Jakarta -
Bunda penyuka makanan pedas? Kini, enggak perlu khawatir lagi nih kalau
harga cabai sedang melambung. Sebab, ada cabai varietas baru yang diklaim memiliki rasa lebih pedas.
Beberapa waktu lalu, Prof. Dr. Muhammad Syukur, M.Sc., profesor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan varietas cabai baru. Jenis cabai yang dikembangkan adalah Rainbow Pepper, alias cabai pelangi. Katanya, cabai jenis ini lebih
pedas lho, Bun.
Dikutip dari situs web IPB, cabai pelangi memiliki keunggulan antara lain mudah ditanam, tidak perlu cahaya matahari langsung, dan bisa ditanam di temperatur yang berbeda-beda. Berikut 7 varietas cabai pelangi yang dikembangkan profesor IPB.
1. Cabai Syakira: cabai syakira berwarna kuning ketika baru tumbuh dan menjadi merah ketika telah matang.
2. Cabai Lembayung: memiliki bentuk agak bulat dan tebal. Cabai jenis ini berwarna ungu (mengandung anthocyanin).
3. Cabai Jelita: gradasi warna buah sama seperti cabai syakira. Bedanya, pohon cabai jelita lebih rimbun dan pendek.
4. Cabai Namira: karakteristiknya adalah buahnya tumbuh menumpuk di batang tanaman, berbeda dengan cabai jenis lain.
5. Cabai Ayesa: bentuknya bulat dan berwarna ungu.
6. Cabai Ungara: berwarna ungu, memiliki karakteristik yang sama dengan cabai lembayung.
7. Cabai Seroja: memiliki 8 warna buah yang berbeda dan tingkat kepedasannya cukup tinggi.
Wah kalau sudah berhasil dikembang, bisa banget mencobanya ya, Bun. Apalagi ketujuh jenis cabai di atas mudah ditanam.
Berbicara mengenai cabai, ternyata mengonsumsi makanan pedas ternyata ada manfaatnya bagi tubuh lho. Dikutip dari Today, ada penelitian yang menyebutkan bahwa mengonsumi makanan pedas dapat menurunkan berat badan karena ternyata makanan pedas berpengaruh pada metabolisme.
"Itu kenapa Anda merasa panas setelah mengonsumsi makanan pedas. Dan ada beberapa data yang menunjukkan bahwa capsaicin (bahan yang menyebabkan rasa terbakar di dalam mulut) dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori," jelas Dr Gregory Thorkelson, asisten profesor di departemen psikiatri dan gastroenterologi di University of Pittsburgh.
Tapi, makan cabainya jangan terlalu banyak ya, Bun. Cabai pelangi memiliki tingkat kepedasan sekitar 1000-1600 part per million (ppm). Lebih pedas dibandingkan cabai lain yang punya tingkat kepedasan hanya 200 ppm.
Selain bisa jadi bumbu
masakan, cabai pelangi juga bisa jadi tanaman hiasan. Halaman rumah Bunda jadi lebih berwarna deh. Tertarik untuk mencoba dan menanamnya, Bun?
(sih/rap)