HaiBunda

MOM'S LIFE

Alasan Baiknya Bunda Hindari Mengeluh Saat Stres

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 21 Jul 2019 09:02 WIB
Ilustrasi stres/ Foto: thinkstock
Jakarta - Stres bisa dialami siapa saja, termasuk Ayah dan Bunda. Seringnya, berkeluh kesah dilakukan sebagai cara untuk melepaskan beban tersebut. Tapi, ilmu pengetahuan menunjukkan lebih baik mengurangi keluhan seminimal mungkin ketika stres.

Setiap orang percaya melampiaskan beban yang ditanggung adalah cara yang baik untuk mengatasi stres. Salah satunya dengan berkeluh kesah. Padahal, terlalu banyak mengeluh dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada menyelesaikannya, demikian disampaikan Diane McIntosh, MD, FRCPC Clinical Assistant Professor di Department of Psychiatry, University of British Columbia.

McIntosh dan tim dalam buku berjudul Stres The Psycholog of Managing Pressure mengatakan dengan berpikir negarif akan membuat kita semakin buruk. Berbeda jika kita tetap berpikir positif.


"Untuk mengirim informasi penting dari satu bagian otak ke bagian lain, sel-sel saraf perlu bekerja sama. Informasi dikirim dari satu neuron ke neurotransmitter berikutnya yang menghubungkan mereka, menciptakan jalur neuronal," kata McIntosh.

Tapi ingat, kita juga bisa membangun jalur saraf yang kuat untuk perasaan dan perilaku negatif. Semakin banyak kita berbicara atau berpikir tentang perasaan negatif, semakin terlintas dalam benak kita perasaan tak nyaman tersebut.

"Artinya, terlalu banyak mengeluh bisa membuat kita merasa lebih buruk. Apabila kita terus-menerus melatih perasaan negatif, kita memperkuat jalur neuronal yang mentransmisikan emosi-emosi itu," papar McIntosh.

Untuk itu, McIntosh menyarankan apabila curhat dengan pasangan atau teman tentang masalah yang membuat stres, cobalah dengan berkata positif. Sebab, pada dasarnya silam bisa memengaruhi suasana hati.

ilustrasi stres/ Foto: thinkstock
Psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi @ Brawijaya Clinic, Sri Juwita Kusumawardhani mengatakan, kelelahan fisik rentan banget bikin ibu bekerja stres. Ditambah lagi kalau tidak ada aktivitas menyenangkan untuk membuat bahagia, serta minimnya dukungan dari orang-orang terdekat.



"Ingin santai sejenak di akhir pekan, eh masih mengerjakan kerjaan kantor. Merasa enggak ada hari libur itu juga makin bikin ibu bekerja gampang stres," kata wanita yang akrab disapa Wita ini.

Bun, yuk lepas stres dengan main games. Seperti di video yang satu ini.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Psikolog Ungkap 5 Kata Penyelamat Emosi Bunda Saat Anak Bikin Marah

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK