HaiBunda

MENYUSUI

9 Tanda Bayi Menyusui Lapar yang Perlu Bunda Tahu

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 17 Jan 2024 10:40 WIB
9 Tanda Bayi Menyusui Lapar yang Perlu Bunda Tahu/Foto: iStock
Jakarta -

Tanda bayi menyusui lapar kerap kali tak disadari banyak Bunda. Alhasil, bayi justru menjadi rewel karena busui tak menyadari bayinya minta disusui.

Banyak hal baru yang mewarnai pengalaman ibu ketika memulai harinya mengurus bayi sejak lahir. Dari mulai urusan produksi ASI, permasalahan pada payudara dan segala pernak perniknya, hingga urusan bayi itu sendiri. Yang paling mendasar, banyak ibu baru tak menyadari bagaimana tanda bayinya ingin disusui.

Memang, hal ini membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Sangatlah dimaklumi ketika awal-awal menyusui banyak Bunda tidak mengetahui tanda bayi menyusui lapar dan kapan bayi sudah kenyang. Padahal, memahami isyarat lapar ini sangat penting sehingga bayi dapat terpenuhi kebutuhan menyusuinya dengan baik.


Tanda bayi menyusui lapar

Bayi baru lahir biasanya disusui sesuai permintaan (atau setidaknya setiap 3 jam) dan mereka lebih sering menyusu. Bunda juga harus memberinya makan antara 8-12 kali sehari.

Semakin sering menyusui bayi, Bunda akan semakin mengenal ritme dan karakteristik menyusui dari bayi. Dan, akhirnya Bunda akan menyadari bahwa menangis merupakan isyarat terakhir mereka lapar.

Mempelajari tanda bayi menyusui lapar bisa sangat membantu untuk menghindari kondisi bayi rewel dan mendapatkan pemberian makan yang lebih mudah dan efektif, seperti dikutip dari laman Breastfeedingcenter.

Berikut ini merupakan tanda awal bayi menyusui lapar yang bisa dijadikan panduan ya, Bunda:

1. Memutar kepala
2. Menggerak-gerakkan badan
3. Membuka dan menutup mulutnya
4. Mengerutkan bibir
5. Mengisap tangan
6. Mengisap pakaian
7. Menggeliat
8. Suara berisik
9. Posisinya mengarah ke dada siapapun yang memegangnya

Jadi, daripada memperhatikan sudah berapa jam bayi disusui, perhatikan tanda-tanda bahwa bayi sudah lapar dengan isyarat yang mereka tunjukkan seperti rooting reflex, mengisap tangan atau jari, dan lainnya. Bayi juga menunjukkan tanda-tanda awal bahwa ia lapar antara lain membuka mulut, memutar kepala, dan mencari-cari. 

Bayi juga menunjukkan isyarat bahwa mereka lapar dengan melakukan peregangan, meningkatkan gerakan fisik, dan mendekatkan tangan ke mulut.

Saat mereka menunjukkan refleks tersebut, segeralah untuk melakukan pemberian makan sesegera mungkin. Bayi akan menunjukkan tanda-tanda terlambat menyusu dengan menangis, gerakan tubuhnya yang gelisah, dan warna mukanya yang menjadi merah seperti dikutip dari laman qld. gov.

Berikut ini beberapa isyarat terlambat pemberian makan pada bayi yang kerap ditunjukkan Si Kecil:

1. Tangan posisi mengepal seperti meninju.
2. Menggerakkan kepala dari sisi ke sisi.
3. Gelisah dan menangis.

Jika bayi sudah memasuki fase isyarat akhir, pastikan Bunda menenangkan bayi sebelum mencoba menyusui atau memberinya susu botol. Sehingga, mereka tidak rewel ataupun rusuh saat sesi menyusui. 

Selama beberapa minggu pertama kehidupan bayi, mereka mungkin mengantuk dan tidak memberikan isyarat menyusu yang jelas. Penting untuk memastikan bahwa mereka menyusu minimal 8 kali (kira-kira setiap 3 jam) untuk memastikan asupan ASI yang cukup dan stimulasi payudara untuk membangun suplai ASI yang banyak. 

Dalam hal ini, Bunda mungkin perlu membangunkan bayi untuk menyusu. Buka pakaiannya, kemudian lakukan kontak kulit ke kulit dan membangunkan mereka dengan lembut untuk disusui. 

Oh iya, Bunda, tandai juga saat mereka memang sudah merasa kenyang disusui ya, Bunda. Seringkali, hal ini juga abai diketahui para busui. Mempelajari tanda-tanda bayi sudah kenyang akan membuat mereka merasa lebih baik seperti dikutip dari laman Sangpediatrics.

Biasanya, bayi akan menunjukkan tanda-tanda berikut saat mereka sudah kenyang ya, Bunda:

1. Bayi melepaskan payudara.
2. Bayi menjauh dari mulut.
3. Bayi membiarkan tubuhnya mengendur dan membuka tangannya.

Selanjutnya, jika bayi selesai makan dari satu payudara dan tampak kenyang, sendawakan bayi dan segera ganti popoknya jika diperlukan lalu tawarkan payudara lainnya.

Jika bayi tidak tampak tertarik atau tidak ingin menyusu, ia mungkin tidak merasa lapar lagi. Beberapa bayi memang makan dari kedua sisi payudara setiap kali menyusu, sementara bayi lainnya mungkin hanya menyusu dari satu sisi.

Itulah beberapa hal penting yang mungkin bisa membantu Bunda mengenali tanda bayi menyusui lapar dan kapan mereka merasa kenyang. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bayi Tak Mau Menyusu dari Botol Sementara Bunda Harus Kembali Bekerja, Ini Solusinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Dilraba Dilmurat Salah Satu Permpuan Tercantik Dunia Hadiri Paris Fashion Week

Mom's Life Amira Salsabila

25 Kalimat Ini Bikin Orang Terlihat Lebih Pintar dan Sophisticated

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Christian Bautista dan Istri yang Curi Perhatian, Sering Bagikan Momen Romantis hingga Lucu

Mom's Life Annisa Karnesyia

Potret Keluarga Audy Item & Iko Uwais Bareng Anak, Paras Cantik Sang Bunda Bikin Salfok

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kutu Rambut: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya pada Rambut Anak

Parenting Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Christian Bautista dan Istri yang Curi Perhatian, Sering Bagikan Momen Romantis hingga Lucu

25 Kalimat Ini Bikin Orang Terlihat Lebih Pintar dan Sophisticated

Potret Dilraba Dilmurat Salah Satu Permpuan Tercantik Dunia Hadiri Paris Fashion Week

Bahagia Banget, Momen Kevin Aprilio & Istri Ajak Kedua Orang Tua Family Time Bareng Cucu Pertama

Kutu Rambut: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya pada Rambut Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK