Pakai Masker Dobel Lebih Efektif Cegah COVID-19? Faktanya Begini Bun

Pada masa pandemi saat ini, pakai masker sudah jadi kebiasaan banyak orang. Bisa dibilang, masker adalah salah satu barang yang wajib dikenakan jika akan beraktivitas di luar rumah. Karena kebutuhan ini, ada banyak orang yang mulai membuka bisnis pembuatan masker dengan bahan dasar kain.

Dengan munculnya varian baru COVID-19 di seluruh dunia, penggunaan masker kain masih direkomendasikan untuk membantu memperlambat penyebaran virus Corona. Tetapi, ada banyak orang mempertanyakan, apakah pakai masker lebih dari satu jadi lebih efektif mencegah COVID-19?

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS) telah memerintahkan setiap orang pakai masker sejak awal April 2020 lalu. Kurangnya ketersediaan masker tipe N95, masker kain telah jadi pilihan karena banyaknya variasi yang ditawarkan. Selain itu, masker kain yang dipasarkan telah diteliti kualitas, kenyamanan, dan kesesuaiannya.

Sebelum membeli dan mengenakan masker kain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah masker kain yang dimiliki adalah masker berkualitas. "Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam pemilihan masker kain adalah lapisan kain, kerapatan kain, dan kesesuaian masker dengan wajah. Selain itu, masker kain juga harus memiliki sirkulasi udara yang baik," demikian dikutip dari USA Today.

Tak hanya tren masker kain, akhir-akhir ini tengah marak dibicarakan penggunaan masker ganda atau dua masker sekaligus untuk meningkatkan efektivitas penyaringan partikel virus yang tersebar di udara. Meski CDC belum merekomendasikan penggunaan masker berlapis ini, namun kenyataannya praktik yang telah ada di masyarakat menimbulkan gebrakan tersendiri.

Hal ini terbukti pada banyaknya orang terlihat mengenakan masker ganda saat pelantikan Presiden AS Joe Biden, beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, penyair Amanda Gorman dan politisi Pete Buttigieg, yang merupakan calon anggota kabinet Biden, pakai masker bedah di balik masker kain.

Lantas, apakah masker dengan lapisan ganda terbilang efektif dalam menyaring virus COVID-19? Untuk berita selengkapnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga bagaimana perlindungan ibu hamil dan balita selama pandemi COVID-19, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Kata pakar soal pakai masker dobel

Masker cehag COVID-19/ Foto: Getty Images/rudi_suardi

Efektivitas pakai masker dobel

Penasihat Gedung Putih sekaligus Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, dr.Anthony Fauci, menjelaskan bahwa masker merupakan penutup fisik yang mencegah partikel dari pernapasan menyebar ke orang lain, serta memberikan tingkat perlindungan ekstra. Jadi, pakai makser dobel atau lebih dari satu dianggap akan memberikan perlindungan lebih efektif.

"Jika Anda memiliki masker satu lapisan dan memasang satu lapisan lagi, akan masuk akal jika ada kemungkinan yang lebih efektif," kata Fauci, dikutip dari CNBC.

Sebuah penelitian telah menemukan, banyak lapisan kain dalam masker dapat meningkatkan efektivitas penyaringan partikel virus. Dengan logika tersebut, seseorang yang pakai masker ganda akan meningkatkan jumlah lapisan pada wajah mereka dan tentunya meningkatkan tingkat penyaringan. Semakin banyak sisi bertumpuk satu sama lain, semakin besar kemungkinan lubang tertutup dan menciptakan lebih banyak area bagi partikel pernapasan untuk tersumbat.

Para peneliti mengungkapkan, memakai masker bedah di balik masker kain akan memberikan perlindungan maksimal karena masker bedah berfungsi sebagai filter, dan masker kain berfungsi untuk lapisan tambahan.

Masker berlapis juga akan memberikan perlindungan tambahan ketika sulit untuk menjaga jarak sosial seperti di pesawat atau di tempat perbelanjaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa masker berlapis dapat memblokir 50 hingga 70 persen partikel halus.

Dengan efektivitas yang diberikan oleh masker berlapis, perlukah kita memakainya dalam aktivitas sehari-hari? Bunda klik BACA HALAMAN SELANJUTNYA yuk.