
moms-life
Kisah Sukses Chef Renatta Turunkan Berat Badan 22 Kg Kurang dari 1 Tahun
HaiBunda
Kamis, 18 Feb 2021 14:25 WIB

Apakah Bunda termasuk yang memiliki resolusi menurunkan berat badan di tahun ini? Menurunkan berat badan memang tak mudah ya, Bunda. Butuh niat dan komitmen.
Seperti yang dialami Renatta Moeloek. Siapa sangka perempuan yang biasa di sapa Chef Renatta tersebut sempat memiliki bobot tubuh berlebih, Bunda. Meski demikian, Renatta mengaku bahwa ia memang mudah gemuk dan mudah kurus.
"Gue gampang gendut, gampang kurus. Jadi pas gue kecil kurus karena gue susah makan. Terus gue operasi amandel. Abis operasi amandel, gue gembrot," ujarnya dikutip dari channel YouTube Deddy Corbuzier beberapa waktu yang lalu.
Saat menginjak remaja, ia kembali kurus karena tingginya yang bertambah dan sistem hormonal anak seusianya. Namun saat duduk di bangku SMA, bobot Chef Renatta bertambah hingga mencapai 74 kg.
"Gue naik jadi 74 dari 50-an. Itu less than a year," katanya dilanjutkan dengan tawa.
Bertambahnya berat badan Chef Renatta yang drastis terjadi karena stres yang timbul saat masa sekolah nih, Bunda. Ia merasa ia tidak memiliki teman yang sejalan dengannya.
"Sejarang itu dan sesusah itu untuk dapetin teman yang benar-benar kayak nyambung banget," ujarnya.
Tanpa ragu, Chef Renatta pun menunjukkan foto perbandingan di saat ia bertubuh tambun dan setelah memiliki tubuh seberat 52 kg. Ia mengatakan bahwa ia berhasil menghilangkan bobot tubuh hanya dengan waktu yang kurang dari satu tahun.
Dalam video, Chef Renatta juga memberitahukan apa saja yang ia makan saat diet nih, Bunda.
"I was eating clean. Very clean. Gue makan oatmeal, kadang nasi merah. Campur-campur, lah. Tapi mostly ya sayur dan protein," ucapnya.
Chef Renatta juga mengatakan bahwa ia masih mengonsumsi makanan cepat saji dan es krim yang memiliki banyak gula. Lantas, amankah mengganti gila dengan pemanis buatan saat diet? Lihat halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga video resep salad buah untuk diet turunkan berat badan:
GANTI GULA DENGAN PEMANIS BUATAN
Pemanis Buatan/Foto: Getty Images/iStockphoto/digitalskillet
Mengganti Gula dengan Pemanis Buatan
Saat Bunda sedang menjalankan program diet, mungkin Bunda akan mengurangi kalori yang berlebih, ya. Bunda juga biasanya akan menggunakan pemanis buatan yang rendah kalori sebagai pengganti gula.
Pemanis buatan ini juga sudah dipasarkan secara luas lho, Bunda. Biasanya, produk-produk yang menggunakan pemanis buatan akan berlabel 'sugar free' atau 'diet'. Label ini sering ditemukan pada minuman atau makanan ringan termasuk jus buah dan teh kemasan.
Meski banyak peminat, ternyata penggunaan pemanis buatan tidak membantu menurunkan berat badan nih, Bun. Pemanis buatan justru malah akan menambah banyak penyakit.
Jenis pemanis buatan pun berbeda-beda nih, Bunda. Pemanis buatan yang paling umum adalah aspartam yang 180 kali lebih manis dari gula, sukralosa yang 600 kali lebih manis, serta sakarin yang 300 kali lebih manis dari gula. Pemanis buatan neotame justru 7000 kali lebih manis dari gula nih, Bun.
Tanpa diet, ternyata Bunda juga bisa kurus, lho. Hanya saja ada beberapa makanan yang perlu Bunda hindari, nih. Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.
MAKANAN YANG PERLU DIHINDARI
Kopi/Foto: Getty Images/oonal
Makanan yang perlu dihindari agar bobot cepat turun
Beberapa bagian tubuh akan menyimpan lemak yang asalnya dari makanan yang masuk ke tubuh kita nih, Bunda. Biasanya, tubuh akan terlihat membesar atau cepat mengalami perubahan pada ukuran baju.
Biasanya, bagian tubuh yang banyak menyimpan lemak adalah lengan, perut, paha, pipi, bokong, dan lainnya. Setiap orang memiliki tempat penyimpanan lemak yang berbeda-beda.
Dilansir laman Eat This, Not That! ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan tubuh jadi cepat membesar nih, Bunda. Makanan tersebut adalah popcorn, kue siap olah, makanan cepat saji, soda, kopi, daging olahan, dan roti putih.
Kalau Bunda ingin cepat kurus tanpa diet, Bunda bisa mulai mengurangi mengonsumsi tujuh makanan di atas, ya. Misalnya saja Bunda bisa mengganti olahan roti putih dengan menggunakan roti gandum yang memiliki lebih banyak serat dan nutrisi.
Selain itu, jika Bunda berkunjung ke restoran cepat saji, Bunda bisa memilih untuk memesan salad dibandingkan dengan kentang goreng atau hidangan yang digoreng lainnya. Minyak bekas gorengan akan menyebabkan penumpukan lemak dan menambah ukuran lingkar pinggang.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Chef Renatta Punya Kulit Sensitif & Eczema Parah, Skincarenya di Pola Makan Bun

Mom's Life
5 Jenis Diet Paling Efektif untuk Turunkan Berat Badan dalam Seminggu

Mom's Life
Turun 21 Kg Dalam 6 Bulan, Ini Tips Diet Wanita Jaksel

Mom's Life
1,5 Bulan, Shanty Denny Sukses Pangkas Bobot 10 Kg dengan Makan 5 Kali Sehari

Mom's Life
5 Kebiasaan yang Dianggap Sehat Justru Buat Bunda Tambah Gemuk


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Inara Rusli Usai Jalani Program Diet, Berat Badan Turun hingga 20 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda