Jakarta - Forbes Asia baru saja merilis daftar 25 nama Asia's Power Businesswomen 2019. Yang perlu Bunda ketahui, ada tiga nama perempuan Indonesia bertengger di sana lho. Siapa mereka?

Melansir dari situs resmi Forbes, penghargaan ini menyoroti perempuan berprestasi dalam bisnis di kawasan Asia-Pasifik. Dalam daftar tahun ini, dipastikan 25 nama yang terpilih tidak ada dalam daftar tahun sebelumnya.

Pilihan Redaksi 3 Tips Awal Investasi Emas, Langkah Perdana Jadi Bunda Kaya Nih! Bunda Tertarik jadi PNS? Yuk, Intip Gajinya Strategi Sukses Menabung ala Miliuner Dunia, Tertarik Coba Bunda?

Mereka terpilih berkat pencapaian dan rekam jejak keberhasilan, juga mewakili keragaman dalam lanskap bisnis Asia, termasuk pengusaha, investor, eksekutif tingkat tinggi, serta mereka yang mentransformasikan perusahaan keluarga mereka.

"Terlepas dari latar belakang mereka, para perempuan ini menentang stereotip dan meruntuhkan hambatan di industri," demikian tertulis dalam ulasan berjudul Asia's Power Businesswomen 2019: Meet 25 Outstanding Leaders On The Rise In Asia.

Dalam daftar 25 nama di tahun ini, rupanya tercantum tiga nama perempuan Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut profil singkatnya, dikutip dari CNBC Indonesia:

1. Dian Siswarini

Dian Siswarini tercatat sebagai perempuan pertama yang menjalankan perusahaan telekomunikasi Indonesia yang terdaftar secara publik, XL Axiata. Perempuan 51 tahun ini menjabat sebagai President Director XL Axiata Indonesia.

Sejak 2015, Dian menjalankan perannya, setelah 20 tahun menaiki tangga dalam industri yang didominasi kaum pria. Ibu tiga anak ini bahkan pernah memanjat menara sel hingga ketinggian 50 meter, saat masih sebagai insinyur jaringan.

Di bawah kepemimpinan Dian, XL Axiata menjual unit non-inti telekomunikasi, dan menawarkan akses yang lebih luas dan layanan data yang terjangkau, sehingga meningkatkan pangsa pasar menjadi hampir 18 persen di tahun lalu, dari 10 persen pada 2016.

2. Anna Leonita

Pada 2011, perempuan yang akrab disapa Leonita ini ditugaskan untuk portofolio investasi di perusahaan asuransi jiwa Indonesia Avrist Assurance. Berselang lima tahun, Anna diangkat sebagai direktur unit manajemen aset perusahaan asuransi, tempat dia membangun tim investasinya sendiri.

Pada 2018, Leonita menjadi satu-satunya perempuan di dewan perusahaan. Pada Mei lalu, perempuan 47 tahun ini dipercaya menjabat sebagai President Avrist Assurance Indonesia. Ia pun tercatat sebagai perempuan pertama yang menjadi presiden direktur dalam kurun 44 tahun sejaran Avrist.

3. Teresa Wibowo

Teresa menjadi yang termuda di antara dua perempuan inspiratif sebelumnya. Perempuan kelahiran 37 tahun silam ini menjabat Chief Ruparupa.com. Ruparupa adalah sebuah terobosan bersifat digital yang penting bagi Kawan Lama Group, yang tak lain milik keluarganya.

Kawan Lama merupakan sebuah kumpulan perusahaan berusia 60 tahun yang dikendalikan oleh ayah Teresa, Kuncoro Wibowo. Grup ini adalah salah satu pengecer terbesar di Indonesia dalam kategori seperti furnitur, mainan, dan persediaan perangkat keras, termasuk mengoperasikan toko Ace Hardware.

Hebat ya, Bunda. Kesuksesan karier ketiganya pun sangat menginspirasi, terutama bagi para perempuan Indonesia.

Baca Juga : Ikut Tren Dompet Digital atau Tetap Pilih Uang Tunai, Bun?

Bunda, simak juga penuturan Widi Mulia tentang cara membagi waktu agar tak ada kecemburuan dalam keluarga, di video berikut:

(muf/muf)