Jakarta -
Ketika
kanker payudara disebut sudah menjalar ke kelenjar getah bening, biasanya dilakukan pengangkatan. Nah, kelenjar getah bening yang diangkat bisa bikin pasien mengalami limfedema alias pembengkakan di bagian lengan.
Dijelaskan dr.Bayu Brahma, Sp.B(K)Onk dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, operasi dan radiasi khususnya pada kasus kanker payudara bisa bikin bengkak karena pengambilan total kelenjar getah bening (KGB). Nah, KGB berfungsi mengalirkan cairan dari anggota tubuh seperti tangan ke jantung.
"Tapi, saat
kelenjarnya diambil, salurannya terputus. Ditambah radiasi, makin tersumbatlah jalan saluran itu. Di Indonesia sendiri, pasien datang umumnya sudah dengan penyebaran ke KGB. Data saya pribadi, pasien yang melakukan pengangkatan KGB mengalami limfedema 27 persen," papar Bayu saat ngobrol dengan
HaiBunda.
Penanganan limfedema biasanya berupa fisioterapi dengan teknik khusus. Bila lengan nyeri, bengkak, dan panas, kata Bayu kondisi ini pastinya bisa menurunkan kualitas hidup si pasien. Nah, sekarang ada operasi terkini dengan konsep operasi minimalis, efek samping ke pasien kecil.
"Caranya, saluran yang tersumbat tadi kita buat aliran baru. Kita bypass atau buat jalan pintas ke aliran darah. Ini pakai teknik bedah supermikro di mana prosesnya mengandalkan mikroskop," papar Bayu.
Iya, Bun, soalnya, ukuran kelenjar limfe yang tersumbat kecil banget, 0,8 mm ke bawah. Menggunakan alat khusus, bagi dokter selaku operator, ini bukan hal mudah. Tapi, ini memudahkan pasien m.
 ilustrasi bedah supermikro dan kanker payudara/ Foto: iStock |
"Kita pakai
bius lokal sebetulnya bisa, operasinya kan di daerah kulit tapi butuh beberapa titip dan bisa butuh waktu lebih dari 2 jam. Biasanya pasien udah enggak kooperatif tuh. Makanya, saya biasanya menawarkan juga bius total," kata Bayu.
Syarat deteksi dini kanker payudara dengan mammografi bisa Bunda simak di video ini.Â
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)