Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tips Menyusui Bayi Sakit dan Rewel agar Bunda Tidak Kelelahan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jul 2024 15:30 WIB

Ilustrasi Menyusui
Tips Menyusui Bayi Sakit dan Rewel agar Bunda Tidak Kelelahan/Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Mengurus bayi sakit memang menyedot energi ekstra Bunda yang masih menyusui. Simak tips menyusui bayi sakit dan rewel agar Bunda tidak kelelahan, yuk.

Saat bayi sakit, agenda menyusui memang sebaiknya tetap berlangsung ya, Bunda. Hal tersebut bukanlah alasan bahwa Bunda perlu berhenti menyusui. Justru, ASI menjadi obat ampuh yang bisa membantu Si Kecil pulih lebih cepat.

Karena, ketika bayi sakit, ASI akan berubah komposisinya sebagai respons terhadap air liur bayi sehingga memberikan lebih banyak senyawa bermanfaat untuk kesembuhan Si Kecil.

Bagaimana merawat bayi sakit yang masih menyusui?

Beberapa bayi memang tetap ingin menyusu lebih sering saat sakit. Sementara lainnya, justru enggan menyusu terutama ketika mereka sedang sakit tenggorokan.

Saat Bunda mengalami kondisi bayi menolak menyusu atau menyusu lebih sedikit, ada baiknya tetap memompa ASI untuk memenuhi persediaan ASI dan teruslah menawarkan untuk menyusui Si Kecil. Pastikan juga untuk memberikan ASI baik dengan menggunakan botol, sippy cup, sendok, atau bahkan membuat ASI menjadi es loli yang segar.

Jika bayi sedang pilek, Bunda dapat mempermudahnya dengan berusaha menjaganya tetap tegak saat menyusu. Gunakan alat penyedot hidung untuk meredakan hidung tersumbat pada bayi.

Kemudian, saat bayi terserang mual atau diare, berikan ASI sebanyak yang Bunda mampu untuk menjaga mereka tetap terhidrasi. Seperti diketahui bahwa ASI mudah dicerna sehingga kemungkinan besar Si Kecil akan tetap mendapatkan banyak nutrisi meski ia muntah segera setelah makan.

Menyusui merupakan perilaku yang menenangkan bagi bayi dan hal ini sangatlah penting saat mereka sakit. Jika Bunda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan Si Kecil, segera konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Texas Health.

Manfaat menyusui bayi yang sakit

Memang benar anggapan bahwa menyusui memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap penyakit ya, Bunda. Apalagi, kemungkinan bayi terserang flu, virus, atau infeksi senantiasa mengintai. Dan, di sinilah peran penting dari pemberian ASI. 

Sedianya, ASI tidak hanya melindungi bayi dari penyakit tetapi juga melindungi bayi dari serangan penyakit ringan seperti flu, pilek, dan penyakit lainnya. Ini dikarenakan ASI membantu merasakan dan mendeteksi patogen yang terpapar pada bayi.

Setiap kali bayi menyusu, air liurnya mengirimkan informasi tentang sistem kekebalannya ke ASI dan komposisi ASI Bunda beradaptasi dengan informasi tersebut. Akibatnya, hal ini menggeser nutrisi dan antibodi untuk membantu bayi melawan patogen saat sakit.

Menyusui juga diketahui memberikan manfaat lain bagi bayi yang sakit yaitu kenyamanan. Kontak kulit-ke-kulit membantu menenangkan bayi dan mengatur suasana hati serta suhu tubuhnya ketika merasa tidak enak badan, seperti dikutip dari laman Nest Collaborative.

Tips menyusui bayi sakit

Tidak peduli penyakit yang sedang diderita Si Kecil, menyusui pada hakikatnya membantu memberikan perlindungan pada bayi serta mempercepat masa penyembuhan mereka. Dalam hal ini, Bunda dapat meringankan gejala sakit pada bayi dengan menyusui sesering mungkin.

Beberapa bayi ketika sakit justru ingin terus menempel pada ibunya dan menyusu sesering mungkin. Ini merupakan langkah yang bagus karena membuat mereka terus terhidrasi dan nyaman. Namun, jika bayi menolak menyusu, hal ini bisa membuat Bunda stres.

Agar Bunda lebih nyaman dan bayi tetap mau menyusu saat sakit, ikuti yuk, tips di bawah ini:

1. Untuk mendorong bayi tetap mau menyusu, cobalah memanfaatkan sesi yang lebih lama terutama saat bayi mengantuk atau tepat sebelum mereka tidur atau ketika mereka baru bangun. 

2. Bunda juga bisa mengolah ASI menjadi asupan menarik seperti es loli untuk membantu bayi yang mungkin sedang sakit tenggorokan.

3. Bunda juga bisa memompa ASI sesering mungkin jika bayi menolak menyusu. Kemudian, gunakan media lain untuk memberikan ASI pada Si Kecil seperti misalnya menggunakan botol. Penting diketahui bahwa mengisap dari payudara dan mengisap dari botol menggunakan mekanisme yang bebeda. Sehingga, bayi mungkin akan memilih botol untuk mengonsumsi ASI tersebut, seperti dikutip dari laman Kindredbravely.

4. Bagi Bunda yang menggunakan botol, ada baiknya memberikan ASI terbaru yang belum lama dipompa. Sebab, ASI ini lebih tinggi antibodinya sesuai dengan kebutuhan bayi dan juga membantu penyembuhan mereka lebih cepat. 

5. Menyusui saat bayi sakit menghadirkan serangkaian tantangan lain yang tidaklah mudah. Jadi, sebisa mungkin usahakan untuk menjaga diri sendiri agar Bunda tidak ikut sakit. Sering-seringlah mencuci tangan, menggunakan masker, minum air putih, dan istirahat sebanyak mungkin.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda