MOM'S LIFE
Tips Menanam Lidah Buaya dalam Polibag, 6 Bulan Bisa Panen Lho Bunda
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Sabtu, 06 Jun 2020 09:04 WIBLidah buaya merupakan tanaman yang banyak sekali manfaatnya. Di antara manfaat lidah buaya biasanya untuk kesehatan dan kecantikan, Bunda. Antara lain membuat rambut tumbuh lebat, menjadikan kulit wajah sehat, menghilangkan ketombe di kulit kepala, bahkan meredakan luka.
Tak hanya untuk kesehatan dan kecantikan, tanaman yang memiliki nama latin Aloe vera ini juga bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan lho, seperti dijadikan jus atau olahan lainnya.
Nah, jika Bunda tertarik menanam lidah buaya di pekarangan rumah, bisa ikuti tips menanam lidah buaya di polibag, yang dikutip dari laman resmi Cybex Kementan RI.
1. Menyiapkan polibag
Untuk menanam lidah buaya dalam polibag, bisa gunakan polibag ukuran kecil, sedang, maupun besar. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Bunda. Namun disarankan untuk memilih polibag dengan ukuran sedang sampai besar yang memiliki diameter kira-kira 20 cm, agar nantinya bagus untuk pertumbuhan lidah buaya.
Kalau pekarangan Bunda relatif kecil, disarankan menggunakan polibag sedang. Karena jika menggunakan polibag ukuran besar, maka Bunda tidak bisa menanam lidah buaya dalam jumlah banyak.
2. Menyiapkan media tanam
Media tanam untuk menanam lidah buaya adalah tanah yang kering. Tanaman lidah buaya sedikit berbeda dengan tanaman jenis lain, yang biasanya membutuhkan tanah basah sebagai media tanam. Sementara lidah buaya menggunakan tanah kering.
Bunda juga bisa menggunakan tanah campuran, yakni tanah kering yang dicampur dengan pupuk kandang. Selain dengan pupuk kandang, bisa juga menggunakan campuran tanah dengan batu apung, perlit, dan lain sebagainya. Yang perlu Bunda tahu, indikasi dari tanaman lidah buaya yang sehat bisa dilihat dari banyaknya tunas yang tumbuh.
3. Cara menanam
- Pilih tanaman lidah buaya anakan atau yang ukurannya masih kecil. Pilihlah kualitas unggul, yang bisa dilihat dari bentuknya yang segar dan tanpa ada bintik atau noda hitam pada daunnya.
- Tancapkan lidah buaya anakan ke media tanam di dalam polibag.
- Yang perlu Bunda perhatikan adalah ketika menancapkan ke dalam polibag, tidak disarankan untuk menancapkan terlalu dalam maupun terlalu dangkal. Ini bisa menyebabkan lidah buaya busuk, ataupun mudah roboh.
4. Waktu penyiraman
Bunda perlu tahu juga, tanaman lidah buaya tidak terlalu menyukai air. Jadi jangan menyiram terlalu banyak air ke tanaman karena menyebabkan lidah buaya nantinya cepat busuk. Siram saja secukupnya.
Pastikan ada lubang drainase pada pot tanaman, tujuannya agar air berlebih ketika penyiraman bisa terbuang lewat lubang drainase.
5. Teknik perawatan
Ada dua hal yang harus Bunda perhatikan, yakni terkait pemupukan dan perawatan. Untuk pupuk, Bunda bisa berikan pupuk npk maupun jenis pupuk organik lainnya. Berikan pupuk tersebut sebanyak 2 gram/polibag setiap dua minggu sekali.
Sementara untuk perawatan, perhatikan pencahayaan yang mengenai lidah buaya. Pastikan lidah buaya terkena sinar matahari secara langsung, tapi juga jangan terlalu sering karena nantinya bisa merusak tanaman. Ciri tanaman lidah buaya yang terlalu sering terkena sinar matahari adalah munculnya bintik coklat pada daun, serta daun berubah warna jadi oranye.
6. Cara panen
Lidah buaya sudah bisa dipanen saat berusia 6 bulan. Namun biasanya, orang-orang melakukan panen saat lidah buaya berusia 7 bulan. Bunda bisa memanen dengan cara memetik daun yang paling luar dengan menggunakan pisau atau cutter.
Simak juga manfaat luar biasa ajak anak berkebun dalam video ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
3 Jenis Ikan yang Cocok untuk Sistem Akuaponik
5 Media Tanam Hidroponik, Termasuk Pakai Sekam
5 Tanaman Hidroponik yang Cocok Ditanam di Rumah
Tips Menanam Kunyit di Polibag, Pembibitan hingga Masa Panen
TERPOPULER
5 Potret Sigi Wimala Adakan Upacara Adat Bali di Rumah Baru, Ada Prosesi Lempar Itik ke Kolam
Keseruan Babymoon Aurelie Moeramans di Hawai Bareng Suami, Intip 5 Potretnya
300 Nama Prancis Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Modern dan Menawan
Bayi Lahir Punya 300 Tulang tapi Dewasa Hanya Miliki 206, Kok Bisa? Ini Penjelasan Menariknya
Bayi Meninggal setelah Operasi Caesar Darurat, Unit Persalinan Ini Ditutup Sementara
REKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
Keseruan Babymoon Aurelie Moeramans di Hawai Bareng Suami, Intip 5 Potretnya
300 Nama Prancis Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Modern dan Menawan
5 Potret Sigi Wimala Adakan Upacara Adat Bali di Rumah Baru, Ada Prosesi Lempar Itik ke Kolam
Bayi Lahir Punya 300 Tulang tapi Dewasa Hanya Miliki 206, Kok Bisa? Ini Penjelasan Menariknya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Profil Jerome Polin yang Kritik Pernyataan Sri Mulyani soal Gaji Guru
-
Beautynesia
7 Rekomendasi Film yang Angkat Sejarah Indonesia, Bisa Jadi Tontonan saat Long Weekend HUT ke-80 RI
-
Female Daily
Ada ‘My Oxford Year’, Ini Deret Film Rom-Com di Netflix yang Akan Menemani Weekend-mu!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Deretan Pemain Drakor Mary Kills People, Ada Lee Bo Young hingga Lee Min Ki
-
Mommies Daily
3 Cara Jitu Memilih Warna Hijab sesuai Warna Kulit, Wajah Cerah Maksimal!