Jakarta -
Rangkaian acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2014 akan berlangsung Minggu (20/10/2019) siang ini. Jelang pelantikan, wapres yang akan dilantik,
Ma'ruf Amin menyempatkan diri berolahraga dulu, Bunda.
Pagi tadi di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Ma'ruf berolahraga ditemani sang istri,
Wury Estu Handayani. Hal ini disampaikan langsung salah satu petugas Taman Kodok, Nur (49).
"Iya memang saya lihat. (Olahraga pukul) 05.30 WIB. Mereka kan kalau berolahraga ada pengawalnya. Banyak (pengawalnya)," kata Nur, dikutip dari
detikcom.
Nur menyebut ada sekitar 20 orang yang mengawal Ma'ruf dan istrinya. Situasi di Taman Menteng pun masih sepi saat pasangan ini berolahraga.
"Lebih dari 20 (orang), ikut di belakang mereka. Ini kan dikelilingi (sekitar area Taman Menteng). (Berjalan kaki) dari Taman Kodok sampai Taman Menteng," ujar Nur.
Dalam berbagai kesempatan, Wury memang selalu mendampingi Ma'ruf Amin. Pasangan beda usia 31 tahun ini resmi menikah pada 31 Mei 2014 di aula MAsjid Sunda Kelapa, Jakarta.
Pernikahan ini merupakan pernikahan kedua bagi Ma'ruf dan Wurry. Ma'ruf adalah duda, istrinya Hj. Siti Churiyah meninggal di usia 67 tahun karena sakit liver. Sedangkan Wurry adalah janda dengan dua anak.
 Ma'ruf dan Wury/ Foto: Ma'ruf Amin ziarah ke makam Sisingamangaraja XII. (Faiq-detikcom) |
Dalam beberapa kesempatan, Wury yang kini berusia 44 tahun memang kerap ikut Ma'ruf ke berbagai acara. Setelah pelantikan hari ini, tentu sosok Wury bakal lebih sibuk lagi mendukung tugas sang suami sebagai wapres.
Dukungan pasangan seperti Wury memang penting untuk perkembangan karier suami, Bunda. Menurut psikoterapis Amy Morin, LCSW, siapa yang kita nikahi tidak hanya memengaruhi kebahagiaan dalam rumah, tetapi memainkan peran utama dalam kemakmuran karier kita.
Tak hanya itu, penting juga mengembangkan kesadaran tentang bagaimana kepribadian kita memengaruhi pasangan. Sehingga kita tidak menghambat karier pasangan.
"Hanya dengan menyadari karakteristik dan perilaku yang dapat membantu, sekaligus menghambat satu sama lain dapat mencapai tujuan pasangan, sebagai sebuah tim," tutur Morin, seperti dilansir
Psychology Today.Sedangkan menurut penelitian yang diterbitkan Carnegie Mellon University menjelaskan, kesuksesan setelahÂ
menikah biasanya karena mendapat dukungan suportif dari pasangannya. Dukungan dari pasangan akan membuat mereka lebih tanggung saat menghadapi tantangan.
Simak juga alasan Ma'ruf Amin enggan berpoligami, di video berikut:
[Gambas:Video 20detik]
(ank/muf)