MENYUSUI
Minum ASI Booster, tapi kok ASI Masih Sedikit? Ketahui Penyebabnya
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Senin, 25 Dec 2023 13:05 WIBASI booster banyak dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI dengan cepat dan maksimal. Tetapi, tak sedikit juga busui yang merasakan setelah minum ASI booster, tapi kok ASI masih sedikit ya, Bunda? Kira-kira apa ya, penyebabnya?
Kendala dan tantangan menyusui setiap ibu memang berbeda satu sama lain ya, Bunda. Hal yang paling umum terjadi memang menyoal pasokan ASI yang minim. Berbagai cara pun ditempuh agar ASI jadi banjir. Mulai dari mengonsumsi makanan laktasi, minum ASI booster, pijat ASI, dan lainnya.
Permasalahannya, bukannya ASI makin deras, tapi justru ASI kok masih sedikit. Apakah minum ASI booster tersebut memang tidak bekerja pada sebagian busui ya, Bunda?
ASI booster ibu menyusui
Mengenai hal tersebut, sebenarnya perlu Bunda pahami bahwa efek dari ASI booster pada setiap orang tidaklah sama ya, Bunda. Penting diingat bahwa tidak ada suplemen yang tepat dan cocok untuk setiap ibu di luar sana. Namun, ada juga ASI booster berbeda yang dapat membantu memberikan dukungan bagi ibu dengan kebutuhan menyusui tertentu, seperti dikutip dari laman Motherlove.
Selain permasalahan efektivitas yang berbeda pada setiap ibu, penting juga bagi Bunda untuk memperhatikan ekspektasi saat mengonsumsi ASI booster. Meskipun ASI booster telah terbukti bermanfaat bagi ibu menyusui, efeknya tidaklah instan ya, Bunda.
Disarankan untuk menunggu melihat efek dari pemakaian ASI booster tersebut setidaknya 3-7 hari setelah mengonsumsinya.
Bunda juga sebaiknya tidak memasang harapan yang terlalu tinggi mengenai seberapa banyak ASI yang mungkin dihasilkan setelah mengonsumsi ASI booster.
Herbal, meskipun digunakan secara turun temurun, tidak dapat mengatasi masalah mendasar rendahnya pasokan ASI. Jika ASI masih terus menerus minim, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter ataupun konselor laktasi ya, Bunda.
Pastikan juga Bunda mengonsumsi ASI booster yang tepat untuk proses menyusui. Kemudian, cek juga seberapa sering frekuensi menyusui Bunda karena menyusui ialah menyoal proses demand and supply bagi tubuh. Semakin sering Bunda menempelkan bayi/memerah ASI ke payudara, semakin tubuh diingatkan bahwa Bunda ingin memproduksi lebih banyak ASI.
Penyebab ASI sedikit meski sudah minum ASI booster
Di luar itu, ada banyak faktor-faktor lain yang membuat ASI Bunda tetap sedikit meski sudah mencoba ASI booster. Bisa jadi, berikut ini penyebabnya ya, Bunda:
1. Merasa stres atau cemas
Stres merupakan pembunuh nomor satu dalam suplai ASI terutama pada minggu-mingg awal setelah melahirkan. Antara kurang tidur atau penyesuaian dengan jadwal bayi, peningkatan kadar hormon tertentu seperti kortisol dapat mengurangi suplai ASI secara drastis seperti dikatakan Shivani Patel, M.D, seorang obgyn, dikutip dari laman Utswmed.
2. Lengkapi dengan formula
Setelah bayi lahir, payudara beroperasi berdasarkan penawaran dan permintaan. Pemberian ASI eksklusif mendorong permintaan yang lebih tinggi sehingga payudara menghasilkan lebih banyak ASI.
Namun, memberikan susu formula dalam beberapa kali sehari akan memberitahu tubuh bahwa ia tidak perlu memproduksi ASI dalam jumlah banyak. Akibatnya, persediaan ASI akan mulai berkurang.
3. Makan atau minum terlalu sedikit
Bunda mungkin tergoda untuk diet setelah melahirkan Tetapi, pastikan Bunda makan cukup untuk mengisi setidaknya 500 kalori yang terbakar saat menyusui setiap harinya. Pertimbangkan untuk makan makanan seimbang dan camilan sehat agar pasokan ASI tetap terjaga.
4. Sakit
Tertular virus seperti flu, pilek, atau virus perut saja tidak akan mengurangi suplai ASI. Namun, gejala terkait kelelahan, diare, muntah, atau penurunan nafsu makan bisa menurunkan suplai ASI. Mintalah bantuan di rumah saat Bunda sedang sakit agar tetap bisa menghasilkan ASI yang cukup untuk menyusui atau memompa bayi.
Cara meningkatkan produksi ASI
Selain itu, lakukan beberapa upaya untuk memastikan pasokan ASI tetap bisa berproduksi dengan maksimal. Berikut ini di antaranya ya, Bunda:
1. Pompa ASI lebih sering
Tingkatkan frekuensi pemompaan dan pastikan payudara benar-benar kosong setelah setiap menyusui.
2. Pompa ganda
Setelah menyusui bayi dan memompa sisa ASI, baringkan bayi hingga tertidur. Kemudian, minumlah segelas air putih dan tunggu 20 menit, serta pompa kembali. Lakukan ini setiap kali menyusui atau memompa selama 24 hingga 48 jam dan Bunda akan melihat peningkatannya.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)