Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Cara Menjaga BB Bayi ASI Tetap Stabil meski Sedang Batuk & Pilek

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Mar 2024 08:10 WIB

Ilustrasi menyusui
Cara Menjaga BB Bayi ASI Tetap Stabil meski Sedang Batuk & Pilek/Foto: Getty Images/geargodz
Jakarta -

Saat bayi sedang sakit, biasanya bayi tak hanya rewel tetapi juga keinginan menyusunya menjadi berkurang. Lantas, bagaimana cara menjaga BB bayi ASI tetap stabil meski sedang batuk dan pilek ya, Bunda?

Asupan gizi terutama ASI bagi bayi memang memegang peranan penting dalam membantu anak menjadi sehat dan berkembang secara menyeluruh baik fisik maupun mental pada tahun-tahun pertama kehidupannya. Ketika mereka sedang melemah daya tahan tubuhnya, mereka pun lebih mudah terserang penyakit.

Berat badan bayi saat batuk dan pilek

Ketika sakit, biasanya nafsu makannya pun berkurang, begitupun dengan keinginannya untuk menyusu. Ketidaknyamanan terutama saat batuk dan pilek membuat mereka enggan menyusu ataupun makan. Tak jarang, hal itu membuat bayi mengalami kulit pucat, badan lemas, hingga penurunan berat badan.

Hal ini memang kondisi yang sangat umum terjadi ya, Bunda. Seringkali, mungkin Bunda merasa kasihan melihat Si Kecil dengan kondisi tersebut. Tetapi, Bunda tidak perlu bersedih karena dengan memberikan makanan yang cukup bergizi serta menyehatkan, harapan untuk mengembalikan berat badan Si Kecil bisa terwujud ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Vinmec.

Perlu Bunda ketahui bahwa saat mereka nantinya pulih dari batuk atau pilek seringkali mereka merasa sangat lelah karena seluruh tenaganya telah dikerahkan untuk melawan penyakit tersebut.

Sementara, saat ini, tubuh bayi masih sangat lemah, organ-organ termasuk sistem pencernaan anak masih utuh. Pada masa ini, anak pun tidak nafsu makan, tidak mau makan makanan padat dan sulit mencerna.

Dalam kondisi tersebut, Bunda perlu memenuhi kebutuhan makan anak, membiarkan mereka dengan bebas makan makanan favoritnya untuk merangsang selera bayinya, dan menciptakan kembali perasaan ingin makan.

Cara menjaga agar BB bayi ASI tetap stabil saat bayi batuk dan pilek

Dalam kondisi kurang fit, bayi memang jadi berkurang nafsu makan dan menyusuinya. Meski demikian, Bunda harus tetap menyusui bayi karena hal tersebut dapat memberikan kekebalan bagi mereka. Menyusui sendiri diketahui dapat membantu melindungi bayi dari penyakit, namun tidak dapat sepenuhnya mencegah penyakit.

Pada titik tertentu, anak mungkin juga bisa mengalami batuk dan pilek, infeksi telinga, masuk angin, atau sakit perut. Jika hal ini terjadi, hal terbaik yang dapat dilakukan ialah terus memberikan bayi ASI.

Manfaat menyusui dapat membantu anak ketika sakit karena beberapa alasan berikut ya, Bunda:

1. ASI menyediakan nutrisi dan cairan penting yang dibutuhkan anak agar mereka tetap terhidrasi. 
2. Menyusui juga menjadi sumber kenyamanan bagi anak yang sakit
3. Terdapat antibodi dalam ASI yang dapat memperpendek durasi penyakit dan memungkinkan bayi pulih lebih cepat
4. Bayi dapat mencerna dan menyerap ASI lebih mudah dibandingkan susu formula. ASI kemungkinan besar akan tetap turun dan kecil kemungkinannya untuk memperparah diare atau muntah.

Dalam kondisi sakit, memang Bunda akan melihat perubahan dalam rutinitas menyusuinya. Biasanya, bayi yang sedang sakit mungkin memerlukan kenyamanan lebih dan ingin menyusu lebih sering atau tetap menyusu lebih lama setiap kali menyusu. Atau, anak Bunda mungkin merasa tidak enak badan, lebih banyak tidur, dan lebih sedikit menyusu, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Berikut ini beberapa cara menjaga agar BB bayi ASI tetap stabil meski sedang batuk dan pilek:

1. Terus menyusui bayi sesering mungkin terutama pada bayi yang masih kecil
2. Perhatikan jumlah popok basah dan perhatikan tanda-tanda dehidrasi
3. Pompa atau perah ASI dengan tangan untuk mencegah pembengkakan payudara dan menjaga suplai ASI

Jika bayi pilek dan hidungnya tersumbat namun ia masih bisa menyusu dengan baik, Bunda tidak memerlukan apa pun untuk mengatasi hidung tersumbatnya. Namun, hidung tersumbat, seringkali membuat proses menyusui lebih sulit. Karena bayi bernapas melalui hidung, hal ini dapat memuat bayi frustasi saat ia mencoba menyusu dan bernafas pada saat yang bersamaan.

Kalau bayi rewel dan kurang menyusu dengan baik, Bunda bisa mencoba meredakan hidung tersumbatnya agar ia lebih nyaman menyusui dengan tips berikut:

1. Gunakan humidifier yang dapat membantu membersihkan hidung dan memudahkan bayi bernapas. Jika Bunda tidak memilikinya, uap dapat berfungsi sebagai pelembap udara. Bunda hanya perlu duduk di kamar mandi bersama bayi sambil mandi air hangat.
2. Berikan obat tetes hidung (saline nose drops) untuk bayi guna mengencerkan cairan dan membuka saluran hidung.
3. Cobalah menyusui anak dengan posisi tegak.
4. Gunakan bulb syringe aspirator untuk menyedot lendir dari lubang hidung bayi dengan lembut sebelum menyusui.
5. Jangan berikan bayi obat apa pun yang dijual bebas tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jika bayi terus mengalami kesulitan menyusui, segera hubungi dokter anak ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda