah lemaknya.
Meski sulit menentukan kandungan lemak dalam ASI, ASI yang berlemak terlihat lebih kental dibandingkan ASI yang tidak berlemak. Hal ini tidak selalu akurat dan bergantung pada berbagai alasan.
Meskipun ada banyak faktor yang menunjukkan bahwa Bunda perlu meningkatkan kandungan lemak dalam ASI, beberapa faktor perlu diperhatikan termasuk diantaranya bayi yang tidak bertambah berat badannya. Salah satu indikator bahwa ASI Bunda tidak cukup berlemak adalah ketika berat badan bayi tidak bertambah bahkan setelah sering menyusu seperti dikutip dari laman Parenting First Cry.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
CARA MEMBUAT ASI BUNDA MENGANDUNG LEBIH BANYAK LEMAK AGAR BB SI KECIL BERTAMBAH
Cara agar ASI Mengandung Lebih Banyak Lemak agar Berat Badan Si Kecil Bertambah/Foto: Getty Images/FamVeld
Jika Bunda merasa tidak memiliki cukup lemak dalam ASI Bunda, jangan khawatir. Ini adalah kekhawatiran yang sangat umum terjadi pada ibu baru. Kabar baiknya, ada beberapa hal yang bisa Bunda coba untuk meningkatkan lemak dalam ASI.
Indikator terbaik dari kemungkinan masalah kandungan lemak dalam ASI Bunda adalah jika berat badan bayi tidak bertambah. Namun, kemungkinan penyebab lain berat badan bayi Bunda tidak bertambah adalah keengganan untuk makan.
Jika Bunda mengalami kekurangan lemak dalam ASI, pastikan Bunda mengikuti tips di bawah ini:
1. Perhatikan waktu saat payudara terisi
Waktu dalam sehari secara signifikan mengubah jumlah lemak dalam ASI. Hal ini berbeda antara satu ibu dengan ibu lainnya. Jadi lihatlah sesi makan harian Bunda dan tuliskan dalam jurnal.
Apakah payudara Bunda tampak lebih berisi di pagi hari, siang hari, atau malam hari? Lihatlah catatan setelah waktu seminggu. Lihat apakah ada pola kepenuhan payudara yang terjadi. Catat waktu terjadinya, dan Bunda dapat membuat perubahan yang sesuai.
Jika payudara lebih penuh saat bayi tidur, cobalah memompa dan menyimpan ASI. Dengan cara ini, bayi Bunda bisa mendapatkan semua kebaikan tersebut.
2. Berapa lama waktu yang terlewatkan selama menyusui?
Kandungan lemak dalam susu tergantung pada seberapa kosong atau penuhnya payudara. Ini kedengarannya berlawanan dengan intuisi, tapi penting untuk dicermati ya, Bunda.
Perlu Bunda ketahui bahwa payudara kosong memiliki kandungan lemak lebih tinggi. Payudara yang penuh memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dalam ASI. Penting untuk melihat waktu yang telah berlalu sejak dimulainya pemberian makan.
Foremilk, yaitu susu di awal sesi menyusui, kaya akan air, protein, dan nutrisi lainnya, namun kandungan lemaknya lebih sedikit. Dan, ada juga susu akhir atau hindmilk, yaitu susu menjelang akhir sesi menyusui, memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi.
Jika menurut Bunda bayi tidak mendapatkan cukup lemak dalam ASI-nya, memompa ASI dapat mengatasi masalahnya. Misalnya, Bunda dapat memompa sepertiga ASI Bunda untuk mengekstrak foremilk. Kemudian mulailah menyusui. Hal ini memungkinkan bayi Bunda menerima ASI terlebih dahulu. Tergantung seberapa laparnya mereka, Bunda bisa memberi susu foremilk dengan botol.
Jika Bunda tidak memiliki pompa ASI elektrik, cara murah untuk menguji metode ini dan melihat apakah berhasil adalah dengan mencoba pompa ASI manual. Tip lainnya adalah dengan menambah durasi menyusu sehingga bayi mendapat lebih banyak ASI.
3. Frekuensi antar sesi menyusui
Fakta lainnya tentang ASI adalah semakin sering menyusui, semakin tinggi jumlah lemak dalam ASI. Ini karena Bunda tidak memberikan cukup waktu pada payudara Bunda untuk terisi. Cobalah memberi makan Si Kecil dalam waktu yang lebih singkat, tetapi berikan dia makan lebih sering.
Bunda juga bisa mencoba menyusui sesuai permintaan. Segera setelah Bunda merasakan payudara mulai terisi, beri makan Si Kecil. Dan beri mereka waktu yang mereka perlukan untuk mengisi diri mereka sendiri.
4. Pola makan
Pola makan Bunda tidak memengaruhi jumlah lemak dalam ASI Bunda. Namun, hal itu memang memengaruhi jenis lemak yang diturunkan pada Si Kecil. Selain itu, pola makan Bunda memang memengaruhi nutrisi yang diterima bayi Bunda seperti dikutip dari laman Themommyscoach.
Jika Bunda khawatir tidak mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mendapatkan ASI yang sehat, jangan khawatir. Ada banyak suplemen dan makanan ringan laktasi yang bagus yang dapat membantu Bunda mendapatkan apa yang Bunda butuhkan dalam diet Bunda
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Saksikan pula video tentang 4 manfaat ASI dengan banyak kandungan lemak:Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Penyebab Bayi Rewel Meski Sudah Disusui

Menyusui
Trik Menyusui Lebih Mudah untuk Ibu Berpayudara Besar

Menyusui
3 Tips Mudah agar Produksi ASI Lancar dan Melimpah

Menyusui
Teh Herba Rumahan untuk Bantu Tingkatkan Produksi ASI

Menyusui
10 Perlengkapkan Menyusui yang Perlu Dimiliki Ibu Baru


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda