Jakarta -
Poppy Sovia dikenal sebagai artis berpenampilan apa adanya dan sangat cuek. Istri Ahmad Gussaoki ini pun enggan menanggapi komentar negatif orang, terlebih soal banyak tato yang menghiasi tubuhnya.
"Terserah
gue, ini hidup
gue. Aku enggak peduli. Ini kan badan aku, ini kehidupan aku, kasarnya aku enggak mau ambil pusing komentar orang," cetus Poppy saat
intimate interview bersama
HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Usia kandungan aktris kelahiran 34 tahun silam ini sudah memasuki tujuh bulan, Bun. Sebentar lagi, dia dan suami akan menyambut kelahiran anak pertama yang diprediksi berjenis kelamin perempuan.
Disinggung soal anggapan miring 'seorang ibu kok tatoan', Poppy punya cara tersendiri untuk menghadapinya. Terlebih sebagai calon ibu baru dan predikat selebriti yang melekat, pasti tak lepas dari serangan
mom-shaming.
"Aku udah lama (bertato). Kalau ikut omongan orang, nanti jadi enggak punya karakter. Mamaku enggak masalah dengan aku (bertato) seperti ini, asalkan anaknya berprestasi, tidak sampai mencoreng nama keluarga," tutur bintang film
Mengejar Mas-Mas ini.
Poppy pun berencana, setelah melahirkan nanti, dia akan menutup kolom komentar jika mengunggah foto bayinya di media sosial. Ia mengaku senang kalau ada yang memberinya selamat, tapi enggan ambil pusing juga dengan komentar negatif
netizen.
"Kalau sudah berapa lama, nanti aku buka lagi (kolom komentar)," tegasnya.
Poppy Sovia/ Foto: Instagram |
Poppy lantas berharap, kelak bisa menjadi ibu yang menginspirasi sang buah hati. Ia juga menginginkan anaknya tumbuh membanggakan orang tua dan keluarga.
Sebagai
public figure, pastinya tak luput dari perhatian
fans sekaligus
haters. Bahkan, siapa pun juga bisa menjadi sasaran dari
netizen yang nyinyir, termasuk Bunda.
Tapi, Bunda tak perlu khawatir, meskipun terkadang kritikan atau hujatan itu membuat kita merasa dipermalukan. Simak deh, berikut lima cara jitu menghadapi serangan
mom-shaming, seperti dilansir
Psychology Today:
1. Nikmati kritikan dan hujatan tersebut, yang justru bisa membuat kita introspeksi diri untuk lebih baik. Jangan terlalu dipikirkan ya, Bun.
2. Kurangi waktu bersama 'si nyinyir' dan lebih baik menghabiskan waktu bersama orang-orang yang mendukung Bunda.
3. Jangan mudah terpengaruh dengan unggahan teman atau siapa pun yang terlihat mulus-mulus saja. Ingat Bun, unggahan di media sosial kadang hanya pencitraan.
4. Bunda harus memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Semasa hidup, hampir semua orang pernah berbuat kesalahan.
5. Percaya diri bahwa Bunda yang lebih paham tentang apa yang terbaik untuk anak, bukan kata orang lain.
"Kritikan dan hujatan bisa membuat orang tua tidak yakin dengan pilihannya. Tapi, Anda harus punya kata-kata jitu ketika harus memperdebatkan pilihan Anda," tegas psikolog sosial asal Amerika Serikat, Susan Newman, Ph.D.
Bunda, simak juga ya cara Poppy Sovia menghadapi
mom-shaming, selengkapnya di video berikut:
[Gambas:Video 20detik]
(muf/muf)