
moms-life
5 Alasan Pasangan Jalani Open Relationship, Fantasi Seks hingga CLBK
HaiBunda
Senin, 18 Jan 2021 20:03 WIB

Jakarta - Berdasarkan National Opinion Research Center's General Social Survey, empat sampai lima persen pria maupun wanita setuju melakukan open relationship. Meski tabu di Indonesia, ternyata sejumlah pasangan menjalani hubungan terbuka macam ini.
Open relationship atau hubungan terbuka berarti mengizinkan pasangan untuk memiliki ‘kekasih’ lain di luar hubungan utamanya. Bunda dengan sukarela membiarkan pasangan berhubungan seks atau romantis dengan orang lain.
Dibanding melihat orang yang dicintai diam-diam menjalin kasih di belakangnya, beberapa pasangan memilih jalur open relationship ini. Sebenarnya, tidak hanya seks yang menjadi alasan kenapa orang mau melakukan open relationship lho.
Menurut psikolog Liz Powell, PsyD, sekaligus penulis ‘Building Open Relationships: Your Hands-On Guide To Swinging, Polyamory, & Beyond’, menyebut faktor yang memengaruhi umumnya hanya untuk kepuasan seks bukan hubungan mendalam. Namun beberapa pasangan juga mengejar hubungan romantis.
“Seseorang menyukai hal-hal baru dan eksplorasi. Bisa mendapatkannya dengan bersamaan sebanyak mungkin orang yang diinginkan,” ujar Powell dilansir dari Healthline.
![]() |
Berikut lima alasan pasangan jalani open relationship, fantasi seks hingga Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK).
1. Fantasi Seks
Salah satu alasan utama menjalani open relationship umumnya karena ingin mengejar fantasi seks yang tak bisa didapatkan dari pasangannya. Dilansir dari Healthline, beberapa orang ingin mengeksplorasi seksualitas atau hubungan seksual dengan lawan jenis selain pasangannya.
Tidak harus kedua belah pihak, salah satu pihak yang mungkin memiliki fantasi seks tertentu tapi tak bisa dipuaskan oleh pasangannya. Umumnya, alasan seks menjadi faktor utama kenapa orang menjalani open relationship.
2. Masalah Seks
Alasan lain kenapa orang mau open relationship, ada kemungkinan mengalami masalah seks. Mereka memang mencintai satu sama lain namun tidak terpuaskan karena pasangannya punya masalah seks atau kasus libido tidak cocok.
Dua masalah ini hanya alasan 'pembuka', Bun. Karena ternyata ada tiga lagi alasan open relationship di HALAMAN SELANJUTNYA.
Simak juga kemesraan Gunawan dan istri yang ternyata semua berakar dari kaca salon, dalam video Intimate Interview di bawah ini:
Alasan Pasangan Jalani Open Relationship, Fantasi Seks hingga CLBK
Ilustrasi alasan open relationship/ iStock
3. CLBK
Alasan orang kenapa mau open relationship juga bisa berkaitan dengan mantan kekasihnya dulu. Mungkin hubungan masa lalu yang belum kelar lalu tertarik menjalaninya kembali. Tidak hanya salah satu pihak tapi juga bisa kedua pihak dalam hubungan monogami.
“Hanya karena pintu non-monogami terbuka bukan berarti engselnya lepas. Sudah lebih dari setahun sejak saya memiliki hubungan selain dengan suami. Saya senang mengetahui bahwa ada pilihan bagi saya jika membutuhkannya,” aku Jade, pelaku open relationship seperti dilansir dari Health.
4. Ingin Punya Banyak Hubungan Asmara
Ada pula alasan lain dari open relationship karena ingin mencintai banyak orang dalam satu waktu. Mereka berpikir memiliki banyak cinta untuk diberikan dan yakin diri sendiri mampu mencintai lebih dari satu orang dalam satu waktu.
“Orang-orang berasumsi karena saya punya banyak pasangan sekaligus berarti dorongan seks tinggi. Itu tidak benar. Saya bukan yang sangat seksual tapi punya banyak pasangan membuat saya bersyukur karena tak tertekan hanya dalam satu hubungan sepanjang waktu. Lebih mudah bagi saya untuk jujur ke pasangan,” ujar George (bukan nama sebenarnya) yang menjalani open relationship.
Lihat HALAMAN SELANJUTNYA untuk alasan terakhir seseorang mau menjalani open relationship.
Alasan Pasangan Jalani Open Relationship, Fantasi Seks hingga CLBK
Ilustrasi alasan open relationship/ iStock
5. Mengeksplorasi Diri
Ada pula tujuan lain dari open relationship yakni mengeksplorasi diri. Dikutip dari Love to Know, alasan orang kenapa mau menjalani open relationship karena berusaha mencari kebutuhan diri sendiri. Pasangan ingin memiliki hubungan berbeda sehingga paham apa yang sebenarnya dibutuhkan diri sendiri.
Adakah salah satu perasaan itu Bunda alami? Jika iya, berarti sudah saatnya Bunda berbicara kembali dengan Ayah. Apakah memang harus ada yang diperbaiki dalam hubungan Ayah dan Bunda? Atau jika memang ingin bertemu dengan pakar hubungan, sebaiknya ada kata sepakat dari kedua belah pihak.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
10 Bahasa Tubuh Tanda Suami Berselingkuh Menurut Pakar

Mom's Life
Riset Sebut Suami 'Numpang' Hidup pada Istri Berisiko Selingkuh, Ini Penjelasannya

Mom's Life
Mengenal Non-Monogami Konsensual, Ketika Mencintai Dua Orang Secara Bersamaan

Mom's Life
Bunda, Kenali 7 Ciri-ciri Suami Mulai Coba Selingkuh dengan Wanita Lain

Mom's Life
Di Apartemen Marshanda, Karen Pooroe Emosi Pergoki Suami


7 Foto
Mom's Life
Kecelakaan di Tol Probolinggo, Ini 7 Potret Daood Personel Grup Religi Debu Mesra Bersama Istri
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda