Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Jenis Obat Pelancar Haid yang Umum Diresepkan Dokter

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 09 Mar 2021 16:20 WIB

Haid tidak lancar sampai butuh obat? Apa sih yang biasanya diresepkan dokter? Simak penjelasannya di sini, Bunda.
Ilustrasi/ Foto: iStock

Siklus haid merupakan bagian dari tubuh setiap wanita, namun beberapa Bunda mungkin merasakan adanya kendala terkait siklus bulanannya tersebut, entah jadwal yang berantakan, sampai rasa sakit yang membuat tak nyaman dan mengganggu aktivitas harian.

Ya, keadaan ini memang sangat tidak nyaman ya, Bunda. Apalagi, kondisi haid yang tidak teratur kerap disertai gangguan sakit kepala, jerawat, dan perubahan suasana hati, seperti dikutip dari laman WebMD.

"Jika seorang Bunda dalam usia reproduktif, perubahan lain dalam siklus bulanan biasanya akan terjadi selama seminggu atau lebih, dan ini merupakan siklus yang abnormal. Ketika ada perdarahan hebat, perdarahan antara waktu period, termasuk bercak ringan, dan terlewat haid, semuanya harus dilaporkan ke dokter," ujar Jonathan Scher, assistant clinical professor of obstetrics and gynecology di Mt. Sinai Medical Center, New York City.

Pada faktanya, beberapa Bunda memang sering mengalami keterlambatan haid dikarenakan berbagai alasan, dan siklus haid yang tidak teratur umumnya tidak selalu menjadi perhatian. Namun, jika Bunda berencana untuk hamil, ada baiknya membenahi siklus haid sesegera mungkin.

Banner Resep Menu Makanan

Selain dengan membiasakan pola hidup sehat dalam keseharian, dokter biasanya akan merekomendasikan obat pelancar haid untuk diminum selama masa pemulihan siklus haid. 

Pilihan obat pelancar haid yang biasanya diresepkan oleh dokter biasanya ialah obat kesuburan rahim. Obat ini akan membantu tubuh memproduksi hormon yang mengatur pelepasan sel telur. Selain itu, obat pelancar haid juga akan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh yang kerap menghambat ovulasi, seperti dikutip dari laman Kenyannews.

Obat-obatan tersebut akan bekerja seperti hormon perangsang folikel dan hormon luteinizing yang diproduksi secara alami oleh tubuh untuk memicu adanya proses ovulasi. 

Lanjut baca halaman selanjutnya untuk lihat obat pelancar haid yang umum diresepkan dokter, Bun.

Saksikan juga video pilihan berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


OBAT PELANCAR HAID YANG UMUM DIRESEPKAN DOKTER

Ilustrasi/ Foto: iStock

1. Clomiphene

Obat ini sering diberikan kepada wanita yang haid-nya tidak teratur dan dikenal sebagai obat penghambat estrogen. Ketika estrogen dihambat, hipotalamus dan kelenjar pituari di otak melepaskan hormon GnRH, FSH, dan LH. Ketiga hormon tersebut berfungsi merangsan ovarium untuk memproduksi lebih banyak sel telur.

2. Gonadotropin

Beberapa obat pelancar haid ada juga yang berupa hormon gonadotropin sintetis untuk disuntikkan ke dalam tubuh. Jenis yang paling umum digunakan ialah hCG, folliclee stimulating hormon (FSH), dan gonadotropin releasing hormone agonist (GnRH agonist).

Ketiga hormon ini sebenarnya diproduksi secara alami oleh tubuh namun jumlahnya tidak mencukupi sehingga perlu asupan tambahan. Hormon ini bekerja untuk merangsang ovarium agar lebih aktif memproduksi dan mengeluarkan sel telur agar haid berjalan lancar.

3. Pil KB

Selain mencegah kehamilan, pil KB juga dapat digunakan sebagai obat pelancar haid. Obat ini bekerja meningkatkan produksi protein globulin yang mengikat hormon seks. Protein ini mampu mengikat hormon androgen utama, yaitu testosteron di dalam darah. 

Dari berbagai kemungkinan penyebab haid tidak teratur, salah satu faktornya ialah hormon androgen yang berlebih. Dengan mengurangi aktivitas testosteron, haid yang tidak teratur secara otomatis dapat lancar kembali.

4. Progestin

Progestin merupakan hormon buatan yang memiliki fungsi yang sama dengan progesteron. Progesteron merupakan hormon yang diproduksi di ovarium, plasenta, dan kelenjar adrenal. Hormon ini berguna untuk mempersiapkan tubuh untuk pembuahan, mengontrol hasrat seksual, dan mengatur siklus haid bulanan.

Jika haid tidak lancar, progestin bisa menjadi obat pelancar haid untuk menyeimbangkan kadar estrogen dalam tubuh. Banyak wanita merasa terbantu dengan mengonsumsi progestin dosis rendah tentunya dapat memulihkan jadwal haid untuk kembali normal.

Semoga membantu ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda