Jakarta -
Pengantin baru identik dengan cap selalu mesra dan sedang hangat-hangatnya. Padahal, karena beberapa hal bukan enggak mungkin pasangan pengantin baru cekcok hingga ribut besar. Kadang, akal pun hilang dan hal nekat dilakukan.
Seperti dialami pasangan pengantin baru di Surabaya ini, Bun. Sang suami, Purwanto (45) tega membakar istrinya, Putri (25). Seorang saksi, Heri Suhandoyo mengatakan pasangan ini baru menikah dan tidak pernah terdengar.
"Dengar cekcok hebat ya baru tadi ini. Si istri mengalami luka bakar dan menjalani perawatan di RSI Surabaya, Jalan Wonokromo. Iya, tadi kelihatan ada luka bakar di bagian tangan istri. Istrinya sudah dilarikan di RSI Wonokromo," kata Heri dilansir
detikcom.
Sementara itu, polisi masih motif lain pembakaran ini masih didalami polisi, Bun. Memang, saat baru membangun biduk rumah tangga, masalah rentan dialami pasangan pengantin baru. Studi yang dilakukan Ted Huston dari University of Texas di Austin menunjukkan hubungan dua tahun pertama pernikahan bisa jadi prediksi hubungan pasutri ke depannya.
"Ketika di dua tahun pertama terdapat masalah misalnya berkurangnya keintiman, cinta, komunikasi, dan kasih sayang, peluang mereka berpisah lebih besar. Sedangkan, saat mereka bisa menghandle masalah rumah tangganya, peluang pernikahan bertahan lebih lama makin besar," kata Huston dilansir
Very Well Mind.Sementara itu, asisten profesor psikiatri di Albert Einstein College of Medicine, Dr. Howard Forman, mengatakan ada empat faktor atau hal yang memicu keributan pengantin baru dan bukan tak mungkin berujung konflik.
1. Tak ada me timeKata Forman, setelah
menikah memang pasangan enggak sekadar teman hidup tapi juga teman berbagi segala hal. Tapi, bagaimanapun suami dan istri adalah individu berbeda. Sehingga, masing-masing masih butuh me time. Ketika tak mendapat me time, konflik bisa muncul.
2. Kesal dengan anggota keluargaAnggota keluarga pasangan juga bisa memicu konflik bagi pengantin baru. Ketidakcocokan dengan anggota keluarga, terlebih kalau mereka ikut campur urusan rumah tangga, cekcok pasutri bisa makin parah.
"Maka dari itu, dibutuhkan komunikasi terbuka dan mengutamakan hubungan si suami dan istri untuk lebih fokus pada mereka berdua, termasuk dalam menyelesaikan masalah," papar Forman dilansir
Bride.
 Ilustrasi pengantin baru cekcok/ Foto: iStock |
3. Tidak menikmati seks"Hubungan seks yang tidak nikmat bisa dialami pengantin baru ketika mereke merencanakan punya anak. Ya, hubungan seks bisa jadi sebuah tugas. Maka dari itu, baiknya tetap jaga mindset bahwa seks tetap menyenangkan walau Anda sedang berusaha memiliki momongan," papar Hofman.
4. Kritikan pasangan
Penting bagi
pasutri untuk mengetahui bagaimana cara satu sama lain mengkritik. Sebab, bagi beberapa orang, cara pasangannya mengkritik bisa menimbulkan rasa tersinggung yang pada akhirnya memicu konflik.
Simak juga cara inspiratif istri Oka Antara meredam cemburu di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)