HaiBunda

MOM'S LIFE

Waspada, Suhu Panas Akan Berlangsung Hingga Pekan Depan

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Oct 2019 11:39 WIB
Ilustrasi cuaca panas/ Foto: iStock
Jakarta - Apakah akhir-akhir ini Bunda merasa cepat gerah? Semua orang juga merasakannya kok, Bun. Suhu udara di Indonesia memang sedang panas. Bahkan, suhu di cuaca panas seperti ini bisa mencapai 39 derajat Celsius.

Enggak cuma di Jakarta, cuaca panas juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi suhu panas dengan cuaca cerah tanpa awan akan berlangsung sampai pekan depan.

"Potensi suhu panas di siang hari masih harus diwaspadai hingga sepekan ke depan," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Miming Saepudin dikutip dari CNN Indonesia.


Miming mengatakan, cuaca panas ini disebabkan oleh posisi matahari berada di titik kulminasi tertinggi, tidak ada awan yang menutupi sinar matahari, dan rendahnya suhu kelembapan. Cuaca jadi sangat panas karena enggak ada awan yang menghalau sinar matahari.

Ada hoaks yang beredar kalau suhu panas ini sama dengan gelombang panas yang terjadi di Eropa dan India. Jangan percaya ya, Bun. Kata Miming, suhu panas di Indonesia berbeda dengan gelombang panas. Negara kita enggak mungkin terkena gelombang panas karena Indonesia punya kondisi cuaca dan fenomena yang berbeda.

Ilustrasi cuaca panas/ Foto: Ari Saputra

Selama suhu panas ini berlangsung, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk tidak banyak aktivitas di bawah terik matahari. Tambahan lagi, minum air putih supaya tidak dehidrasi.

"Minum air yang cukup jangan sampai dehidrasi, gunakan pakaian yang nyaman, kurangi aktivitas di bawah matahari atau kenakan pelindung," kata Sesditjen P2P Kemenkes, Achmad Yurianto.

Dehidrasi adalah suatu kondisi dimana air yang keluar dari tubuh lebih banyak dibandingkan air yang masuk ke dalam tubuh. Dehidrasi tingkat rendah dapat menyebabkan pusing, lesu, dan sembelit.

Dilansir Medical News Today, berkeringat adalah salah satu penyebab dari dehidrasi. Karena suhu panas seperti ini, kita jadi mudah berkeringat kan? Jadi, risiko kita mengalami dehidrasi akan lebih tinggi.

Makanya, seperti yang dikatakan Achmad tadi, di cuaca panas seperti ini, kita perlu banyak asupan cairan supaya tidak dehidrasi. Selain minum air putih yang cukup, Bunda juga bisa mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air.

Tetap jaga kesehatan di suhu panas seperti ini ya. Tapi, enggak usah khawatir, suhu panas ini tidak akan berlangsung lama lagi kok. Kata BMKG, cuaca panas akan berganti dengan musim hujan. Daerah selatan Jawa, Bali, dan Kalimantan akan memasuki musim hujan di akhir November sampai awal Desember.

(sih/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym hingga Pilates

Mom's Life Annisa Karnesyia

11 Kalimat dari Ayah yang Tak Disangka Bisa Bikin Anak Menjauh

Parenting Aisyah Khoirunnisa

Kenali Penyebab Air Ketuban Merembes tapi Tidak Mulas dan Hal yang Perlu Dilakukan

Kehamilan Melly Febrida

Ini Pentingnya Kehadiran & Peran Ayah saat Bunda Lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Resep Dense Bean Salad, Salad Viral TikTok yang Direkomendasikan Pakar Diet Dunia

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Hati-Hati, Bun! 5 Tanaman Ini Mudah Stres saat Dipindahkan

5 Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym hingga Pilates

11 Kalimat dari Ayah yang Tak Disangka Bisa Bikin Anak Menjauh

Ini Pentingnya Kehadiran & Peran Ayah saat Bunda Lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Kenali Penyebab Air Ketuban Merembes tapi Tidak Mulas dan Hal yang Perlu Dilakukan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK