HaiBunda

MENYUSUI

Aturan Ibu Menyusui Makan Durian agar Tak Pengaruhi ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 02 Feb 2024 14:42 WIB
Aturan ibu menyusui makan durian/ Foto: Getty Images/xuanhuongho

Makan durian saat menyusui banyak dihindari ibu menyusui karena khawatir berdampak pada kelancaran ASI. Sebagian masyarakat percaya bahwa durian bisa membuat ASI panas dan rasanya ikut berubah. Hal ini dipercaya secara turun-menurun sehingga membuat sebagian ibu menyusui tidak mau mencicip durian.

Sebenarnya ibu menyusui tak benar-benar dilarang mengonsumsi durian, karena tidak memengaruhi ASI secara langsung. Lantas, bagaimana aturan ibu menyusui makan durian agar tak pengaruhi ASI?

Durian memang terkenal lezat. Buah dengan aroma yang tajam ini memiliki lapisan luar yang runcing tetapi rasanya sangatlah nikmat. Tak heran, banyak orang yang memfavoritkan buah ini, baik dikonsumsi secara langsung ataupun sebagai campuran dalam minuman dan olahan makanan lainnya.


Bolehkah mengonsumsi durian saat menyusui?

Bagi ibu menyusui, mengonsumsi durian memang boleh-boleh saja ya, Bunda. Hanya saja aturan ibu menyusui makan durian sebaiknya tidaklah berlebihan. Konsumsilah durian secukupnya dan ada baiknya konsultasikan hal ini dengan dokter ataupun konselor laktasi.

Perlu diingat bahwa makan satu durian kecil sudah mengandung 885 kalori, Bunda. Sehingga, ada baiknya tidak berlebihan mengonsumsinya. Memang, durian merupakan sumber energi yang baik, kadar potasiumnya yang tinggi dan merupakan sumber vitamin C yang baik, sehingga dapat melindungi dari flu biasa serta membantu mengurangi stres dan kelelahan.

Beberapa ibu menyusui merasakan bahwa durian dapat memperlancar aliran ASI mereka dan membantu menghasilkan ASI yang lebih kental dan lembut. Namun, sayangnya belum ada penelitian ilmiah yang kuat mengenai hal tersebut.

Penjelasan yang mungkin adalah profil nutrisi durian yang kaya, termasuk vitamin C, zat besi, potasium, karbohidrat, serat makanan, protein, dan kalsium. Mengingat ibu menyusui dapat membakar hingga 500 kalori setiap hari, sumber nutrisi tambahan ini mungkin cukup bermanfaat. Namun, konsumsilah secukupnya dan jika ragu konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi terlebih dahulu ya, Bunda.

Aturan makan durian untuk ibu menyusui

Buah durian dikenal kaya akan nutrisi seperti zat besi, riboflavin, tembaga, folat, kalsium, serat, zing, karoten, mangan, fosfor, magnesium, kalium, niasin thiamin, gula, vitamin A, viamin C, vitamin E dan asam askorbat.

Namun, durian memiliki kandungan lemak, gula, dan karbohidrat tinggi. Jadi, sebaiknya hindrasi mengonsumsinya terutama bagi mereka yang memiliki diabetes gestasional atau riwayat keluarga diabetes.

Selain itu, mengutip penjelasan dari laman Laitimes, aroma durian tidak akan membuat ASI berbau dan berpengaruh sampai ke bayi. Namun, durian adalah buah yang tinggi kalori dan gula, serta tidak mudah dicerna. Itu sebabnya, para ibu menyusui disarankan untuk membatasi makan durian dalam porsi secukupnya saja.

Saat bunda sakit perut karena kebanyakan makan buah durian, tentunya hal ini akan membuat kenyamanan berkurang. Akibatnya tentu bisa berpengaruh pada produksi ASI yang bisa menurun setelahnya.

Konselor laktasi, dr.Hikmah Kurniasari MKM, CIMI, beberapa waktu lalu juga mengatakan bahwa durian cukup banyak mengandung gas. Ketika makan durian berlebih otomatis gas di lambung meningkat. Hal ini tentu saja akan membuat Bunda yang menyusui tidak merasa nyaman dalam mengurus bayi serta tak nyaman saat menyusui buah hati.

"Belum ada penelitian menyebutkan durian memengaruhi produksi ASI atau ASI-nya jadi rasa durian misalnya," kata Hikmah kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Menurut dr.Hikmah akan lebih aman jika ibu menyusui mau makan durian secukupnya saja. Artinya, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing bunda.

Ada yang baru makan durian sedikit langsung perutnya begah misalkan, atau sebaliknya ibu makan durian banyak tak terjadi masalah apa-apa.

Nah, ketika kepala sudah terasa pusing atau muncul rasa mual, sebaiknya hentikan untuk mengonsumsi durian. Setelah itu, ibu menyusui bisa mengonsumsi sop ayam makanan berkuah lainnya untuk meredakan efek samping yang mungkin muncul setelahnya.

Manfaat buah durian

Selain nikmat, buah durian juga ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan yang tak banyak diketahui orang. Beberapa manfaat tersebut di antaranya sebagai berikut:

  1. Dapat mengatasi gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium disertai kista 
  2. Mengatasi kecemasan
  3. Mengatasi flu
  4. Mengatasi depresi
  5. Mengatasi demam
  6. Mengatasi tekanan darah tinggi
  7. Meningkatkan gairah seksual
  8. Mengatasi gangguan pencernaan
  9. Mengatasi infeksi usus oleh parasit
  10. Mengatasi insomnia
  11. Mengatasi malaria, penyakit kulit, dan membantu penyembuhan luka

Selain manfaat di atas, beberapa manfaat lainnya juga tak bisa disepelekan ya, Bunda. Durian menjadi pilihan buah yang tinggi energi, serta mineral, dan vitamin. Durian juga mengandung gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa yang memberikan seseorang energi dan membuat penikmatnya merasa energik.

Tak hanya itu, durian juga dikenal kaya akan vitamin sehat seperti niasin, thiamin, dan riboflavin. Semua hal ini membantu kesehatan secara keseluruhan dan penting untuk mendukung kesehatan tubuh, seperti dikutip dari laman Mom Junction.

Hal yang perlu diwaspadai saat makan durian

Bagi penderita diabetes, mengonsumsi durian diketahui dapat memperburuk kondisi diabetesnya jika dimakan secara berlebihan. Selain itu, juga bisa meningkatkan kadar gula darah lebih banyak dibandingkan buah-buahan lain, seperti pisang atau mangga, dikutip dari laman WebMD.

Bolehkah mengonsumsi durian saat hamil?

Sedangkan bagi calon ibu yang mendambakan rasa manis durian, jangan khawatir. Sebenarnya aman mengonsumsi durian selama kehamilan tetapi dalam jumlah sedang ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Asiaone.

Durian juga aman dikonsumsi setelah melahirkan ya, Bunda. Di Thailand, mereka percaya durian bisa membantu menguatkan tubuh sehingga perempuan di sana mengonsumsinya selama masa setelah melahirkan.

Beberapa kepercayaan tradisional mengatakan bahwa setelah makan buah tropis ini, mereka dapat minum air kelapa, air garam, atau minuman herbal lainnya yang bersifat mendinginkan di mana dapat membantu melawan rasa panas. Atau, bisa juga meminum air langsung dari kulit durian yang kosong.

Semoga informasi mengenai aturan ibu menyusui makan durian ini membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Resep Es Krim Durian Homemade yang Mudah, Lembut dan Manis Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kerap Disebut Mirip, Ini Potret Almira Yudhoyono & Safeea Akhirnya Bertemu

Mom's Life Annisa Karnesyia

Amel Anak Sulung Ussy Sulistyawati Kuliah Kedokteran Hewan di IPB, Intip 5 Potret Terbarunya

Mom's Life Amira Salsabila

Viral Balita Sukabumi Meninggal karena Askariasis, Ketahui Cara Hidup Cacing Gelang dalam Tubuh

Parenting Annisa Karnesyia

Kisah Herjunot Ali Pernah Jualan Koran Bekas dan Jadi Pengantar Gas

Mom's Life Tim HaiBunda

Kenali Bentuk Keputihan Tanda Hamil dan Perbedaan Menjelang Haid

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kerap Disebut Mirip, Ini Potret Almira Yudhoyono & Safeea Akhirnya Bertemu

Viral Balita Sukabumi Meninggal karena Askariasis, Ketahui Cara Hidup Cacing Gelang dalam Tubuh

Kenali Bentuk Keputihan Tanda Hamil dan Perbedaan Menjelang Haid

Kisah Herjunot Ali Pernah Jualan Koran Bekas dan Jadi Pengantar Gas

Bunda Lagi Butuh Uang Belanja Tambahan? Yuk Isi Voting Pilihan Bunda Awards 2025!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK