MENYUSUI
Kenali Ciri-ciri Mastitis akan Sembuh dan Pencegahan agar Tak Terulang Kembali
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Sabtu, 23 Mar 2024 09:50 WIBMastitis menjadi salah satu ancaman bagi para ibu menyusui yang bisa terjadi kapan saja. Kenali ciri-ciri mastitis akan sembuh dan pencegahan agar tak terulang kembali yuk, Bunda.
Berbagai permasalahan menyusui bisa muncul seperti halnya mastitis yang membuat kondisi payudara meradang sehingga membuat agenda menyusui terganggu. Mastitis merupakan peradangan jaringan payudara yang menyebabkan nyeri, kemerahan, dan bengkak. Biasanya terjadi pada orang yang menyusui (laktasi), namun bisa juga terjadi pada orang lain (non-laktasi).
Di seluruh dunia, mastitis memengaruhi hingga 30 persen orang yang menyusui. Penyakit ini memengaruhi 7-10 persen orang yang menyusui di Amerika Serikat. Ini paling sering terjadi pada tiga minggu pertama setelah melahirkan.
Mengenal mastitis
Mastitis biasanya disebabkan infeksi bakteri pada payudara atau pembengkakan berlebihan pada saluran susu (saluran yang membawa susu dari kelenjar ke puting susu).
Hal ini dapat membuat menyusui menjadi tidak nyaman dan terkadang menyakitkan. Namun, penyakit ini sangat bisa diobati. Dengan pengobatan yang tepat, kebanyakan orang sembuh tanpa komplikasi dan dapat terus menyusui.
Baca Juga : Mastitis |
Mastitis sendiri terdiri dari beberapa jenis di antaranya mastitis laktasi dan juga mastitis non laktasi. Bagi ibu menyusui, kategori mastitis termasuk dalam jenis mastitis laktasi.
Mastitis ini sendiri merupakan jenis mastitis yang paling umum terjadi pada ibu menyusui. Biasanya, penyebabnya dikarenakan pembengkakan yang berkepanjangan dan infeksi bakteri, bukann karena penundaan menyusui satu kali saja, seperti dikutip dari laman Health.
Mengenal penyebab dan gejala mastitis
Saat mengalami mastitis, tanda dan gejala yang ditunjukkan beragam ya, Bunda, di antaranya:
- Nyeri puting
- Payudara bengkak, penuh atau terasa berat
- Adanya perubahan puting, kemerahan atau terasa hangat
- Gatal pada jaringan payudara
- Ketiak jadi lebih lembut, kencang, tebal, atau muncul benjolan
- Keluarnya cairan dari puting seperti nanah atau mengandung darah
- Gejala mirip flu seperti demam, menggigil, kelelahan, atau nyeri badan.
Mastitis laktasi memang biasanya disebabkan oleh bakteri dan drainase ASI yang tidak efektif. Pada kasus yang dikarenakan infeksi, mastitis dapat berkembang ketika bakteri memasuki jaringan payudara melalui puting yang pecah-pecah atau sakit.
Hal ini kemudian memicu respons imun pada jaringan payudara dan menyebabkan peradangan, kemerahan, dan rasa tidak nyaman. Infeksi dapat menyebar melampaui jaringan payudara ke seluruh tubuh dan menyebabkan gejala mirip flu.
Perlu Bunda ketahui bahwa puting yang sakit atau pecah-pecah dapat menjadi jalan masuk bakteri pada kulit orang yang menyusui atau dari mulut bayi. Sehingga, penting untuk merawat payudara terutama ketika lecet atau terluka untuk segera ditangani lebih lanjut.
Oh iya, Bunda, selain infeksi, mastitis laktasi juga bisa terjadi karena adanya penyumbatan saluran susu. Penyumbatan tersebut menyebabkan ASI stasis, artinya ASI menumpuk atau mundur karena tidak dapat mengalir dengan lancar.
Stasis ASI sendiri tidak menyebabkan infeksi, namun penyumbatan tersebut dapat menyebabkan pembengkakan dan peregangan jaringan payudara. ASI yang stagnan juga merupakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Ciri-ciri mastitis akan sembuh
Pada kasus ibu menyusui yang mengalami mastitis, biasanya kondisi tersebut memang akan membaik dengan sendirinya. Untuk sembuh secara paripurna atau sepenuhnya, biasanya akan terjadi dalam waktu 10 hingga 14 hari. Jika ditangani dengan benar, gejala pun akan membaik secara perlahan dalam waktu 24 hingga 72 jam seperti dikutip dari laman Clevelandclinic.
Diantara ciri-ciri mastitis akan sembuh biasanya nyeri perlahan hilang dalam 24 hingga 72 jam. Kemudian, benjolan atau pembengkakan pada payudara perlahan juga mengempis dan hilang dalam waktu 5 hingga 7 hari berikutnya.
Memang, terkadang benjolan tersebut membutuhkan waktu lebih dari 7 hari untuk hilang sepenuhnya. Tetapi, selama perlahan mengecil, hal ini pertanda baik bahwa mastitis akan sembuh.
Pencegahan mastitis agar tak terulang
Agar agenda menyusui dengan bayi berjalan mulus dan baik serta menghindari adanya komplikasi seperti mastitis, sebaiknya segera agendakan bertemu dengan konsultan laktasi ya, Bunda. Dengan begitu Bunda mendapatkan saran dan tips mengenai teknik menyusui yang benar seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.
Di luar itu, lakukan upaya preventif agar mastitis tak terulang kembali seperti di bawah ini:
1. Keluarkan ASI sepenuhnya dari payudara saat menyusui.
2. Biarkan bayi mengosongkan satu payudara sepenuhnya sebelum beralih ke payudara lainnya saat menyusu.
3. Ubah posisi yang digunakan untuk menyusui dari satu menyusui ke menyusui berikutnya.
4. Pastikan bayi menyusu dengan benar saat Bunda menyusui.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Sempat Alami Mastitis, Dea Ananda Usahakan Beri ASI Sampai 2 Tahun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Penyebab Mastitis & Tips Menyusui saat Bunda Terinfeksi, Tak Perlu Menyapih
Bunda Terkena Mastitis, Berbahaya kah Bila Menyusui Bayi?
Alasan Memompa ASI Harus Dilakukan Sesegera Mungkin Usai Menyusui
5 Cara Alami Mengatasi Saluran ASI Tersumbat
TERPOPULER
Pangeran Mateen Umumkan Kehamilan Istri, Bersiap Jadi Ayah Jelang 2 Th Menikah
Ini Alasan Pekerja Indonesia Banyak Dicari Perusahaan di Jepang
Angka Kanker Payudara di Indonesia Tertinggi, Ini Penyebab dan Faktornya
7 Kesalahan Orang Tua Baru saat Menidurkan Bayi, Bunda Perlu Tahu
Trauma Pria Red Flag, Ardina Rasti Sempat Tak Ingin Menikah hingga Bertemu Arie Dwi Andika
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Pangeran Mateen Umumkan Kehamilan Istri, Bersiap Jadi Ayah Jelang 2 Th Menikah
Ini Alasan Pekerja Indonesia Banyak Dicari Perusahaan di Jepang
Vidi Aldiano Tiba-Tiba Posting Ucapan Penuh Syukur, Banjir Doa dari Sahabat
7 Kesalahan Orang Tua Baru saat Menidurkan Bayi, Bunda Perlu Tahu
Lesti Kejora Ngidam Punya Klinik Kecantikan saat Hamil Anak Ketiga, Bersyukur Diwujudkan Suami
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
9 Tahun Nikah, Aktor Jung Sung Il Umumkan Perceraian dengan Istri
-
Beautynesia
Mau Terlihat Tenang? Hindari 3 Kalimat Andalan Para "Drama Queen" Ini!
-
Female Daily
Sporty nan Elegan, Ini Penampilan Ningning aespa sebagai Global Ambassador alo!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Dada Ayam vs Paha Ayam, Mana yang Lebih Sehat untuk Diet?
-
Mommies Daily
Pilih Sekolah Alam? Ini Daftarnya di Berbagai Wilayah Indonesia