HaiBunda

MOM'S LIFE

Pelecehan Seks pada Anak, Elizabeth Haway Terancam Dipenjara 300 Tahun

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Jumat, 27 Dec 2019 09:00 WIB
Ilustrasi pelecehan seks pada anak/ Foto: iStock
Jakarta - Seorang ibu asal Virginia Barat, Amerika Serikat (AS), Elizabeth Haway, terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap anak. Tak tanggung-tanggung, Bunda, dia terancam hukuman maksimal 300 tahun penjara.

"Saya bersalah," aku Haway, dikutip dari Bluefield Daily Telegraph.


Ibu 42 tahun itu mengatakan kalimat tersebut hingga tujuh kali, saat Hakim Pengadilan Wilayah Mercer, William Sadler bertanya padanya, apakah dia bersalah atas setiap tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang anak.


Hakim juga bertanya, apakah Haway mengerti kalau ancaman hukumannya penjara seumur hidup. Disebutkan juga, hukuman dakwaan berkisar antara 25 hingga 100 tahun penjara, dan maksimal sekitar 300 tahun.

Dalam pembelaan, Haway mengaku bersalah atas dua dakwaan pelecehan seksual tingkat pertama, dua dakwaan pelecehan seksual dilakukan orang tua, wali, pengasuh atau orang yang dipercaya, dan dakwaan inses.

Asisten Jaksa Penuntut Paul Cassell meninjau beberapa kasus ini, termasuk penemuan video yang memperlihatkan kekerasan seksual dan pelecehan seksual terhadap anak. Haway pun tidak menyangkal.

Ilustrasi kekerasan pada anak/ Foto: Thinkstock
Dilansir Metro, Haway mengirim video pada temannya di Facebook. Detektif Steve Sommers kemudian mengungkap, kejahatan seksual terjadi di kamar mandi rumah Haway. Pelecehan seksual itu dilakukan terhadap anak perempuan berusia sekitar 5 atau 6 tahun.

"Saya mengamati, ada keretakan bak mandi dan seorang perempuan dewasa terlihat memiliki tato di jarinya, dengan wajah tersenyum," ungkap Sommers.

"Saya memperkirakan usia anak itu antara 5 dan 6 tahun. Saya juga mengamati, bak mandi memiliki retakan yang berbeda dengan yang ada di dinding," beber detektif yang melakukan penyelidikan sejak April lalu.

Pengacara Haway, Joe Harvey mengatakan kepada Hakim Sadler untuk tidak melanjutkan persidangan. Awalnya, persidangan dijadwalkan mulai 21 Januari 2020.

Harvey pun meminta penyelidikan pra-hukuman serta evaluasi pelanggar seksual, yang keduanya diberikan hakim. Sementara putusan hukuman akan ditetapkan pada 28 Februari tahun depan.


Bunda, simak juga tips edukasi seks sejak dini, dalam video berikut:

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Parenting Azhar Hanifah

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK