HaiBunda

MOM'S LIFE

6 Cara Hilangkan Sakit Hati Setelah Diselingkuhi Suami Menurut Ahli

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 09 Jun 2021 19:41 WIB
Cara menghilangkan sakit hati setelah diselingkuhi/iStock

Jakarta - Suami selingkuh? Tentu membuat hati Bunda hancur berkeping-keping. Rasa sakit hati itu akan membekas walaupun telah memutuskan memaafkannya. Bahkan bisa membuat beberapa wanita menjadi trauma.

Bisakah rasa sakit hati hilang setelah diselingkuhi suami? Sebenarnya bisa saja namun tetap butuh proses dan waktu yang tidak singkat, Bunda.

Menata perasaan tentu tidak semudah menata ulang perabotan di rumah. Butuh waktu untuk menyembuhkan hati yang sudah terluka terutama setelah diselingkuhi pasangan.


Bayang-bayang perselingkuhan akan selalu menghantui diri Bunda. Jika tidak ingin stres karena merasa pernikahan ternodai setelah diselingkuhi suami, coba lakukan langkah-langkah berikut.

Curhat Deva Rachman/ Foto: HaiBunda

Para ahli terapis hubungan memberikan saran mengenai cara-cara menghilangkan sakit hati setelah diselingkuhi suami. Apa saja yang perlu dilakukan?

1. Tidak Menyerang Pasangan dan Pelakor

Ketika pertama kali mengetahui bahwa Bunda diselingkuhi suami tentu akan merasa sedih dan marah. Hindari melakukan ‘penyerangan’ baik secara fisik maupun verbal. 

Bunda justru disarankan mengendalikan diri dan kumpulkan informasi lebih dulu mengenai perselingkuhan suami. Tidak pula membalasnya dengan melibatkan pihak luar. Coba introspeksi diri dan luangkan waktu untuk berpikir.

“Hindari membuat keputusan impulsif saat marah dan terluka karena bisa disesali di kemudian hari. Luangkan waktu yang Bunda butuhkan untuk melewati keterkejutan dan pengumpulan informasi awal."

Waktu tidak menyembuhkan semua luka namun itu akan memberikan beberapa perspektif,” papar Melissa Divaris Thompson, LMFT, selaku penasihat pernikahan dan keluarga berlisensi seperti dilansir dari Well and Good.

2. Langsung Hubungi Orang Terpercaya

Saat marah dan emosi, dibandingkan bercerita ke teman yang tidak tahu permasalahan sesungguhnya sehingga bisa menimbulkan berbagai asumsi baru lebih baik hubungi orang terpercaya. Perselingkuhan merupakan pengalaman yang sangat emosional.

Bunda butuh orang lain untuk bersandar. Hubungi teman terpercaya atau anggota keluarga yang bisa membuat Bunda merasa lebih baik. Jika tidak ada, langsung cari bantuan psikolog atau konselor untuk meluapkan perasaan, Bunda. 

“Berurusan dengan perselingkuhan sangat sulit dan bisa menyebabkan lebih banyak rasa sakit di masa depan. Jika memiliki biaya, pertimbangkan menghubungi ahli kesehatan mental,” saran Thompson. 

Simak di sini reaksi Mona Ratuliu mengenai kasus perselingkuhan, Bunda:



(fia/fia)
KOMUNIKASIKAN

KOMUNIKASIKAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Tips dari Mommy ASF untuk Bunda Bangkit dari Kesedihan Pasca Perceraian

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Kedekatan Samuel Rizal dan Sang Putri yang Kini Jadi Atlet Renang

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Manfaat Air Kunyit untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Meminumnya

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Kamar Dua Anak Perempuan Franda dan Samuel Zylgwyn, Tematik & Girly Banget

Parenting Annisa Karnesyia

Wujudkan Generasi Bebas Anemia, Yuk Kenali Pentingnya Zat Besi untuk Si Kecil

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Kedekatan Samuel Rizal dan Sang Putri yang Kini Jadi Atlet Renang

7 Manfaat Air Kunyit untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Meminumnya

Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat

Wujudkan Generasi Bebas Anemia, Yuk Kenali Pentingnya Zat Besi untuk Si Kecil

Mengenal Apa Itu Selective Mutism pada Anak, Kerap Disebut 'Jago Kandang'

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK