
moms-life
5 Tips agar Tanaman Hias Rajin Berbunga
HaiBunda
Selasa, 30 Mar 2021 04:00 WIB

Jakarta - Bunda bisa menggunakan cara sederhana untuk mempercantik rumah, seperti dengan mendekorasi teras atau halaman dengan tanaman hias. Memiliki tanaman hias senantiasa memberikan tampilan yang asri dan segar pada rumah Bunda.
Cobalah untuk memilih tanaman hias yang sesuai dengan desain rumah Bunda. Ada banyak tanaman hias yang bisa Bunda pertimbangkan, mulai dari tanaman hias berukuran kecil hingga sedang, dari yang berbunga hingga yang berdaun saja.
Baca Juga : 7 Tanaman Hias Menawan dengan Bunga Warna Putih |
Nah, jika Bunda memilih jenis tanaman hias yang berbunga, tentu memerlukan perhatian ekstra. Sebab, tanaman hias itu daya tariknya terletak pada bunganya yang mekar dan rimbun. Agar tanaman hias rajin berbunga sesuai yang diinginkan, tentu ada beberapa tips yang bisa bunda coba. Berikut ini tipsnya, seperti dikutip dari buku Galeri Tanaman Hias Bunga.
1. Media Tanam
Kebutuhan media tanam untuk masing-masing tanaman hias akan berbeda. Harus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing tanaman hias.
Namun, secara umum media tanam harus cukup mengandung unsur hara, tidak terlalu padat, beraerasi baik, bersifat porous, mampu menahan pertumbuhan akar, serta tidak menjadi sarang hama dan penyakit, Bunda.
2. Penyiraman
Semua tanaman hias secara alami membutuhkan air untuk hidup dan tumbuh. Namun, perlu diingat ya, Bunda, setiap tanaman hias membutuhkan penyiraman dengan frekuensi dan kadar air yang berbeda-beda pula.
Bila terdapat 2 tanaman hias yang sama, namun satu ditanam di dalam pot, sedangkan yang lain ditanam langsung di tanah, maka kebutuhan air dan frekuensi penyiramannya berbeda pula, Bunda. Tanaman yang ditanam dalam pot akan membutuhkan frekuensi penyiraman yang lebih sering dibandingkan bila tumbuh langsung di tanah. Namun, kuantitas atau kadar air yang diberikan justru lebih sedikit.
Penyiraman secara teratur, tidak berarti harus menyiram tanaman sebanyak 2 hari sekali atau sehari sekali. Acuan dalam penyiraman teratur, yaitu upaya agar kondisi tanah tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah.
Untuk mengetahui waktu penyiraman tanaman yang tepat dapat Bunda lakukan dengan melihat tingkat kelembapan media tanam dengan cara memasukkan jari tangan pada media tanam, lalu rasakan tekstur tanah. Bila tanah terasa kering, maka harus segera diberi air.
3. Pemupukan
Secara umum, pupuk yang sebaiknya Bunda berikan adalah yang mengandung unsur makro dan mikro. Pada saat masih muda, sebaiknya tanaman hias diberikan pupuk dengan kandungan nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K) seimbang.
Namun, setelah dewasa dan memasuki waktu berbunga, sebaiknya tanaman hias Bunda diberikan pupuk dengan kandungan P dan K yang tinggi untuk merangsang terbentuknya bunga.
Untuk tips lainnya, klik halaman selanjutnya, Bunda.
Baca Juga : 7 Tanaman Hias Ini Bunganya Bisa Dimakan Bun |
Simak juga cara merawat janda bolong, dalam video di bawah ini:
TIPS AGAR TANAMAN HIAS RAJIN BERBUNGA
Tanaman hias bunga/ Foto: Getty Images/iStockphoto/lovelypeace
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Kehadiran gulma pada tanaman hias bunga dapat menghambat penyerapan unsur hara. Oleh karena itu, Bunda perlu melakukan pengendalian gulma untuk mencegah gangguan hama dan penyakit pada tanaman hias.
Penggunaan media non tanah merupakan solusi yang dapat Bunda pilih karena dapat mengurangi tumbuhnya gulma pada tanaman yang ditanam dalam pot. Selain itu, Bunda dapat melakukan pengendalian secara kimiawi dengan cara memperhatikan gejala serangan hama atau penyakit, kemudian menentukan jenis pestisida yang tepat apabila tanaman yang dimiliki berjumlah banyak.
5. Pemangkasan
Pada tanaman hias bunga, pemangkasan dilakukan untuk dua tujuan, yaitu pembentukan tajuk dan pembungaan. Dengan pemangkasan yang teratur, diharapkan bentuk tajuk menjadi lebih kompak dan dapat dibentuk sesuai selera Bunda.
Tidak ada aturan yang baku dalam pemangkasan ini. Namun, sebaiknya pemangkasan dilakukan pada cabang yang bertumpuk, berimpitan, atau bersilangan.
Jika dibiarkan, cabang-cabang ini akan membuat bentuk tanaman hias menjadi kurang indah. Selain tampilan menjadi kurang menarik, cabang yang demikian juga berpotensi sebagai tempat bersarangnya serangga.
Sementara, untuk tujuan pembungaan, pemangkasan biasanya dilakukan pada akar tanaman hias bunga yang ditanam di dalam pot atau wadah. Akar yang sudah tua dan berwarna hitam kecokelatan, bisa Bunda pangkas untuk menumbuhkan akar-akar muda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
8 Cara Merawat Tanaman Hias yang Sudah Mati Agar Tumbuh Kembali

Mom's Life
5 Tips Merawat Tanaman Hias Bunga Krisan

Mom's Life
7 Cara Merawat Tanaman Hias Alocasia, Perhatikan Penyiraman Bun

Mom's Life
Mengenal Tanaman Hias Keladi Tengkorak dan Cara Merawatnya

Mom's Life
4 Cara Merawat Tanaman Hias Indoor, Catat Bun


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Rumah Yuni Shara Bertema 'Jungle House', Penuh Tanaman Hias
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda