Cerita Haru Gisel, Bekerja Sejak Usia 4 Tahun Hingga Mama Minta Maaf

Jakarta - Gisella Anastasia membagikan pengalaman hidup saat masih kecil. Penyanyi asal Surabaya itu berkisah, masa kecilnya dipenuhi dengan perjuangannya menyanyi dari usia 4 tahun, Bun.

Gisel mengaku, masa kecilnya cukup menyedihkan. Ketika anak-anak lain bisa bermain sepulang sekolah, Gisel malah harus bekerja untuk uang jajannya sendiri. Ibu satu anak ini dulu sering naik angkutan kota bersama mamanya.

Pilihan Redaksi Dari Keluarga Kaya, Ririn Ekawati Tak Incar Harta Warisan Suami Gading Marten ke Gisel: Awas Jatuh Cinta Lagi Sama Gue Gemas! Gempi Bertualang, Mengira MRT Kereta yang Tak Terlihat

"Karena aku mukanya begini tuh enggak kelihatan. Sebenarnya sad story. Tapi lucu, itu cerita lucu. Misalnya aku pergi ke mall mana sama Mama, lagi keluar lobby, terus ada bapak-bapak satpam atau apa, 'Mobilnya di sebelah mana, Bu?', gitu. Terus kita ketawa, 'Nyebrang, Mas. Nyari angkot'," kata Gisel di kanal YouTube Asty Ananta.

Demi untuk mencari uang jajan, Gisel merelakan waktu bermiannya untuk bekerja. Saat itu, ia diajak badut ulang tahun untuk mengisi acara anak-anak di sekitaran Surabaya.

"Nyanyiin lagu anak-anak, Heli Guk-Guk, Pelangi Pelangi, sampai makin gede makin gede ya. Lagunya lagu-lagu Meteor Garden. Padahal bahasa Mandarin juga enggak paham. Ngandelin ingetan," cerita Gisel.

Gisella Anastasia/ Foto: Noel/detikFoto

Namun, namanya anak kecil, pasti ada rasa bosan. Ada saatnya Gisel merasa jenuh bekerja. Ia ingin bisa bermain seperti teman-teman seusianya.

"Namanya anak kecil disuruh kerja gitu. Walaupun aku yakin, mamaku juga enggak maksa atau gimana. Suka kadang-kadang bete dapat kerjaan. Padahal lagi pengen main sama teman-teman," tambahnya.

Tapi, sang ibu memberi pengertian kepada Gisel kenapa ia harus bekerja. Gisel juga merasa kasihan dengan ibunya. Akhirnya, ia tetap menjalani pekerjaan dengan penuh rasa sabar.

Meski anak akan kehilangan waktu bermain, tetap ada dampak positifnya. Meniti karir sejak kecil seperti Gisel dapat mengajarkan anak tentang bekerja keras. Tidak mudah menyerah dan tidak cepat puas.

Dilansir Pop Sugar, kalau ingin anak bekerja keras, Bunda juga perlu memberi contoh kepada anak. Jangan hanya menyuruh tapi Bunda sendiri enggak bekerja keras.

"Jadilah positif dan biarkan mereka melihat semua yang kita lakukan untuk rumah, keluarga, kebugaran, dan pekerjaan kita," kata Laurel Niedospial seorang ibu yang berprofesi guru.

Boleh-boleh saja kalau anak mengembangkan bakatnya sambil bekerja sejak kecil seperti Gisel. Asalkan, tetap berikan anak waktu untuk sekolah dan bermain ya, Bun.

[Gambas:Video Insertlive]

(sih/rap)