Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hillary Clinton Akui Sulitnya Bertahan Saat Bill Clinton Selingkuh

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Oct 2019 10:22 WIB

Hillary Clinton ungkap soal keputusannya yang sulit untuk tetap pertahankan pernikahan saat Bill Clinton selingkuh.
Hillary Clinton Akui Sulitnya Bertahan Saat Bill Clinton Selingkuh/ Foto: REUTERS/Adrees Latif
Jakarta - Hillary Clinton buka suara tentang keputusannya untuk tetap pertahankan hubungan pernikahan dengan Bill Clinton. Kala itu, saat suaminya menjadi presiden, berembus kabar perselingkuhan dengan intern Gedung Putih, Monica Lewinsky. Hillary mengatakan itu keputusan yang tak mudah.

Bahkan ia bilang, sebanding dengan keluarga yang memiliki dan mengasuh anak transgender. Meskipun beberapa orang menganggap itu keputusan yang mudah.

"Anda tahu, bagi sebagian orang saya tahu hal yang benar adalah mengambil anak-anak Anda dan pergi, membersihkan rekening bank Anda, jangan melihat ke belakang. Bagi orang lain, Anda tahu, masuk ke negosiasi dan mencari tahu apakah Anda ingin tetap (pertahankan)," kata Clinton di The View ABC.

Keputusannya selama ini tetap menikah dengan Bill Clinton, Hillary anggap sebagai keputusan yang tersulit. Ia menjelaskan, dalam kasusnya, saking susahnya memikirkan, ia harus melakukan konseling dan berdoa. Ini supaya keputusan Hillary mantap.

"Semua hal yang saya lakukan dan yang kami lalui, saya hanya memutuskan itu adalah keputusan yang tepat untuk saya tetapi itu tidak berarti itu mudah keputusan. Itu keputusan yang sangat sulit," ujarnya, dilansir Washington Examiner.
Hillary Clinton dan Bill ClintonHillary Clinton dan Bill Clinton/ Foto: REUTERS/Mike Segar

Hillary kemudian melanjutkan dengan membandingkan keputusannya yang keras itu dengan kasus orang tua yang memutuskan bagaimana harus bertindak saat anak-anak mereka ingin menjadi transgender. Mantan calon presiden yang kini berusia 71 itu menceritakan sedikit pengalaman temannya.

Temannya itu berada di titik yang sama dengan Hillary Clinton. Tak tahu apa yang harus dilakukan, dan akhirnya berbicara kepada orang-orang untuk diberikan nasihat. Hal ini untuk menjangkau jauh ke dalam, apakah keputusannya benar-benar tepat atau tidak.

"Semua orang menghadapi momen untuk mengambil keputusan, dan Anda harus menjangkau jauh ke dalam dan memutuskan apa yang tepat untuk Anda lakukan dan mudah-mudahan itu tercapai dengan cinta dan pengertian," terang Hillary.

Tak semua istri setangguh Hillary Clinton, ada sebagian yang ingin tahu dan mengancam orang ketiga ini. Menurut psikolog klinis dewasa sekaligus konselor perkawinan Adriana S Ginanjar, sebelum melakukannya kita perlu memikirkan lagi akibat negatifnya pada diri sendiri dan perkawinan. Nah, melabrak orang ketiga apalagi tanpa sepengetahuan suami bisa menjadi bumerang yang justru bakal menghantam istri lebih keras.

"Suami juga kemungkinan bukannya membela Anda tapi malah tersinggung atas perlakukan Anda pada pacarnya. Bila perselingkuhan suami disebabkan ketidakpuasan dalam perkawinan, reaksi keras istri justru membuat suami makin menjauhi istri. Jadi, kalau ingin tetap mempertahankan perkawinan, ungkapkanlah kemarahan dan kekecewaan Anda pada suami," kata Adriana dalam bukunya Pelangi di Akhir Badai.

Lihat juga video tentang Hillary Clinton terpilih sebagai wanita paling dikagumi versi Gallup pada 2016 silam:

[Gambas:Video 20detik]

 
(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda