moms-life

Penyakit Autoimun yang Bikin Mata Kering, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 16 Sep 2019 09:57 WIB

Jakarta -

Mata kering bisa terjadi pada siapapun, Bun. Masalah kesehatan ini tidak boleh lagi kita anggap ringan ya.

Sebuah data dari Universitas Alabama menunjukkan masalah penglihatan yang tidak terkoreksi seperti mata kering, dapat mengurangi produktivitas hingga 29 persen. Jika diabaikan, masalah kesehatan ini dapat menurunkan kualitas hidup.

Data lain yang dipublikasikan oleh Tear Film & Ocular Surface Dry Eye Awareness (TFOS DEWS), prevalensi mata kering di dunia tercatat sekitar 20 - 50 persen. Kondisi ini menunjukkan, mata kering menjadi masalah kesehatan yang tumbuh secara signifikan di seluruh dunia.

Kata dokter spesialis mata Dry Eye Center, Jakarta Eye Center, dr.Nina Asrini Noor, Sp.M, di Indonesia, masalah mata kering umumnya terjadi karena paparan gadget. Selain itu ada juga faktor lingkungan, degeneratif, obat-obatan, dan ketidakseimbangan hormon.

"Mata kering terjadi karena lapisan air mata tidak stabil atau kualitas atau kuantitas air mata terganggu yang dipengaruhi banyak faktor," ujar Nina.

Ilustrasi mata keringIlustrasi mata kering/ Foto: iStock


Namun, mata kering juga bisa terjadi karena penyakit autoimun. Menurut Nina, kondisi mata kering yang cukup berat patut diwaspadai karena bisa dikaitkan dengan penyakit autoimun.

"Kondisi-kondisi mata kering yang cukup berat harus diwaspadai. Bisa jadi bukan karena faktor lingkungan saja," kata Nina.

Penyakit autoimun ini bisa menyebabkan kelenjar air mata rusak. Akibatnya, produksi air mata menurun dan timbul mata kering.

"Penyakit autoimun itu banyak, tapi untuk mata kering, yang umum dijumpai adalah sindrom Sjogren," tuturnya.

Mengutip dari Mayo Clinic, sindrom Sjogren adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh dengan dua gejala paling umun, yaitu mata dan mulut kering. Pengidap sindrom ini biasanya mengalami penurunan produksi air mata dan air liur.

Menguak mitos gangguan pada mata, Bunda bisa tonton penjelasan lengkapnya di video berikut.


[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT