HaiBunda

MOM'S LIFE

Bunda, Kenali Gastritis Si Radang Lambung yang Mirip Maag

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 02 Aug 2019 09:03 WIB
Ilustrasi gastritis/ Foto: thinkstock
Jakarta - Kita selama ini lebih sering mendengar maag ketimbang gastritis. Memang penyebab dan gejala gastritis dengan maag sangat mirip, Bun. Tapi keduanya berbeda.

Gastritis merupakan peradangan pada lapisan lambung. Artinya, lapisan tersebut menjadi berwarna merah dan bengkak. Berbeda dengan maag yang merupakan luka terbuka yang lebih dalam di lapisan perut.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Jennifer Robinson MD, gastritis akut terjadi secara tiba-tiba, dan sering merespons terapi yang tepat. Sedangkan gastritis kronis berkembang perlahan.


"Gastritis bisa sangat bervariasi, dari ringan hingga berat. Gejalanya juga tidak selalu berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit. Tapi, kalau gastritis dibiarkan dan tidak diobati, bisa menyebabkan banyak kehilangan darah dan dapat meningkatkan risiko kanker perut," tutur Robinson dilansir Web MD.

Menurut Robinson, gastritis bisa disebabkan iritasi akibat konsumsi alkohol berlebihan, muntah kronis, stres, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti aspirin atau obat antiinflamasi lainnya. Tapi, gastritis juga bisa disebabkan oleh hal-hal berikut:

1. Helicobacter pylori (H. pylori)

Bakteri yang hidup di lapisan mukosa lambung. Namun, sebenarnya tidak semua orang dengan H.pylori akan mengalami gastritis.

2. Refluks empedu

Arus balik empedu ke lambung dari saluran empedu (yang menghubungkan ke hati dan kantong empedu)

Sedangkan Dr.Charles Patrcik Davis, MD, PhD, dokter bersertifikat Emergency Medicine mengatakan, ada beberapa penyebab gastritis.

ilustrasi gastritis/ Foto: Shutterstock
1. Obat-obatan seperti aspirin, steroid, dan obat kemoterapi.
2. Kondisi medis di mana orang yang sakit kritis lebih mudah mengalami gastritis.
3. Pascaoperasi
4. Radiasi untuk terapi kanker
5. Penyakit autoimun
6. Muntah kronis
7. Infeksi seperti TBC, infeksi virus, jamur, dan parasit.

"Ada pula penyebab lain seperti stres, konsumsi kafein juga alkohol, dan merokok," tutur Davis dilansir Emedicinhealth.


Dia juga menjelaskan ada gastritis autoimun di mana tubuh menyerang sel-sel yang melapisi perut. Kondisi ini biasanya ditemukan pada orang dengan kelainan autoimun. Lalu, eosinofilik Gastroenteritis.

"Ini merupakan gastritis yang tidak biasa karena infiltrasi eosinofilik pada dinding lambung. Ada pula gastritis refluks empedu yaitu komplikasi pasca-gastrektomi yang menyebabkan sakit perut, muntah, dan penurunan berat badan," pungkas Davis.

Bunda, simak juga 4 gerakan untuk kencangkan perut di video berikut.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Ucapan Romantis Deva Mahenra untuk Mikha Tambayong yang Ultah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ucapan Manis Indra Brasco untuk Mona Ratuliu di Hari Ulang Tahun Pernikahan Ke-23

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Leher Belakang Sakit, Apakah Pertanda Kolesterol?

Mom's Life Amira Salsabila

Sama-sama Perankan Cinta di AADC, Ini Potret Kebersaman Dian Sastrowardoyo & Leya Princy

Mom's Life Annisa Karnesyia

Anak Ricky Perdana Jatuh dari Lantai 2, Begini Kondisi Terbarunya Usai Alami Patah Tulang

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Ultah ke-25 Lee Chae Min Pemeran Raja Lee Heon di Drakor Bon Appetit, Your Majesty

Terpopuler: Ucapan Romantis Deva Mahenra untuk Mikha Tambayong yang Ultah

Ucapan Manis Indra Brasco untuk Mona Ratuliu di Hari Ulang Tahun Pernikahan Ke-23

Leher Belakang Sakit, Apakah Pertanda Kolesterol?

20 Soal Cerita Matematika Kelas 2 SD dan Kunci Jawabannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK