Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kejam! Seorang Ibu Tega Potong Kelamin Anak Pakai Tang

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 22 Oct 2019 09:44 WIB

Kejamnya seorang ibu tega potong kemaluan anak pakai tang.
Kejam! Seorang Ibu Tega Potong Kelamin Anak Pakai Tang/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Seorang ibu dengan kejam memotong kelamin anaknya yang berusia tiga tahun dengan tang. Parahnya, anak itu juga dibiarkan kelaparan, badannya sampai kurus sehingga pantatnya seperti lipatan kulit yang rata. Dikutip dari Mirror, ibu tersebut bernama Brittany Nicole Loppincott dan berusia 29 tahun, ia diduga mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan narkoba

Ia mengaku hal mengerikan tersebut di pengadilan. Ia baru mengaku kejadian ini setelah lima bulan putranya terluka dan ditemukan di rumahnya. Belum lagi, menurut laporan, rumahnya dipenuhi obat-obatan terlarang.

Lippincott, dari Fairmont, Virginia Barat, membiarkan putranya yang dilecehkan di ruang terkunci. Polisi yang menyelamatkan bocah laki-laki itu menemukannya dalam keadaan pakai celana dalam saja. Wajahnya memar, luka pada alat kelamin dan bibirnya, saking kurusnya tulang rusuknya terlihat. Hiks!

"Mama melakukannya dengan tang," kata bocah itu dengan suara lirih.

Bocah itu melakukan mengalami malnutrisi parah sehingga kulitnya kelihatan kendur. Ia diminta untuk cerita detail tentang bagaimana dia kelaparan dan duduk di meja hanya menonton tanpa boleh makan.

Anak itu menghabiskan satu minggu di rumah sakit dirawat karena luka-lukanya, tetapi sekarang telah pulih. Menurut Times West Virginian, kekejaman Lippincott terungkap selama pemeriksaan di rumah dipicu dugaan bahwa ia berurusan narkoba. Ketika datang di rumah, polisi menemukan sebuah pintu dikunci, dan terkejut menemukan bocah berusia tiga tahun itu terkunci di dalam.
Kejam! Seorang Ibu Tega Potong Kelamin Anak Pakai TangKejam! Seorang Ibu Tega Potong Kelamin Anak Pakai Tang/ Foto: Thinkstock
Setelah ditangkap, Lippincott masih mungkir. Ia menyalahkan kondisi putranya karena tak bisa diobati. Semoga sang ibu ditindak tegas oleh pihak yang berwajib ya, Bunda.

Terkait kasus ini, kecanduan dan keluarga terikat erat tetapi di antara semua anggota keluarga yang terkena penyakit pecandu, mungkin tidak ada yang lebih menderita dari anak-anak. Efek kecanduan narkoba pada anggota keluarga, khususnya untuk anak-anak dapat dirasakan lama setelah masa kanak-kanak dan hingga dewasa.

"Orang tua yang kecanduan narkoba dapat menciptakan citra diri yang buruk, kesepian, rasa bersalah, kecemasan, perasaan tidak berdaya, takut ditinggalkan dan depresi kronis pada anak-anak," tulis Behavioral Health of the Palm Beaches.

Masalah-masalah ini dapat menyebabkan masalah yang lebih parah di kemudian hari. Jika seseorang memiliki kecanduan terhadap narkoba, maka keluarganya lah yang berperan penting. Dalam banyak kasus, anggota keluarga besar dan teman dekat harus membantu secara finansial dan dengan cara lain untuk menjelaskan tanggung jawab yang diabaikan oleh pecandu.

Jika anggota atau tetangga diduga memakai narkoba, Bunda bisa dukung Gerakan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dengan melaporkan penyalahgunaan narkoba melalui form online yang disediakan oleh BNN.

Bunda, simak juga yuk gaya parenting Habibie dan Ainun dalam mendidik anak-anaknya hingga sesukses sekarang. Baca ceritanya di sini!

Simak juga video yang terjadi baru-baru ini di Makassar, dua bocah tidur di samping narkoba:

[Gambas:Video 20detik]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda