HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Pola Diet Puasa, Perut Rata Tanpa Olahraga & Dapat Pahala

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Oct 2019 10:05 WIB
Ilustrasi tips diet/Foto: iStock
Jakarta - Bunda masih juga gagal mendapat perut rata? Hm, mungkin sudah waktunya Bunda melirik diet puasa atau yang disebut sebagai Intermittent Fasting.

Dikutip dari artikel Kunci Sukses Menjalani Intermittent Fasting dari Mayapada Hospital, metode diet puasa merupakan salah satu cara yang dianggap efektif. Dalam diet ini Bunda akan membagi satu hari (24 jam) ke dalam jam puasa dan jam makan.

"Contohnya dalam sehari, Anda puasa 16 jam dan makan dalam kurun waktu 8 jam. Dibandingkan dengan istilah 'diet' yang biasanya merujuk pada pengurangan atau pembatasan makan, metode intermittent fasting justru mengatur kebiasaan makan Anda," tulis pernyataan dalam artikel yang disusun oleh tim dokter Mayapada tersebut.


Ada lima pola dalam diet puasa ini, yaitu:

1. Metode 16/8

Dikenal juga sebagai protocol leangains. Dilakukan dengan melewatkan jam sarapan dan membatasi asupan selama periode tertentu dalam delapan jam. Misalnya, jam 1 sampai jam 9 makan, kemudian sisanya puasanya selama 16 jam.

Ilustrasi diet/ Foto: iStock

2. Eat-Stop-Eat

Metode ini dilakukan dengan puasa 24 jam sebanyak satu hingga dua kali dalam seminggu.

3. The 5:2 diet

Metode ini mengonsumsi asupan hanya 500 sampai 600 kalori yang sama sekali tidak makan atau mengonsumsi makanan sangat sedikit, sekitar 500Kkal saat hari puasa. Lalu, pada hari tidak puasa, konsumsi makanan seperti biasa.


4. The Warrior Diet

Metode ini dilakukan selama siang yakni hanya mengonsumsi sayur dan buah. Sedangkan malam hari makan biasa sekali.

5. Alternate-Day Fasting

Puasa selang sehari. Pada hari puasa, ada yang sama sekali tidak boleh makan atau hanya yang boleh dikonsumsi sedikit, sekitar 500 Kkal. Pada hari tidak puasa, konsumsi makanan seperti biasa.

Dikatakan ahli gizi dan olahraga Jansen Ongko, MSc., RD, ada jumlah yang ideal dalam penurunan berat badan karena diet. "Penurunan berat badan setiap bulan yang ideal adalah 3 - 5 persen dari berat badan. Contohnya dengan berat 100kg, penurunan berat badan idealnya 3 - 5 kilogram," tutur Jansen pada HaiBunda.


Angka ideal ini adalah terbaik karena bobot yang menyusut cepat akan berdampak buruk bagi tubuh. Perhitungannya seperti ini; untuk menurunkan berat badan 0,5 kilogram lemak tubuh, setara dengan 3.500 kalori. Untuk turun satu kilogram dalam seminggu, maka kita harus mengurangi 1.000 kalori per hari, Bun.

Bila Bunda mau menambah tips diet ini dengan minuman sehat, cek yuk resep buah naga plus pisang di video berikut. 

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Suhu Capai 39 Derajat, Intip Kegiatan Rini Yulianti dan Keluarga saat Australia Dilanda Panas Ekstrem

Mom's Life Annisa Karnesyia

Orang Tua Terlambat Daftarkan Anak Sekolah, Harus Bagaimana?

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Potret Steffi Zamora Ikut Kelas Breastfeeding Bareng Sang Suami Nino Fernandez

Menyusui Annisa Karnesyia

Ketahui Beda Pil KB Dosis Tinggi dan Dosis Rendah serta Efek Sampingnya untuk Cegah Kehamilan

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ingin Beli Sepeda Listrik? di Transmart Full Day Sale Harganya Enggak Sampai Rp4 Juta

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Suhu Capai 39 Derajat, Intip Kegiatan Rini Yulianti dan Keluarga saat Australia Dilanda Panas Ekstrem

Orang Tua Terlambat Daftarkan Anak Sekolah, Harus Bagaimana?

7 Potret Steffi Zamora Ikut Kelas Breastfeeding Bareng Sang Suami Nino Fernandez

Ketahui Beda Pil KB Dosis Tinggi dan Dosis Rendah serta Efek Sampingnya untuk Cegah Kehamilan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK