Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Memasak Salmon yang Benar, Jangan Sampai Salah Bun

Hilda Irach   |   HaiBunda

Jumat, 15 Jan 2021 08:44 WIB

Salmon fish steck on the cutting board
Ikan salmon/Foto: iStock

Jakarta - Ikan termasuk bahan makanan yang kerap kali diolah menjadi beragam jenis hidangan. Tak hanya rasanya yang gurih dan enak, berbagai jenis ikan mempunyai sejumlah nutrisi penting untuk mencukupi asupan harian tubuh.

Salah satu ikan yang kaya akan nutrisi adalah salmon. Ikan salmon mengandung banyak nutrisi penting, antara lain asam lemak omega-3, protein, vitamin B, antioksidan, dan masih banyak lagi.

Melansir dari Healthline, mengonsumsi salmon terbukti dapat mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung, hingga mencerdaskan otak.

Penelitian juga menunjukkan bahwa lemak omega-3 dalam salmon dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut. Tidak mengherankan kalau salmon termasuk jenis makanan yang baik dikonsumsi sehari-hari.

Bagi Bunda yang berencana mengolah salmon, ada beberapa teknik memasak yang bisa dilakukan. Bunda bisa melakukannya dengan cara ditumis, dipanggang, dibakar, atau direbus. 

Beberapa cara tersebut akan menghasilkan rasa salmon yang lezat, tetapi jika dimasak dengan tidak tepat tentu akan mengurangi kelezatannya.

Pastinya sayang ya, jika sudah membeli ikan salmon yang dibanderol dengan harga yang cukup mahal, malah menjadi sia-sia karena tidak memahami cara memasak ikan tersebut dengan benar.  

Nah, dikutip dari All Recipes, berikut ini 7 cara memasak salmon yang benar. Disimak ya, Bunda! 

1. Cara menumis salmon

Menumis merupakan metode yang bagus untuk fillet salmon. Selain cepat dan mudah, akan menghasilkan kulit renyah yang lezat nih, Bunda.

Dalam bentuknya yang paling sederhana, salmon tumis adalah ikan berbumbu garam dan merica, sedikit mentega atau minyak zaitun, dan wajan panas di atas api sedang-besar. Cara memasaknya mudah, Bunda.

Mulailah menumis salmon dengan bagian kulit menghadap ke atas, gunakan sedikit mentega atau minyak. Jangan sentuh salmon, biarkan fillet mendesis selama 5 atau 6 menit. Kemudian, balikkan salmon dan masak sisi kulitnya selama 3 menit, lalu berikan sedikit perasan lemon.

2. Cara memasak salmon di oven

Cara cepat lainnya untuk memasak salmon adalah dengan memanggang dalam oven. Terutama jika Bunda memasaknya dalam jumlah banyak, memanggang salmon dalam oven tentu lebih mudah daripada wajan.

Ada beberapa metode pemanggangan dasar yang perlu dilakukan. Pertama, bumbui salmon dengan sedikit merica dan garam, lalu letakkan sisi kulitnya di bawah loyang yang sudah diolesi sedikit minyak.

Kemudian, panggang dalam oven dengan suhu sekira 204 derajat Celsius selama 12 hingga 15 menit. Dengan metode ini, Bunda juga tak perlu repot-repot membalik ikannya.

3. Cara memanggang salmon 

Cara memanggang salmon juga cepat dan mudah. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan. 

1.  Nyalakan oven untuk memanggang, dan letakkan ikan yang sudah dibumbui di atas loyang atau papan kayu cedar.

2. Geser ke atas rak oven di bawah pemanggang panas menyala, sekitar 8 cm dari sumber panas.

3. Periksa ikan setelah 3 menit. Jika sudah matang di luar tetapi Bunda merasa masih setengah matang, matikan pemanggang dan biarkan salmon di dalam oven selama beberapa menit.

4. Cara memasak dengan wajan dan oven

Bunda bingung memilih memasak salmon di wajan atau di oven? Tak usah khawatir, Bunda bisa melakukan keduanya. Caranya juga tak rumit.

1. Mulailah dengan memasak salmon dalam teflon, kali ini dengan sisi kulit menghadap ke bawah. Biarkan mendesis selama sekitar 3 menit. Masak dalam minyak zaitun atau mentega.

2. Kemudian, pindahkan ke dalam oven dengan panas yang rendah, sekitar 135 derajat Celsius, dan masak selama sekitar 20 menit.

3. Pindahkan kembali ke atas kompor untuk membuat kulitnya garing. Panaskan dengan api besar kurang lebih 3 menit sampai kulitnya garing. Jika waktu sangat penting, Bunda dapat menaikkan suhu oven hingga 204 derajat Celsius untuk fase pemanggangan, dan memasaknya selama sekitar 10 menit di dalam oven.

Untuk cara memasak lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video resep salmon keju:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Pramugara SriwijayaFoto: Mia Kurnia Sari



Cara Memasak Salmon yang Benar

Salmon fish steck on the cutting board

Ikan salmon/Foto: iStock

5. Cara membakar salmon 

Selain dipanggang dengan oven, Bunda bisa membakarnya untuk menghasilkan rasa gurih dengan aroma smoky yang lezat. Caranya simpel, Bunda.  

Mulailah dengan bara panas, dan tempatkan sisi kulit ikan yang sudah diolesi sedikit minyak di atas panggangan. Kemudian, balikkan setelah 5 menit.  

Untuk membalik, geser spatula di bawah ikan. Jika daging menempel, biarkan selama satu hingga 2 menit, lalu cobalah kembali. Setelah itu, balikkan salmon dan masak selama 5 menit. Periksa kematangannya sebelum disajikan.

6. Cara merebus salmon 

Bunda tak ingin tambahan kalori dari lemak saat memasak salmon? Merebus adalah metode memasak salmon yang tepat. Sebab dengan cara ini, Bunda dapat memasak salmon tanpa khawatir lemak. 

Ini juga cara yang bagus bila Bunda berencana menumis salmon. Caranya mudah, cukup rebus fillet ikan dalam air yang dibumbui sedikit garam, beberapa merica utuh, dan daun salam. 

Kemudian, tambahkan air secukupnya (anggur putih atau kaldu ayam juga bisa digunakan). Lalu tutup wajan, matikan apinya dan biarkan salmon matang perlahan selama sekitar 25 menit.           

7. Cara memasak salmon dengan perkamen 

Selain menumis atau memanggangnya, Bunda juga bisa menghasilkan salmon yang lezat dengan cara dibungkus dengan kertas perkamen. Ini dilakukan guna menghasilkan salmon yang lembap.

Untuk memasak salmon dalam perkamen, caranya mudah, Bunda. Tambahkan ikan, bersama dengan bumbu, dan perasa (irisan lemon) ke perkamen. Kemudian, tutup perkamen dan panggang dalam oven 200 derajat Celsius selama sekitar 12 hingga 15 menit. 


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda