
moms-life
5 Tips Atur Keuangan Jelang Ramadhan, Jangan Tergiur Jajan Online
HaiBunda
Sabtu, 10 Apr 2021 15:36 WIB

Bulan Ramadhan hanya tinggal menghitung hari. Umat Muslim wajib menjalankan ibadah puasa selama 30 hari.Â
Umumnya, pengeluaran saat Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri selalu meningkat. Bunda bahkan mungkin kehabisan gaji di pertengahan bulan karena lebih sering belanja untuk keperluan rumah selama Ramadhan.
Untuk itu, Bunda harus lebih bijak dalam mengatur keuangan jelang Ramadhan. Simak tips atur keuangan jelang Ramadhan, dirangkum dari ZAP Finance.Â
1. Tetap Atur Gaji Sesuai Posnya
Langkah pertama atur keuangan jelang Ramadhan tetap harus sesuai posnya. Ada pos living, saving, dan playing.Â
Besaran ideal untuk gaji di atas UMR, biaya kebutuhan hidup sehari-hari 50%, tabungan 30%, dan hiburan 20%. Namun untuk gaji setara UMR maka pembagiannya 75% gaya hidup dan 25% tabungan. Metode simple ini harus dilakukan setiap awal bulan setelah gajian.Â
2. Kelola Dompet Elektronik
Atur keuangan jelang Ramadhan selanjutnya harus bijak saat mengelola dompet elektronik. Banyak promo cashback mungkin sering membuat Bunda tergoda terutama saat Ramadan.
Wajib membatasi alokasi saldo dompet elektronik hanya 10% dari gaji. Isi saldo dompet elektronik satu kali saja di awal bulan dan mengelola pembelian berikutnya.
Disarankan tidak sering tergiur jajan online selama bulan puasa. Hindari belanja ketika perut sedang lapar karena akan tergoda untuk jajan lebih banyak sehingga menjadi lebih boros.
3. Tidak Lupa Pos Kewajiban Religi
Saat membagi pos menjadi tiga bagian, tidak lupa selipkan kewajiban religi untuk Ramadhan hingga Lebaran ke dalam pos living. Alokasikan untuk zakat fitrah dan mal. Pembagian untuk pos kewajiban religi sekitar 5% sampai 10% dari gaji.
Untuk tips lainnya, klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga video tips mengelola keuangan:
TIPS ATUR KEUANGAN JELANG RAMADHAN
Tips atur keuangan jelang Ramadhan/Foto: detikcom
4. Tidak Lupa Dana Darurat
Bagi rumah tangga, kenaikan harga bahan makanan atau pengeluaran lain selama bulan puasa sering dijadikan alasan membengkaknya pengeluaran. Khususnya di bulan Ramadhan, pos keuangan rumah tangga boleh memperbesar dana darurat dari 10% menjadi 20%.
Dana darurat sebaiknya dialokasikan pada tabungan atau rekening terpisah dari uang untuk kebutuhan sehari-hari. Dana ini tentu akan mengurangi jatah investasi secara temporer.
5. Hanya Gunakan Gaji Utama untuk Kebutuhan Sehari-hari
Hindari mencampuradukkan THR dan gaji utama untuk kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan. Jika Bunda masih dapat THR atau penghasilan dari bisnis sampingan ketika Ramadhan maka langsung pisahkan uang tersebut.
Utamakan uang selain gaji utama untuk membayar THR asisten rumah tangga, angpao, atau kebutuhan Lebaran. Bagaimana dengan mudik?
Tahun 2021 tak diizinkan mudik oleh pemerintah. Jika Bunda berpikir untuk tidak mudik tahun ini maka simpan dana pulang kampung ke reksa dana pasar uang. Gunakan uang tersebut ketika masanya tiba.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Hati-hati Bun, 3 Hobi ini Bisa Bikin Boros dan Jadi Sulit Kaya

Mom's Life
Tips Mengatur Gaji untuk Kebutuhan Sehari-hari, Biar Enggak Sengsara di Akhir Bulan

Mom's Life
Ingin Merdeka Finansial di Usia 50 Tahun Bun? Ini Tips dari Pakar

Mom's Life
Seandainya Resesi Terjadi, Apa yang Harus Bunda Lakukan?

Mom's Life
Bukan Mustahil, Cara Punya Rp100 Juta di Usia 25 dan Rp1 M saat 30 Tahun


7 Foto
Mom's Life
Sempat Hidup Kekurangan, Ini 7 Potret Terbaru Enno Lerian Bareng Suami & Keempat Anaknya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda