Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Penyebab Bayi Tersedak saat Menyusu, Simak Cara Mencegah dan Mengatasinya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 06 Dec 2023 17:05 WIB

Breast pad menyusui
Pertolongan bayi tersedak saat menyusu/ Foto: Getty Images/SDI Productions
Daftar Isi

Risiko bayi tersedak saat menyusui bisa terjadi kapan saja. Saat hal ini terjadi, sebaiknya tidak panik agar tak membuat kondisi makin tak terkendali. Kenali penyebab dan cara mencegahnya serta cara mengatasinya ya, Bunda. 

Berbagai alasan memang bisa menyebabkan bayi tersedak ASI. Saat aliran ASI terlalu deras bisa membuat bayi kewalahan menerima ASI yang masuk ke dalam mulutnya. Diperlukan posisi dan pelekatan yang tepat agar hal tersebut tidak membahayakan bayi saat menyusu.

Melansir dari Parents, bayi yang baru lahir bisa saja tersedak saat menyusu. Kondisi tersebut sangatlah normal terjadi, terutama pada bayi baru lahir.

Meskipun bayi di usia berapa pun bisa saja tersedak saat disusui, masalah ini memang paling sering terjadi pada bayi baru lahir dan orang tua menyusui yang memiliki persediaan ASI terlalu banyak, seperti dikatakan seorang Konsultan Laktasi, Sara Chana Silverstein, IBCLC.

"Setelah 25 tahun menangani bayi, saya melihat banyak bayi yang ibunya memiliki banyak ASI cenderung tersedak," katanya. Beberapa ibu menyusui juga mengalami apa yang disebut MER atau Milk Ejection Reflex, yang artinya ASI keluar dari tubuh dengan sangat kuat.

Penyebab bayi tersedak saat menyusu

Alasan paling umum mengapa bayi tersedak saat menyusu ialah karena ASI keluar lebih cepat dan belum diimbangi dengan kemampuan bayi untuk menelannya. Biasanya, hal ini terjadi ketika ibu kelebihan pasokan ASI.

Menurut ulasan La Leche League International, tanda-tanda umum kelebihan ASI yang ditunjukkan bayi antara lain bayi batuk, tersedak, dan menggigit puting untuk menghentikan aliran ASI. Jika pelepasan ASI ini terjadi terlalu cepat, bayi belum dapat merespons dengan tepat dan hal itu menyebabkan mereka menelan atau tersedak saat menyusu. 

Mencegah bayi agar tidak tersedak saat menyusu

Simak beberapa saran untuk mengatasinya:

1. Atur posisi laid-back position

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah bayi tersedak saat menyusu ialah dengan mengubah posisi menyusui. Terutama pada ibu dengan pasokan ASI yang berlebih, direkomendasikan untuk menyusui dalam posisi laid-back position. Posisi ini memungkinkan bayi memiliki kontrol lebih besar karena efek gravitasi, seperti dikutip dari penjelasan di laman Healthline.

2. Menarik bayi untuk menjauhi payudara bunda

Selain itu, direkomendasikan juga untuk menarik bayi dari payudara sesekali untuk membantunya mengatur napas dan memperlambat gerakannya. Bunda juga dapat melepaskan bayi dari payudara selama 20 hingga 30 detik saat ASI pertama kali turun.

3. Posisi berbaring miring

Selain posisi laid-back, direkomendasikan juga untuk menyusui dalam posisi berbaring miring agar bayi dapat membiarkan ASI keluar dari mulutnya saat ASI mengalir terlalu cepat.

4. Memencet ASI sebelum menyusui

Serta, Bunda juga dapat meredakannya dengan memerah ASI selama 1 hingga 2 menit sebelum menyusui. Meski demikian, berhati-hatilah dengan teknik ini karena memompa terlalu lama akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak ASI dan memperburuk masalah.

Kapan perlu mendapatkan bantuan lebih lanjut?

Seiring bertambahnya usia anak dan kemampuan menelannya menjadi lebih baik, risiko tersedak pada bayi biasanya sedikit berkurang. Namun, jika Bunda menemui bayi tersedak dengan gejala serius ada baiknya segera menghubungi dokter ya Bunda.

Karena, meskipun jarang terjadi, kondisi bayi tersedak saat menyusu dapat menyebabkan bayi membiru atau kehilangan kesadaran dan ini merupakan kondisi darurat yang perlu mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin ya, Bunda.

Kemudian, jika Bunda mengalami kendala lebih lanjut seperti menemui masalah pelekatan, kelebihan pasokan, dan masalah pelepasan yang kuat pada bayi, ada baiknya segera berkonsultasi dengan konsultan laktasi ya, Bunda. 

Jika bayi terus tersedak bahkan setelah memperlambat laju pelepasan ASI, Bunda harus menghubungi dokter untuk mengetahui alasan anatomis yang menyebabkan mereka kesulitan menelan.

Bagi Bunda yang menemui permasalahan bayi tersedak saat menyusu, ada baiknya jangan langsung panik. Segera lepaskan bayi dari puting dan segera membantunya memberikan jalan napas. Seringkali, bayi memerlukan sedikit waktu untuk belajar menyusu dengan mudah. Tetap mendampinginya dengan perlahan dan usahakan bayi tetap tegak selama menyusu.

Demikian beberapa hal seputar penyebab dan penanganan bayi tersedak saat menyusu ya, Bunda. Apa pun permasalahannya, semoga hal tersebut tetap membuat Bunda tetap semangat mengASIhi. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda