Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Pertolongan Pertama Bayi Tersedak ASI, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 30 Nov 2023 07:50 WIB

Ilustrasi Bayi Menangis
Pertolongan Pertama Bayi Tersedak ASI, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/pinkomelet
Daftar Isi
Jakarta -

Saking semangatnya menyusu, bayi sering kali mengisap terburu-buru sampai tersedak. Bagaimana ya, pertolongan pertama bayi tersedak ASI. Yuk cari tahu caranya, Bunda.

Kasus bayi tersedak ASI menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua. Apalagi, ketika tersedak saat menyusui dapat menyebabkan batuk yang tidak berbahaya. Selain itu, terkadang susu dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan aspiration pneumonia.

Hal ini memang jarang terjadi ya, Bunda. Biasanya, bayi tersedak ASI masih dalam tahap aman sehingga dapat dilakukan penanganan sederhana di ruah. Tetapi, jika Bunda menemui bayi menjadi bernapas cepat, membiru, atau tidak sadarkan diri karena tersedak ASI, segera mendapatkan pertolongan medis untuk mengatasinya ya, Bunda.

Pertolongan pertama bayi tersedak ASI

Bayi memang dilahirkan untuk siap makan, tetapi mereka belum sepenuhnya siap untuk menghindari tersedak. Inilah mengapa penting sekali bagi Bunda untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan bayi tersedak ASI dan bagaimana cara mengatasinya.

Seperti diketahui bahwa bayi memiliki keterbatasan dalam melakukan hal-hal yang dapat mereka lakukan sendiri, menurut Joan E. Shook, MD, FAAP, FACEP, dari Texas Children Hospital di Houston dikutip dari laman The Bump.

Sejak lahir hingga sekitar 4 bulan, sambung Joan, bahaya tersedak biasanya disebabkan oleh benda-benda yang masuk ke dalam mulutnya. Artinya, bayi baru lahir mungkin tersedak ASI atau air liurnya dan kemudian makanan bayi atau yang lebih jarang, lendir (karena penyakit pernapasan) atau sesuatu yang mereka muntahkan. 

Selain itu, berbagai faktor lainnya mengenai penyebab bayi tersedak ASI memang bisa dikarenakan banyak hal ya, Bunda. Berikut ini beberapa diantaranya yang perlu Bunda ketahui:

1. Kelebihan ASI

Aliran ASI yang lebih cepat merupakan salah satu penyebab utama bayi tersedak ASI. Bayi mungkin belum bisa menelan dengan cepat sehingga menyebabkan mereka tersedak.

2. Let down reflex yang terlalu aktif

Refleks let down dikendalikan oleh hormon oksitosin. Peningkatan pelepasan ASI dapat menyebabkan bayi menelan terlalu cepat, batuk, atau tersedak.

Menurut Dr Joanna E. Perdomo, dokter anak dari Nicklaus Children Hospital di Miami, Florida, bayi mungkin tersedak atau batuk saat menyusu. Hal ini biasanya terjadi di awal menyusu ketika aliran ASI terlalu kuat untuk diadaptasi oleh bayi seperti dikutip dari laman Mom Junction.

3. Bayi yang mengalami kesulitan makan

Bayi yang mengalami kesulitan makan dikaitkan dengan risiko tinggi tersedak saat disusui atau diberikan susu botol. Kelainan bawaan juga dapat menyebabkan masalah makan pada perjalanannya.

Selain penyebab di atas, permasalahan keterlambatan perkembangan, masalah neurologis, down syndrome, masalah gastrointestinal, penyakit jantung bawaan, penyakit paru-paru dan hati juga dapat menyebabkan bayi tersedak.

Apa yang harus dilakukan saat bayi tersedak ASI?

Jika Bunda menemui Si Kecil tersedak ASI saat menyusu, segera lepaskan bayi dari putingnya dan posisikan bayi dalam posisi tegak jika Bunda melihatnya tersedak.

Tindakan ini dapat membantu membersihkan jalan napas mereka. Tetaplah bersikap tenang dan dapatkan bantuan medis jika mereka sering batuk atau tersedak. Sebaiknya Bunda tidak perlu khawatir berlebihan karena mungkin diperlukan waktu sampai bayi merasa nyaman menyusu.

Berikut ini beberapa pertolongan pertama bayi tersedak ASI yang bisa dilakukan di rumah ya, Bunda:

1. Berhenti menyusu jika bayi tersedak susu
2. Gendong bayi dalam posisi tegak selama beberapa detik. Hal ini dapat membantu bayi mengatasi masalahnya
3. Berikan dukungan yang baik pada kepala dan leher sambil menggendong bayi dalam posisi tegak
4. Menepuk punggung bayi dimana dapat membantu mereka lebih lega
5. Tepuk-tepuk punggung bayi kembali jika ia tersedak ASI.

Jika bayi membiru atau tidak sadarkan diri setelah tersedak, tindakan darurat diperlukan ya, Bunda. Segera hubungi dokter untuk memastikan keselamatan bayi.

Ya, risiko bayi tersedak ASI memang tak bisa dihindari karena berbagai hal bisa memicu terjadinya risiko tersebut. Ada baiknya, Bunda tetap mewaspadai hal tersebut dan menyusui bayi dengan posisi kepala menghadap ke atas dan hindari membiarkan anak berbaring dengan kepala tegak.

Tetap semangat mengASIhi dan semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda