HaiBunda

MOM'S LIFE

Tips Menggoreng Perkedel Tahu agar Tak Hancur dan Matang Sempurna

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 23 Mar 2020 05:20 WIB
Ilustrasi perkedel tahu/ Foto: iStock
Jakarta - Tahu adalah bahan makanan yang paling mudah dikreasikan, baik menjadi lauk ataupun camilan. Salah satu sajian tahu favorit keluarga adalah perkedel tahu, Bun.

Perkedel tahu terdiri dari campuran telur dan tahu yang dihaluskan. Cara membuatnya cukup digoreng.


Meski kelihatannya mudah dibuat, menggoreng perkedel tahu harus hati-hati karena mudah hancur. Perkedel biasanya dicampur dengan telur. Bahan ini dapat mengikat tahu yang telah dihancurkan.


Tahu dikenal bagus untuk tubuh karena bernutrisi, Bun. Dibuat dari kacang kedelai, tahu mengandung protein lho.

"Tahu mengandung tinggi protein dan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Tahu juga menyediakan lemak, karbohidrat, dan berbagai macam vitamin serta mineral," kata ahli diet Alina Petre MS, RD, dikutip dari Healthline, Jumat (20/3/2020).

Tahu sebagai bahan utama perkedel/ Foto: detikfood/iStock

Lalu bagaimana cara menggoreng perkedel tahu agar tak hancur? Dilansir berbagai sumber, berikut 7 tipsnya:

1. Perkedel tahu dibuat dari tahu yang dihaluskan dan dicampur bumbu seperti bawang putih, telur, tepung terigu, garam, dan merica.

2. Gunakan tepung protein rendah karena mengandung kadar gluten yang rendah. Hal ini yang membuat gorengan lebih renyah, Bun.

3. Usahakan adonan tidak terlalu kering atau lembek.

4. Adonan tahu yang sudah jadi, kemudian dibuat bulat pipih.

5. Minyak harus panas dan cukup banyak sampai perkedel tahu terendam secara merata.

6. Jangan masukkan banyak perkedel tahu dalam satu wajan agar tak menurunkan susu dan menyerap banyak minyak.

7. Jika perkedel tahu sudah berubah warna sedikit kecokelatan, artinya sudah matang. Segera tiriskan ke tisu atau kertas penyerap minyak ya.

Selamat mencoba, Bunda!


Simak juga resep membuat perkedel ikan, di video berikut:

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK