Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Hal Ini Harus Dilakukan Saat Bunda Tahu Suami Selingkuh

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 09 Mar 2021 13:51 WIB

Bunda harus bagaimana saat suami ketahuan selingkuh? Berikut lima hal yang harus dilakukan ketika tahu suami selingkuh, agar tidak menderita. Semoga membantu.
Ilustrasi suami selingkuh/ Foto: iStock

Tentu tidak mudah bagi seorang istri menghadapi perselingkuhan suami. Perasaan kecewa, sedih, marah, hingga emosi, pasti bercampur aduk.

Banyak wanita langsung marah dan melontarkan emosinya kepada suami ataupun pelakor (perebut laki orang). Namun hal tersebut justru hanya akan membuat suasana semakin runyam dan berakhir buruk buat Bunda. 

Apalagi jika suami sudah selingkuh lebih dari sekali, maka penting melakukan berbagai pertimbangan dengan matang sebelum memberikan pengampunan kepadanya.

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan saat suami selingkuh? Jika suami ketahuan selingkuh bahkan tidak hanya sekali, tapi berkali-kali, coba lakukan hal-hal ini agar membuat Bunda merasa lebih baik.

Banner Resep Menu Makanan

Berikut lima hal yang harus dilakukan ketika tahu suami selingkuh agar tidak menderita, seperti dilansir dari Times of India.

1. Menghargai Diri Sendiri

Ketika suami selingkuh, mungkin Bunda akan menyalahkan diri sendiri. Sebenarnya bagus untuk introspeksi diri, tapi tidak melulu menyalahkan diri sendiri. 

Sadari bahwa kesalahan utama ada pada suami yang menyimpang dari hubungan. Jadi hindari selalu berpikiran kalau Bunda tidak cukup baik. Seharusnya jika suami ada masalah atau merasa tidak nyaman dalam hubungan, dikomunikasikan dengan Bunda. Bukan malah mencari pelarian lain.

Bunda pun harus punya value untuk diri sendiri, terutama ketika tahu suami selingkuh berkali-kali. Pikirkan dengan matang apakah pernikahan sebaiknya dilanjutkan atau tidak. Jika diperlukan, pergi ke tenaga profesional untuk meningkatkan kepercayaan diri. 

2. Jangan Lari

Beberapa wanita yang tidak sanggup menghadapi perselingkuhan suami mungkin memilih ‘lari’ ke rumah orangtua atau melibatkan pihak lain ke dalamnya. Coba jangan langsung ‘lari’, Bunda. 

Ingat, kalian membangun pernikahan ini bersama-sama dari nol. Kini terjadi masalah yang melibatkan orang ketiga. Sebelum pihak lain ikut campur ke dalam masalah, sebaiknya berani menghadapi secara tegar.

Mungkin memang terdengar lebih sulit daripada kelihatannya, tapi ini penting dilakukan. Bunda tidak bisa membiarkan hal ini berlalu tanpa mendapat pengakuan dari suami. 

Pastikan melakukan percakapan dengan tatap muka. Tanyakan dengan tegas dan jelas kebenarannya. Tanyakan pula alasan dia selingkuh. Kemudian pertimbangkan semua jawaban suami dengan matang sebelum memutuskan langkah berikutnya.

Selengkapnya soal hal yang harus dilakukan ketika suami selingkuh, klik halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga hikmah perceraian di mata Kirana Larasati, yang menikah hanya dua tahun, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


LAKUKAN HAL INI SAAT SUAMI SELINGKUH

Ilustrasi/ Foto: iStock

3. Cari Tahu Apakah Suami Benar-benar Menyesal?

Jika suami minta maaf, maka maafkan saja. Namun kalau ingin memperbaiki pernikahan seperti dulu, Bunda harus memikirkan kembali. Cari tahu apakah suami benar-benar menyesal atas perbuatannya? 

Apakah suami sudah pernah ketahuan selingkuh sebelumnya? Jika sudah selingkuh berkali-kali dan selalu minta maaf, maka pertimbangkan kembali untuk melanjutkan pernikahan ini. 

Kalau suami sudah selingkuh lebih dari satu kali maka sesungguhnya ia tak pernah menyesal melakukan kesalahan kepada Bunda. Mungkin ini tanda pernikahan yang sudah tidak sehat.

4. Ambil Keputusan

Setelah mendengar pernyataan suami yang selingkuh dan memikirkannya dengan matang, lanjutkan langkah berikutnya dengan ambil keputusan. Jika memutuskan untuk bersama kembali, maka Bunda perlu yakin untuk bisa memulai lembaran baru lagi.

Bangun pernikahan yang lebih sehat dari awal. Meski kepercayaan sudah rusak, namun kalian bisa kembali berkompromi untuk membentuk pernikahan yang lebih sehat. 

Buat aturan dan pahami lebih dalam apa yang suka atau tak disukai satu sama lain. Beritahu pasangan hal-hal yang membuat Bunda merasa insecure, cemburu, atau posesif. Tetapkan aturan dasar untuk kalian berdua.

Akan tetapi, jika suami kemudian melakukan hal yang sama, maka tidak ada gunanya bersama lagi. Bunda yang harus ambil keputusan untuk membuka lembaran baru untuk diri sendiri.

5. Beri Ruang dan Waktu

Ketika tahu suami selingkuh, tentu tidak mudah untuk dihadapi. Bunda dan suami perlu ruang serta waktu agar bisa kembali saling mempercayai satu sama lain.

Saat memutuskan tetap bersama suami, maka biarkan masalah ini berlalu. Cobalah tidak mengungkit masalah dalam diskusi apa pun. Bahkan jangan mengungkitnya lagi ketika sedang marah.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda