Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

2 Hal yang Membuat Mandi Junub Dianggap Tidak Sah Menurut Islam

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Kamis, 23 May 2019 13:00 WIB

Sudah benarkah cara mandi junub Bunda selama ini? Jangan sampai salah dan enggak sah ya.
Mandi junub yang tidak sah/ Foto: iStock
Jakarta -

Menjalankan puasa Ramadhan, enggak berarti mengganggu aktivitas 'ehem' Ayah dan Bunda. Namun, jangan lupa untuk membersihkan diri ya sebelum menjalankan puasa.

Setelah berhubungan intim, setiap umat Muslim memang diwajibkan untuk mensucikan diri dari hadast besar. Dalam pandangan medis, menjaga kebersihan miss v setelah berhubungan seksual sangat penting. Setidaknya, Bunda disarankan untuk segera buang air kecil setelah 'ehem'.


"Sangat penting untuk memperhatikan kebersihan tubuh jika aktif secara seksual, karena pelumas alami Bunda serta semen dari pasangan dapat mengubah keseimbangan pH vagina yang dapat memicu infeksi. Seperti infeksi ragi atau infeksi saluran kemih," jelas Dr.Allison Hill dan Dr.Yvonne Bohn, dokter spesialis kandungan dan kebidanan  di Los Angeles Obstetricians & Gynaecologist dilansir Insider.

Namun, bagi Bunda yang akan menjalankan puasa tentu harus disertai dengan mandi janabah atau mandi junub. Bunda sudah tahu cara mandi junub yang sesuai dengan syariat Islam?

Jangan sampai mengabaikan tata cara yang benar, Bun, karena bisa membuat mandi junub dianggap tidak sah. Melansir dari laman NU Online, yang mengutip pendapat Syekh Salim in Sumair Al-Hadlrami dalam kitab Safinatun Naja, disebutkan ada dua rukun mandi junub. Pertama harus membaca niat dan kedua mengguyur air ke seluruh badan.

2 Hal yang Membuat Mandi Junub dianggap Tidak Sah Menurut IslamMandi junub yang tidak sah/ Foto: iStock


Tidak ada aturan, bagian tubuh sebelah mana yang harus diguyur air terlebih dulu. Nah, kalau Bunda sudah mengguyur salah satu anggota tubuh tapi lupa membaca niat, menurut Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi harus diulang kembali nih, Bun. Sebab, guyuran pertama dianggap belum masuk dalam aktivitas mandi junub.

Contohnya, Bunda pertama membasuh wajah tapi belum disertai niat. Lalu, baru membaca niat saat sedang mengguyur rambut, itu artinya wajah harus dibasuh kembali. 

Selanjutnya, pastikan guyuran air mengenai seluruh anggota tubuh saat mandi junub. Periksa hingga lipatan-lipatan tangan dan kaki, bagian bawah kuku yang panjang, bagian belakang dan lekukan telinga, hingga kulit di bawah payudara. Jangan sampai ada yang terlewat tanpa terkena sentuhan air sedikit pun.


Maka dari itu, Bun, mandi junub membutuhkan kehati-hatian dan tidak boleh dilakukan sembarangan. Semoga membantu ya!

Bunda, saksikan juga yuk cara melunturkan lemak dengan enam gerakan seperti dalam video di bawah ini!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda